Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Wasroni Bisa Jadi Miliarder usai Temukan Batu Disebut Meteor Hitam, Jatuh di Pekarangan: Tidak Panas

Dikatakan Wao, saat jatuh sampai di tanah pekarangan rumahnya, meteor tersebut tidak ada apinya. 

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
ISTIMEWA
WARGA TEMUKAN METEOR - Wasroni, warga RT 02/RW 02, Desa Jatilaba, Kecamatan Margasari, Kabupaten Tegal, menunjukkan batu meteor yang jatuh di pekarangan sebelah rumahnya pada Minggu (5/10/2025). Ia digadang bisa menjadi miliarder. 

Lalu dijawab, 'Sini akan diambil', tapi dijawab 'Jangan karena belum waktunya, nanti bakal menjadi milik Wao'. 

"Ya mungkin maksud dari mimpi saya itu adalah ini batu meteor. Dalam mimpi, sosok kakek tesebut membawa uang."

"Tapi saya mau mengambil tidak boleh katanya nanti belum waktunya. Ya mungkin ini jalannya sesuai petunjuk mimpi," cerita Wao. 

Wao pun bisa jadi calon miliarder lantaran mengaku menemukan batu meteor seberat tiga kilogram di pekarangan rumahnya.

Jika benar batu mirip bentuk piramida itu merupakan meteor, Wao bisa menjadi miliarder seperti kontroversi harga meteor seberat 1.7 kilogram yang ditemukan Josua Hutaglung (33) warga Dusun Sutahan Barat, Desa Satahi Nauli, Kecamatan Kolang, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, pada Agustus 2020.

Batu yang ditemukan dikabarkan dibeli dengan harga yang fantastis yaitu 1,4 juta poundsterling atau setara Rp26 miliar.

Namun, Josua mengaku jika dia hanya mendapatkan Rp200 juta.

Berdasarkan sejumlah informasi, ada batu meteorit yang dihargai sampai Rp33 miliar yakni Fukang Meteorit adalah palasit yang terbuat dari nikel-besi yang dilapisi kristal olivin (hijau).

Meteorit Fukang ditemukan pada tahun 2000, jatuh di dekat kota Fukang, China.

Penemuan Fukang Meteorit terbilang sangat langka karena para ilmuwan percaya bahwa hanya 1 persen dari semua meteorit yang jatuh ke Bumi adalah palasit.

Fukang Meteorit diperkirakan berusia 4,5 miliar tahun berarti usianya hampir sama dengan planet atau lebih tua.

Baca juga: Datang Dini Hari Muntah-muntah, Pasien Terlantar di Kursi Tunggu, Puskesmas Kunci UGD Takut ODGJ

Sementara itu, saat dikonfirmasi Tribun Jateng via telepon WhatsApp pada Rabu (8/10/2025), Kepala Desa Jatilaba, Jumadi, membenarkan memang terjadi penemuan batu diduga meteor di pekarangan rumah warganya.

Peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (5/10/2025), sekitar pukul 18.30 WIB, dan pekarangan tersebut kosong dekat kuburan dan rumah warga.

Saat itu warga mendengar suara dentuman sangat keras seperti ledakan bom.

"Sesuai informasi dari anak-anak yang melihat, jadi seperti bola api dari langit dan jatuh ke pekarangan."

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved