Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Alasan Ari Tutup Akses Jalan Umum Dibantah Ketua RW, Tabiatnya Bikin Warga Terganggu: Kali Ini Parah

Ketua RW, Heru Dianto, membantah alasan Ari menutup akses jalan umum, ungkap tabiat yang membuat warga terganggu.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
Dok Bowo, warga Sinar Mas, Kelurahan Kedungmundu, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah
ALASAN TUTUP JALAN - Jalan Sinar Mas VII RT 12 RW 1 Kelurahan Kedungmundu, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah, kembali ditutup oleh warga bernama Ari pada Selasa (7/10/2025). Jalan ini sempat dibuka oleh pengurus RW, Satpol PP, dan polisi pada Senin (6/10/2025). 

"Yang menangani sampah di Akpol itu kan dibagi petak-petak. Termasuk salah satunya Pak Ari itu menangani sampah di Akpol," ujar Heru.

Meski selama ini sikap Ari cenderung tertutup, warga memilih untuk bersabar dan tidak mempermasalahkannya secara berlebihan.

"Intinya warga itu masih ada hati lah. Kalau mereka mau diingatkan, mau diapa ya intine ndak akan berlebihan untuk sampai kejadian kayak kemarin," ujarnya.

Baca juga: Marah Ingin Beli Motor Tak Dituruti, Pemuda Banting Ibu Kandung, Rampas Uang Rp10 Juta

Sementara itu, warga sekitar, Bowo (43), mengaku sangat dirugikan dengan penutupan jalan yang seharusnya menjadi akses umum bagi warga sekitar.

"Itu seharusnya jalan umum," kata Bowo kepada Kompas.com.

Penutupan jalan membuat mobil pengangkut sampah dan penjual air sulit melintas dan harus memutar lebih jauh untuk mencapai rumah warga.

"Jadi ya sangat mengganggu," ujarnya.

Selain itu, warga juga mengeluhkan bau menyengat dari tumpukan barang rongsokan yang dikumpulkan di lokasi oleh Ari.

"Setiap hari baunya seperti sampah. Sampai kami tak berani mengadakan acara di rumah," lanjutnya.

Bowo berharap pemerintah setempat segera menertibkan lokasi tersebut dan membuka kembali akses jalan agar bisa digunakan seperti semula.

"Itu ditutup, kami takutnya malah dijadikan tempat penimbunan rongsokan," keluhnya.

Baca juga: Pilih Tinggal di Gubuk Bambu Meski Tengah Kota, Dedi & Istri Bangun Sendiri Pakai Barang Bekas

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved