Berita Viral
Palsukan Stiker Parkir VIP MotoGP Mandalika, Mamat Dapat Rp5 Juta, Rugikan Penyelenggara Rp1,1 M
Kasus pemalsuan ini viral usai video jejeran stiker VIP MotoGP Mandalika palsu beredar di media sosial.
Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Mamat pelaku pemalsuan stiker parkir kendaraan VIP di ajang MotoGP Indonesia 2025 di Sirkuit Mandalika telah ditangkap polisi.
Kasus pemalsuan ini viral setelah video jejeran stiker VIP MotoGP Mandalika palsu beredar diunggah di media sosial.
Video tersebut awalnya diunggah oleh akun Facebook @bangmonjenk pada 5 Oktober 2025 lalu.
Baca juga: Ortu Geram Anaknya Dituduh Guru SMK Pakai Narkoba, Tak Terima setelah Tahu Hasil Tes Urine
Pada awal rekaman, terlihat sejumlah orang terlibat perdebatan dengan anggota kepolisian.
Para korban merasa kecewa karena dibentak, padahal tidak mengetahui stiker VIP MotoGP Mandalika miliknya palsu sehingga bermasalah saat hendak menggunakannya.
"Kita yang keluar uang, kita kok yang dibentak. Kita korban dibentak," kata seseorang dalam video.
"Kami sudah beli tiket parkir VIP dan dinyatakan tiket masuk VIP punya kami dinyatakan banyak yang palsu. Ini korban-korbannya gaes," kata korban lainnya.
Di akhir video, belum diketahui akhir permasalahan yang terjadi.
Sedangkan hingga Rabu (8/10/2025), video sudah mendapatkan respons dari ratusan netizen lainnya.
Kini pria berinisial MSU terungkap sebagai pelaku pemalsuan stiker parkir kendaraan untuk car pass VIP dalam ajang MotoGP Indonesia 2025 di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Dikutip dari Kompas.com Rabu (8/10/2025), MSU alias Mamat merupakan bos percetakan dan pria kelahiran 1991.
Ia kini berusia 34 tahun saat ditangkap polisi.
Mamat adalah bos tempat percetakan di wilayah Dasan Cermen, Cakranegara, Kota Mataram.
Kanit Tipidter Satreskrim Polresta Mataram, Ipda Imamul Ahyar membenarkan telah menangkap pelaku.
"MSU diamankan di tempatnya menjalankan usaha percetakan," katanya.

Mamat dibekuk usai pihak penyelenggara MotoGP Mandalika 2025 Indonesia Tourism Development Corporation-Mandalika Grand Prix Association (ITDC-MGPA) membuat laporan ke pihak berwajib.
Pelaku mencetak stiker palsu mirip yang dikeluarkan oleh ITDC-MGPA.
Mamat sudah beraksi sejak gelaran MotoGP Mandalika 2024 lalu.
Akibat kejadian ini, ITDC-MGPA mengalami kerugian hingga Rp1,1 miliar.
"Jadi stiker itu bukan stiker resmi yang dikeluarkan oleh ITDC atau MGPA sehingga panitia penyelenggara mengalami kerugian," kata Kasat Reskrim Polresta Mataram, AKP Regi Halili, dikutip dari Tribun Lombok.
Baca juga: Ibu-ibu Tuduh Rereongan Poe Palak Pelajar Rp1.000 Sehari, Dedi Mulyadi Jelaskan Tujuannya
Belakangan juga terungkap, Mamat mencetak Stiker VIP MotoGP Mandalika atas permintaan seseorang berinisial N dan A.
Keduanya merupakan pemilik rental mobil.
"Jadi stiker itu dipasang di kendaraan rent car milik dua orang tersebut," lanjut Regi.
N dan A memesan sebanyak 100 lembar stiker VIP MotoGP Mandalika.
Sementara Mamat dibayar Rp50 ribu per lembarnya.
Akibat perbuatannya, Mamat dikenakan pasal 236 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana tentang pemalsuan dokumen dengan ancaman pidana penjara enam tahun.
Selain pelaku, polisi turut mengamankan menyita barang bukti.
Yaitu satu unit CPU berwarna hitam dan tiga lembar stiker kendaraan VIP Indonesia GP 2025 yang dipastikan palsu.

