Oknum Pegawai Pajak Nakal Diduga Peras Pengusaha Rp300 Juta, Purbaya Tak Akan Tinggal Diam
Purbaya menekankan, tindakan oknum pajak yang terkesan melakukan pemerasan harus mendapat perhatian khusus.
TRIBUNJATIM.COM - Oknum pegawai Direktorat Jenderal Pajak (DJP) diduga memeras seorang pengusaha Semarang sebesar Rp300 juta.
Pengusaha Semarang yang telah menjadi korban pemerasan tersebut lalu mengadu melalui kanal aduan WhatsApp 'Lapor Pak Purbaya' atau LPP.
Hal itu terungkap dari laporan yang diterima dan dibacakan Menteri Keuangan Purbaya saat memberikan keterangan kepada wartawan, Jumat (24/10/2025).
Baca juga: Sosok Endang Ketua LMK Termuda di Umur 23 Tahun, sempat Dikucilkan dan Diremehkan karena Usianya
Pengusaha diminta membayar sebesar Rp300 juta meski sudah taat.
Pegawai pajak tersebut menagih dengan dalih mencari-cari kesalahan perusahaan.
"Halo Min, kalau boleh usul, di Semarang ada pegawai pajak yang main kotor Min," ujar Purbaya di Kantor Kemenkeu, Jakarta.
"Perusahaan saya disuruh bayar Rp 300 juta tahun ini, tolong ditindaklanjuti," lanjut dia.
"Padahal perusahaan saya taat pajak, tapi pegawai pajak tersebut bilang, kami tidak taat pajak. Pegawai mencari-cari kesalahan kami," imbuhnya.
Purbaya meminta laporan tersebut ditindaklanjuti.
Ia menekankan, tindakan oknum pajak yang terkesan melakukan pemerasan harus mendapat perhatian khusus.
"Ini ada semua nih. Nanti follow up ya. Berarti memang ada ya? Masih ada yang begitu ya? Nanti kita cek coba cek," tegasnya.
Sebelumnya, Menkeu Purbaya menyoroti perilaku oknum pegawai DJP yang menagih tunggakan pajak kepada wajib pajak pada pukul 05.41 pagi.
Melansir dari Kompas.com, kasus ini terungkap dari laporan warga yang masuk melalui kanal WhatsApp 'Lapor Pak Purbaya' dengan nomor 082240406600.
Menurut Purbaya, laporan tersebut awalnya dikategorikan sebagai dugaan premanisme.
Tetapi setelah ditelusuri ternyata melibatkan seorang account representative (AR) di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Tigaraksa.
| Silaturahmi ke Masjid di Lanzhou, PWNU Jatim Siap Fasilitasi Pertukaran Santri Indonesia-Tiongkok |
|
|---|
| Efek Ganda Jalan Mulus Miru-Jugo Lamongan Tuntas Diaspal, Bupati Yuhronur: Jadi Lokomotif Pertanian |
|
|---|
| Kesaksian Tetangga Pria di Pati yang Tewas di Tumpukan Sampah di Kamar, Terakhir Sempat Terima Paket |
|
|---|
| Rekor Apik Kylian Mbappe di El Clasico, Lesakan Gol ke Gawang Barcelona Bawa Real Madrid Menang |
|
|---|
| Sosok Endang Ketua LMK Termuda di Umur 23 Tahun, sempat Dikucilkan dan Diremehkan karena Usianya |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.