Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Tangis Ibu Dina, Putrinya Dihabisi Heryanto dan Jasadnya Dibuang ke Sungai Citarum: Ganti Nyawa Dia

Ibu Diana harap Heryanto dihukum mati. Atasan yang habisi nyawa karyawati minimarket di Jawa Barat. Jasad dibuang ke sungai.

Editor: Hefty Suud
KOLASE Istimewa/Humas Polres Karawang via Tribun Medan
PEMBUNUHAN KARYAwATI MINIMARKET - Heryanto (foto kiri) pelaku pembunuhan Dina (foto kanan) karyawan minimarket. Jasad korban ditemukan di Sungai Citarum, di Dusun Munjul Kaler RT 030, RW 005, Desa Curug, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang, Jawa Barat. 

Heryanto ditangkap di tempat kerjanya, di minimarket yang berada di Rest Area 72 Tol Cipularang-Purbaleunyi, Desa Cigelam, Babakancikao, Purwakarta, Rabu, (8/10/2025).

Selain Heryanto dua temannya yang ikut membuang jasad korban diamankan.

Heryanto Ngaku Dina Sempat Curhat Minta Bantuan ke Atasannya, Putus Cinta Lalu Cari Dukun

KASUS PEMBUNUHAN - (foto kanan) ilustrasi penemuan mayat karyawati minimarket di Sungai Citarum, Jawa Barat. Korban diketahui berinisial DO (21), ia dihabisi oleh Heryanto (27), seniornya di tempat kerja.
KASUS PEMBUNUHAN - (foto kanan) ilustrasi penemuan mayat karyawati minimarket di Sungai Citarum, Jawa Barat. Korban diketahui berinisial DO (21), ia dihabisi oleh Heryanto (27), seniornya di tempat kerja. (KOLASE POLRES KARAWANG - Ilustrasi Hasil Karya AI)

Sebelum dihabisi atasannya sendiri yakni Heryanto , Dina Oktaviani sempat curhat minta bantuan.

Fakta baru terkuak ternyata Dina sempat meminta bantuan kepada atasannya sebelum dihabisi dan mayatnya dirudapaksa.

Dimana Dina curhat asmara soal pacarnya hingga dicarikan orang pintar alias dukun.

Ternyata, setelah curhat asmara soal pacarnya, Dina malah menjadi korban pembunuhan oleh atasannya sendiri, Heryanto (27).

Adapun sebelum membunuh Dina, Heryanto sempat meminjam uang senilai Rp1,5 juta kepada korban.

Momen tersebut terjadi saat Heryanto mengajak Dina Oktaviani ke rumahnya yang berada di kampung Pasir OA, Desa Wanawali, Kecamatan Cibatu, dan Kabupaten Purwakarta.

Kondisi lokasi yang sepi dan terpencil muncul niatan Heryanto menghabisi korban setelah melihat perhiasan yang dipakai.

"Waktu di rumah itu saya sempat pinjam uang Rp 1,5 juta karena posisinya kan saya gak pegang uang.

Dia sempat transfer ke saya. Setelah itu saya mulai kepikiran, rumah lagi sepi, saya khilaf, Pak," ujar Heryanto melansir dari Wartakotalive.com, Sabtu (11/10/2025).

Sebelumnya mengajak korban ke rumah, Heryanto mengungkap awalnya korban sering curhat soal asmara dengan pacarnya.

Korban ketika itu putus dan tidak bisa melupakan mantan pacarnya hingga meminta dicarikan 'orang pintar' agar bisa melupakan mantan pacarnya. 

Dalam hal ini, orang pintar yang dimaksud adalah sosok yang dianggap punya kekuatan supranatural atau ilmu gaib.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved