Berita Viral
Pegawai Kemenkeu Diduga Nongkrong saat Jam Kerja Dilaporkan ke Purbaya: Tolong Ditertibkan Pak
Sejumlah pegawai Kemenkeu diduga terciduk tengah bersantai di sebuah kafe saat jam kerja.
TRIBUNJATIM.COM - Setelah kasus pegawai Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) yang nongkrong bergerombol di Starbucks, giliran pegawai Kementerian Keuangan yang viral.
Kali ini, sejumlah pegawai Kemenkeu tersebut diduga terciduk tengah bersantai di sebuah kafe saat jam kerja.
Foto tersebut viral di media sosial setelah diunggah oleh akun TikTok Gassss dan direpost oleh @ssmedia_id.
Baca juga: Warga Tegur Patwal yang Berhenti di Tempat Menurunkan Disabilitas, Malah Diingatkan Pria Seragam TNI
Ya, kelakuan anak buah Menteri Keuangan RI, Purbaya Yudhi Sadewa, kembali disorot.
Mereka tampak tengah duduk santai di Coffee Crowd, kafe yang berada di Manhattan Times Square, Kota Medan.
Unggahan tersebut disertai pesan yang ditujukan kepada Menteri Keuangan RI, Purbaya Yudhi Sadewa.
"Halo Pak Purbaya, lihat nih kelakuan pegawai bapak di Kemenkeu Sumut.
Masih jam kerja tapi nyantai di Coffee Crowd yang ada di Mall Manhattan, Kota Medan.
Tolong ditertibkan pak agar mereka sadar kalau mereka digaji pakai pajak rakyat," katanya seperti dikutip dari akun tersebut.
Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi dari Pihak Kemenkeu terkait viralnya unggahan tersebut.
Akan tetapi, kasus ini cukup menyita perhatian publik.
Tak sedikit netizen yang menyinggung mengenai kedisiplinan dalam bekerja.
Sebelumnya, Purbaya juga mengetahui kelakuan pegawai DJBC nongkrong di Starbucks saat jam kerja.
Purbaya yang mengetahui informasi ini, diam-diam turun ke lapangan.
Tanpa pemberitahuan, Purbaya turun langsung memantau kedisiplinan pegawai di lingkungan kementeriannya dan menemukan pemandangan yang membuatnya geram.
 
Purbaya geram mendapatkan laporan terdapat pegawai DJBC lengkap berpakaian seragam dinas, melakukan rapat di Starbucks dengan sesama pegawai lain.
Kondisi ini membuat Purbaya geram dan bakal melakukan evaluasi mendalam terhadap kelakuan menyimpang dari para pegawai.
Dengan nada tinggi, Purbaya menegaskan bahwa tindakan semacam itu mencoreng citra kementerian dan mencederai kepercayaan publik.
Terlebih, saat ini tengah upaya reformasi birokrasi yang sedang dijalankan.
Ia pun memerintahkan evaluasi menyeluruh terhadap disiplin pegawai serta meminta jajaran eselon terkait memberikan sanksi tegas bagi mereka yang terbukti melanggar.
Purbaya mengancam akan memecat pegawai DJBC nongkrong bergerombol di Starbucks.
Baca juga: Bandingkan Ponsel dengan Anak Buah, Purbaya Tertawa Miliknya Lebih Kecil: Handphone Lo Bagus
Kejadian ini dia dapatkan dari seorang wiraswasta yang melapor ke layanan pengaduan Lapor Pak Purbaya via WhatsApp.
Disebutkan, kegiatan ini dilakukan seharian dan setiap hari.
Terlebih, sekumpulan pegawai DJBC tersebut berbincang dengan suara keras sehingga mengganggu pengunjung lain.
"Yang dibicarakan selalu tentang bisnis aset gimana, mengamankan aset, baru dapat kiriman mobil gimana jualnya. Mohon diawasi dan ditindak.
Saya wiraswasta, risih lihat bergerombol, ngobrol keras-keras seharian setiap hari dengan baju dinas Bea Cukai," ucap Purbaya, dikutip dari Kompas.com.
Purbaya langsung geram dan mengancam akan memecat pegawai DJBC maupun Direktorat Jenderal Pajak (DJP) yang berkelakuan menyimpang dari pekerjaannya sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).
"Jadi saya baru tahu, walaupun kita sudah menggebrak-gebrak, masih ini di bawah seperti ini."
"Artinya mereka tidak peduli, dianggapnya saya main-main," ucap Purbaya.
 
Purbaya telah memerintahkan anak buahnya untuk menindaklanjuti laporan ini karena setiap pelapor yang mengirim laporan ke layanan Lapor Pak Purbaya akan dimintai nama lengkap dan e-mail pribadi.
"Ini akan ditindak ya. Ini lengkap tempatnya, alamatnya lengkap, jadi pasti bisa kita kejar," kata Purbaya.
Dia kembali menegaskan akan memecat pegawai DJBC dan DJP jika ditemukan lagi kasus serupa.
"Hari Senin ke depan kalau ada yang ketemu begini lagi, gue akan pecat."
"Walaupun katanya pecat pegawai negeri susah, saya akan pecat, saya persulit hidupnya. Masak nongkrong di Starbucks, berpakaian seragam? Enggak kira-kira lu."
"Kalau mau itu (nongkrong) yang sopan-sopan dikit lah, paling enggak tidak kelihatan," tegasnya.
Baca juga: Tawa Menkeu Purbaya Tegur Ajudan yang Minta Wartawan Sudahi Wawancara: Lo Ngapain Nyuruh Gue Pulang?
pegawai Kemenkeu
Purbaya Yudhi Sadewa
Coffee Crowd
Manhattan Times Square
Kota Medan
TribunJatim.com
Tribun Jatim
| Alasan Jokowi Bangun Kereta Whoosh Bukan Cari Untung, Kini Dipersoalkan Mahfud MD ada Dugaan Mark Up |   | 
|---|
| Kelakuan Agus Bikin Bos Bangun Tidur Malah Bingung, Ngakunya Cari Istri yang Kerja Tapi Kabur |   | 
|---|
| Warga Tegur Patwal yang Berhenti di Tempat Menurunkan Disabilitas, Malah Diingatkan Pria Seragam TNI |   | 
|---|
| Warga Serbu 3 Kontainer Bawang yang Tergeletak di Jalan, Pemilik Tak Diketahui, Ketua RT: Bagus |   | 
|---|
| Curhat Wanita Batal Nikah H-4 Padahal Telanjur Resign Kerja, Ternyata Calon Suami Pinang Orang Lain |   | 
|---|

 
			:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/sejumlah-pegawai-Kemenkeu-Kota-Medan-yang-diduga-nongkrong-di-kafe-saat-jam-kerja.jpg)
 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					![[FULL] Ulah Israel Buat Gencatan Senjata Gaza Rapuh, Pakar Desak AS: Trump Harus Menekan Netanyahu](https://img.youtube.com/vi/BwX4ebwTZ84/mqdefault.jpg) 
				
			 
											 
											 
											 
											 
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.