Direktur Utama MGPA, Priandhi Satria membeberkan, beredarnya stiker parkir VIP MotoGP Mandalika berdampak pada kemacetan saat acara.
Semua karena pihak penyelenggara hanya mencetak 220 lembar stiker asli.
"Maka jika 200 diisi 400 mobil maka sisanya pasti ndak bisa masuk. Karena sisanya ndak bisa masuk maka akan mengekor ke belakang."
"Karena mengekor ke belakang maka orang yang tadinya mau lurus akan ketahan," jelas Andhi, dikutip dari Tribun Lombok.
MGPA menegaskan, stiker parkir VIP MotoGP Mandalika hanya dicetak oleh penyelenggara.
Tidak ada pihak lain yang terlibat dalam penyediaan fasilitas ini.
Pihak MGPA juga sudah berusaha mengantisipasi beredarnya stiker palsu.
Andhi menjelaskan, jika dilihat hologram stiker palsu tersebut berbeda atau tidak multicolor, hanya satu warna.
Sementara yang asli jika digeser-geser bisa beda-beda warna.
Terakhir Andhi mengaku masih menunggu informasi kepolisian terkait kasus ini.
"Kemudian saya juga belum dapat laporan resmi dari kepolisian setempat sehingga saya tidak bisa menanggapi."
"Saya tahu, lihat gambarnya namun belum saya lihat fisiknya. Dan belum pernah dapat laporan resmi dari kepolisian atau orang yang mendapatkan stiker tersebut," tegasnya.
Baca juga: Meski Bakal Dapat Insentif Rp100 Ribu, PGRI Purworejo Tolak Guru Cicipi MBG: Tidak Sepadan Risikonya
Terlepas dari kendala-kendala kecil yang terjadi, penyelenggaraan event MotoGP tahun 2025 yang setiap tahun digelar di Sirkuit Internasional Mandalika tercatat sebagai penyelenggaraan tersukses.
"Suksesnya penyelenggaraan event yang ke empat ini merupakan hasil dari evaluasi penyelenggaraan dari tiga event MotoGP sebelumnya."
"Dari hasil pantauan yang saya lakukan event MotoGP tahun 2025 inu berjalan sukses dibanding tiga tahun sebelumnya," jelas Sekda Lombok Tengah, Lalu Firman Wijaya, Senin (6/10/2025).
Dikatakan Lalu Firman, suksesnya penyelenggaraan event tahunan ini tentu tidak lepas dari kerja sama semua pihak terutama dari masyarakat Lombok Tengah sebagai tuan rumah.
Karena ini merupakan agenda tahunan yang digelar di Sirkuit Mandalika, tentu evaluasi penyempurnaan event terua dilakukan demi suksesnya penyelenggaraan eventt-event yang akan digelar tahun-tahun berikutnya.
"Tentu setelah acara akan ada evaluasi yang akan dilakukan dimana evaluasi ini nanti sebagai bekal untuk penyelenggaran event tahun 2026 mendatang," jelas Lalu Firman.

Lebih lanjut Lalu Firman menyampaikan, dari hasil evaluasi pribadi yang dilakukan, masih ditemukan adanya penumpukan kendaraan yang tidak terkendali pada saat bubaran event yang berlangsung.
Dimana penumpukan kendaraan terjadi diarea parkir pada malam hari ketika kendaraan keluar dari areal parkir di Sirkuit mendalika.
"Mungkin ke depan kejadian ini perlu mendapatkan perhatian demi kenyamanan pengunjung baik saat datang maupun saat akan meninggalkan lokasi sirkuit," ujarnya.
Suksesnya penyelenggaraan event MotoGP tahun 2025 ini juga berdampak pada positifnya investasi di Nusa Tenggara Barat (NTB), khususnya di Kabupaten Lombok Tengah.
Sukses event tahun ini dipastikan akan semakin memperkuat investasi terutama investasi dibidang pariwisata.
"Selain sukses penyelenggaraan event, kondusifitas keamanan juga menjadi point utama positifnya investasi di Loteng nantinya," demikian Lalu Firman.
pemalsuan stiker parkir kendaraan VIP
MotoGP Indonesia 2025
Sirkuit Mandalika
Mamat
Ipda Imamul Ahyar
Haru Tahanan Peluk Anaknya, Momen Hangat di Balik Dinginnya Jeruji Penjara, Bikin Polisi Terenyuh |
![]() |
---|
Gadis Terapis Spa Ditemukan Tewas, Sempat Curhat Dimintai Rp 50 Juta Agar Korban Bisa Keluar Kerjaan |
![]() |
---|
Ortu Geram Anaknya Dituduh Guru SMK Pakai Narkoba, Tak Terima setelah Tahu Hasil Tes Urine |
![]() |
---|
'Saya Iba' Cerita Polisi Rekam Tahanan Peluk Anak Terhalang Jeruji Besi, 2 Bulan Tak Bertemu |
![]() |
---|
Pilu Alisa Datangi Pernikahan Suaminya, Minta Tanda Tangan Surat Cerai di Hadapan Istri Baru |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.