Cerita Siti Korban Banjir Cuma Dapat Bantuan Sebungkus Nasi, Padahal di Rumah Ada 5 Anggota Keluarga
Siti menuturkan bahwa ia hanya mendapat satu nasi bungkus untuk satu kepala keluarga (KK), padahal di rumahnya ada lima orang.
TRIBUNJATIM.COM - Banjir telah merendam Kota Semarang, Jawa Tengah, lebih dari sepekan sejak Rabu (24/10/2025).
Hingga Kamis (30/10/2025), sebanyak 40.452 warga masih terdampak genangan yang meluas di sejumlah wilayah.
Termasuk di Kelurahan Genuksari, Kecamatan Genuk.
Baca juga: Pembelaan SPPG Soal Ditemukannya Ulat di Menu MBG Sayur Singkong: Bisa Dikonsumsi & Tinggi Protein
Namun di tengah kondisi sulit tersebut, sebagian warga mengaku dapat bantuan minim.
Alhasil mereka harus bertahan dengan kemampuan sendiri.
Salah satu warga, Siti (45), menuturkan bahwa ia hanya mendapat satu nasi bungkus untuk satu kepala keluarga (KK), padahal di rumahnya ada lima orang tinggal.
"Wes ora usah wae (enggak usah saja), saya tolak," tutur Siti saat ditemui di kawasan Genuksari, Kamis (30/10/2025).
"Masak sebungkus buat berlima, satu KK dijatah satu bungkus, padahal semua butuh makan. Ya udah saya cari makan sendiri aja," tambahnya.
Siti yang tinggal bersama suami dan tiga anaknya kini berjualan sayur dan ikan pindang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Suaminya bekerja serabutan, sementara dua anaknya masih bersekolah di SMP dan SMA.
Sementara anak sulungnya sudah bekerja membantu kebutuhan keluarga.
"Anak saya bantu beli beras sama bayar listrik di rumah," ujarnya.
"Saya jualan kayak gini buat makan sekeluarga, jualan enggak mesti laku semua, tapi yang penting keluarga cukup buat makan," kata Siti.
Selama banjir berlangsung, Siti mengaku jarang mendapat bantuan.
Ia juga menyebut di wilayah RT 08 RW 07 tidak ada dapur umum bagi warga terdampak.
 
| Anggota DPRD Kota Malang Suryadi: Digitalisasi Pendidikan Harus Dibarengi Penguatan Etika dan Moral | :format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/Sejumlah-siswa-melakukan-pembelajaran-menggunakan-Interactive-Flat-Planel-IFP.jpg)  | 
|---|
| Gaya Bicaranya Ceplas-ceplos, Purbaya Akui Atas Perintah Presiden Prabowo: Jangan Menyangka Koboi | :format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/Menkeu-Purbaya-bongkar-praktik-jual-beli-jabatan-bikin-anggaran-bocor.jpg)  | 
|---|
| Baru Memasuki Musim Hujan, BPBD Catatkan Sudah Ada 12 Bencana Terjadi di Ponorogo | :format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/Material-longsor-yang-mengenai-rumah-Mitun-di-ponorogo.jpg)  | 
|---|
| Pembelaan SPPG Soal Ditemukannya Ulat di Menu MBG Sayur Singkong: Bisa Dikonsumsi & Tinggi Protein | :format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/SPPG-menyebut-ulat-di-menu-MBG-bisa-dikonsumsi-dan-tinggi-protein.jpg)  | 
|---|
| Hendy Setiono Jadi Pembicara di ASEAN for the People Conference 2025, Tekankan Kolaborasi & Inovasi | :format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/Hendy-Setiono-membagikan-pengalamannya-di-ASEAN-for-the-People-Conference-2025.jpg)  | 
|---|

 
			:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/korban-banjir-Semarang-dapat-bantuan-sebungkus-nasi-untuk-lima-anggota-keluarga.jpg)
 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/Guru-Takut-Ngajar-setelah-Dipolisikan-Wali-Murid-karena-Lerai-Siswa-Bertengkar-Bobby-Nasution-Geram.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/Wabup-Hasan-Basri-Pukul-Kepala-Dapur-SPPG-karena-Temukan-Nasi-Dingin-Sempat-Sajikan-Kacang-Busuk.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/Kades-Rusli-Bela-Istrinya-yang-Pamer-Uang-dan-Ngaku-Bisa-Beli-Polisi-Ternyata-Punya-9-Usaha-Tambang.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/Gubernur-Jawa-Tengah-Ahmad-Luthfi-meresmikan-UMKM-Batik-Windasari.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/Dinkes-Tindak-Pegawai-Puskesmas-Karangmalang-yang-Tak-Layani-Pasien-Tengah-Malam-Warga-Kosong.jpg) 
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.