Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Oknum Pegawai Pajak Nakal Diduga Peras Pengusaha Rp300 Juta, Purbaya Tak Akan Tinggal Diam

Purbaya menekankan, tindakan oknum pajak yang terkesan melakukan pemerasan harus mendapat perhatian khusus.

Penulis: Alga | Editor: Alga W
Tribun Jateng/Rifqi Gozali
PURBAYA - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa saat di APHT Kudus, Jumat (3/9/2025). Ia mengungkap pengusaha Semarang yang diduga telah menjadi korban pemerasan oknum pegawai Direktorat Jenderal Pajak (DJP) sebesar Rp300 juta. 

"Ada aduan yang terbukti mengenai account representative di KPP Tigaraksa, tapi bukan tindakan premanisme," ujar Purbaya di Kantor Kemenkeu, Jakarta, Jumat (24/10/2025).

"Tindakan yang dilakukan adalah AR mengingatkan tunggakan pajak sebesar Rp300 ribu pada pukul 5.41 pagi," imbuhnya

Pegawai tersebut disebut mengancam akan mencabut status wajib pajak sebagai pengusaha kena pajak.

Setelah diklarifikasi, alasan yang disampaikan adalah karena beban kerja tinggi dan takut lupa.

DJP kemudian memberikan pembinaan, tetapi Purbaya menilai, penjelasan tersebut tidak masuk akal.

"Enggak masuk akal alasannya. Coba kasih sanksi sedikit ya, jangan cuma dilatih. Dihukum sedikit ya," tegasnya.

Ia menambahkan, tindakan AR tersebut tidak wajar dan menunjukkan stres kerja.

"Dia ngejar Rp300 ribu jam 5 pagi, agak aneh. Stres, mabuk kali malamnya dia," ujar Purbaya.

Baca juga: Pegawai Kemenkeu Diduga Nongkrong saat Jam Kerja Dilaporkan ke Purbaya: Tolong Ditertibkan Pak

Sebagai informasi, kanal laporan WhatsApp LPP dibuka dengan nomor 082240406600.

Hingga 20 Oktober 2025 pukul 08.00 WIB, laporan yang masuk mencapai 28.390.

Dari jumlah tersebut, 14.025 laporan telah diverifikasi.

"Ada 722 aduan, 393 masukan, 432 pertanyaan, 12.000 lain-lain. Ini sedang dalam proses verifikasi sebanyak 14.365 laporan," kata Purbaya.

"Dari yang diverifikasi, 437 laporan ditindaklanjuti, terdiri dari 239 masalah DJP dan 198 Direktorat Jenderal Bea Cukai (DJBC)," tuturnya.

Purbaya menyebut, aduan untuk DJP kini lebih tinggi dibanding DJBC.

Kondisi ini berbeda dengan sebelumnya, ketika laporan masyarakat lebih banyak terkait layanan DJBC.

DJP PECAT PEGAWAI - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa setelah melakukan konferensi pers APBN KiTa di kantornya, Jakarta, Senin (22/9/2025). Purbaya menanggapi soal DJP bersih-bersih hingga pecat 26 pegawai pajak.
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa setelah melakukan konferensi pers APBN KiTa di kantornya, Jakarta, Senin (22/9/2025). Purbaya menanggapi soal DJP bersih-bersih hingga pecat 26 pegawai pajak. (KOMPAS.com/ISNA RIFKA SRI RAHAYU)
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved