Berita Viral
Gelagat Angga sebelum Tewas di Kelas Diduga Dibully di Sekolah Bak Jadi Pertanda, Nenek Menangis
Angga ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di ruang kelas VII G pada Sabtu (11/10/2025) siang, sekitar pukul 11.00 WIB.
Seketika, hancur sudah asa keluarga Angga yang mendengar insiden tragis tersebut.
"Ya Allah, le," tangis Kustinah.
Ayah Angga, Sawendra (38), menuturkan, putra sulungnya tersebut semasa hidup dikenal berkepribadian baik.
Angga bahkan tak sekalipun merengek meminta hajat berlebihan.
Angga sadar betul kondisi perekonomian orangtuanya.
Meski hidup berjauhan, Angga dan orang tuanya intens berkomunikasi melalui sambungan telepon.
"Anaknya pendiam, nurut, dan enggak neko-neko. Enggak pernah minta yang aneh-aneh," tutur pekerja industri kulit di Kabupaten Cianjur ini.

Hanya satu permintaan kecil dari Angga yang selamanya akan menjadi cerita tentang kesederhanaannya.
Bocah polos tersebut ingin dibelikan sepatu bola karena telah mengikuti ekstrakurikuler.
Angga merasa malu lantaran tak punya sepatu bola.
Sawendra pun sudah mewujudkannya.
Namun takdir berkata lain, Angga sudah pulang dalam pelukan Sang Khalik.
Sepatu bola impiannya tersebut tak sempat Angga pakai merumput.
"Sepatu bola impianmu sudah terbeli, nak, tapi kamu pergi selama-lamanya," tutur Sawendra.
Baca juga: Pasutri Buruh Tani Tinggal di Gubuk Reyot Nyaris Ambruk, Pilu Pekerjaan Tergeser Teknologi Mesin
Dalam kasus dugaan perundungan dan penganiayaan yang menewaskan Angga ini, pihak keluarga menuntut keadilan dan mendesak kepolisian bertindak profesional.
Angga Bagus Perwira
SMPN 1 Geyer
Dusun Muneng
Desa Ledokdawan
Kabupaten Grobogan
Kustinah
Sawendra
AKP Rizky Ari Budianto
Siswi SMP Hujat Menu MBG, Kepsek Sebut Mereka Berasal dari Keluarga Broken Home: Cari Perhatian Saja |
![]() |
---|
Kondisi Terkini Gilang Pengantin Bulan Madu yang Keracunan Gas, Respon Penginapan Dikuak |
![]() |
---|
Jalani Transplantasi Hati Babi, Lansia Hanya Bertahan Hidup 171 Hari, Keluarga Telanjur Setuju |
![]() |
---|
Sosok YS Bendahara Kuras Dana Desa Rp1 M Disisakan Rp47 Ribu, Palsukan Tanda Tangan Kades Lalu Kabur |
![]() |
---|
Ngamuk Tak Dituruti Teman Kencan, Pria ini Lakukan Aksi Nekat di Apartemen, Sempat Memaksa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.