Pria Curi Uang Donasi karena Tak Puas Dipijat setelah Bayar Rp 150 Ribu

TRIBUNJATIM.COM - Aksi pencurian di kawasan wisata Pattaya, Thailand baru-baru ini menjadi sorotan.

Pelakunya adalah seorang pria asal Israel berusia 34 tahun.

Ia ditangkap polisi di kawasan wisata Pattaya setelah diduga mencuri amplop berisi uang donasi untuk kuil karena kesal permintaan pengembalian uang pijatnya ditolak.

Insiden ini terjadi pada Jumat (17/10/2025) dini hari di sebuah tempat pijat tradisional di kawasan Soi 6 Pattaya Sai 2, yang terkenal dengan bar dan tempat hiburannya.

Menurut laporan Khaosod dan media lokal The Pattaya News, pelaku yang diidentifikasi sebagai Bar semula datang untuk mendapatkan pijat tradisional Thailand selama satu jam. 

Usai pijat, ia mengeluh tidak puas dengan layanan dan menuntut uangnya dikembalikan.

“Saya sudah jelaskan, bagaimana saya bisa mengembalikan uangnya kalau pijatnya sudah selesai selama satu jam penuh?” ujar Noi, terapis berusia 49 tahun yang menangani pelaku, kepada polisi, melansir dari Kompas.com.

Biaya pijat itu hanya 300 baht atau sekitar Rp 150.000, tetapi Bar bersikeras meminta uangnya kembali.

Ketika Noi menolak, situasi memanas.

Menurut Noi, di meja kasir terdapat tumpukan amplop sumbangan yang sedang dikumpulkan oleh pegawai untuk diserahkan ke Kuil Wat Tham Pha Thong di Provinsi Phetchabun pada 20 Oktober 2025. 

Baca juga: 3 Pemuda Obok-obok Dua SD di Banyuwangi, Curi Uang Tunai hingga CCTV

Tanpa berpikir panjang, Bar tiba-tiba meraih amplop-amplop tersebut dan melarikan diri keluar toko.

Noi langsung berteriak minta tolong.

Teriakannya menarik perhatian warga sekitar dan sejumlah pengemudi ojek di kawasan Soi 6, yang kemudian ikut mengejar pelaku hingga ke Soi 5 di Pattaya Beach Road.

Dalam kejar-kejaran dramatis itu, Bar akhirnya berhasil ditangkap oleh warga dan ditahan hingga polisi datang ke lokasi.

Ketika digeledah, polisi menemukan beberapa amplop donasi dari kuil Wat Tham Pha Thong terselip di saku celana Bar.