Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Duduk Perkara 630 Siswa Mogok Sekolah usai Kepsek Tampar Murid Merokok, Guru Tetap Ngajar

Kasus kepala sekolah SMAN 1 Cimarga, Kabupaten Lebak, Banten tampar murid yang merokok masih berlanjut.

Tribun Banten/Misbahudin
MOGOK SEKOLAH - Ratusan siswa SMAN 1 Cimarga kompak mogok sekolah pada Senin (13/10/2025) kemarin. Aksi mogok ratusan siswa tersebut sebagai bentuk protes terhadap tindakan kepsek yang menampar siswa yang merokok. 

TRIBUNJATIM.COM - Kasus kepala sekolah SMAN 1 Cimarga, Kabupaten Lebak, Banten tampar murid yang merokok masih berlanjut.

Setelah viral di media sosial, kini ratusan siswa SMAN 1 Cimarga kompak mogok sekolah pada Senin (13/10/2025) kemarin.

Meski tanpa murid dan kelas kosong, guru tetap masuk sekolah untuk mengajar.

Aksi mogok ratusan siswa tersebut sebagai bentuk protes terhadap tindakan kepsek yang menampar siswa yang merokok.

Kepala SMAN 1 Cimarga, Dini Fitria, membenarkan sekitar 630 murid dari 19 kelas tidak masuk sekolah pada hari itu.

“Semuanya sekitar 630 murid, kami sudah koordinasi dengan Wakasek agar KBM (Kegiatan Belajar Mengajar) tetap kondusif, tetapi ternyata anak-anak punya cerita sendiri,” kata Dini kepada wartawan di SMAN 1 Cimarga, Senin, dikutip dari Kompas.com.

Sebuah foto spanduk bertuliskan “kami tidak akan sekolah sebelum kepsek dilengserkan” juga sempat beredar di media sosial, namun kini telah dicopot.

Baca juga: Dilaporkan Wali Murid ke Polisi, Kepsek Bantah Tendang Siswa yang Merokok: Tidak Ada Pemukulan Keras

Berawal dari Teguran saat Jumat Bersih

Aksi mogok sekolah ini diduga dipicu oleh peristiwa pada Jumat (10/10/2025) lalu.

Saat itu, Dini menegur seorang siswa yang kedapatan merokok di area sekolah saat kegiatan Jumat Bersih berlangsung.

Menurut Dini, siswa tersebut semula tidak mengakui perbuatannya.

“Saya kecewa bukan karena dia merokok, melainkan karena tidak jujur. Saya spontan menegur dengan keras, bahkan sempat memukul pelan karena menahan emosi. Tapi, saya tegaskan, tidak ada pemukulan keras,” ujarnya.

Dini mengatakan setelah kejadian itu, ia sudah berkomunikasi dengan Komite Sekolah dan orang tua siswa.

Namun, para murid tetap memilih melakukan aksi mogok sekolah pada Senin pagi.

KEPSEK DILAPORKAN POLISI - Orang tua siswa korban penganiayaan oknum Kepala SMAN 1 Cimarga akan membawa persoalan ke ranah hukum. Kepsek Dini Fitria buka suara terkait aksi yang menyeret namanya dituding melakukan tindakan kekerasan terhadap muridnya, Senin (3/10/2025).
KEPSEK DILAPORKAN POLISI - Orang tua siswa korban penganiayaan oknum Kepala SMAN 1 Cimarga akan membawa persoalan ke ranah hukum. Kepsek Dini Fitria buka suara terkait aksi yang menyeret namanya dituding melakukan tindakan kekerasan terhadap muridnya, Senin (3/10/2025). (Instagram/fakta.indo - TribunBanten.com/Misbahudin)

Orang Tua Korban Akan Lapor Polisi

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved