Berita Viral
Sosok Sito Mahasiswa Jadi Dukuh di Desa, Usia 20 Tahun Sudah Dipanggil 'Pak' Sama Warga
Meski masih tergolong muda, Sito sudah dipanggil 'Pak' oleh warganya karena jabatan yang ia miliki.
TRIBUNJATIM.COM - Fenomena gen Z menjadi ketua RT hingga lurah kini tengah menjadi tren.
Di Kabupaten Sleman, seorang mahasiswa masih berusia 20 tahun menjadi kepala dusun.
Meski masih tergolong muda, ia sudah dipanggil 'Pak' oleh warganya karena jabatan yang ia miliki.
Kisah ini datang dari pemuda bernama Sito Apri Nurrochim, mahasiswa semester tiga Program Studi Psikologi Universitas ‘Aisyiyah (Unisa) Yogyakarta.
Sito menjabat sebagai Dukuh Padukuhan Kajor di usia yang masih sangat muda, 20 tahun.
Padukuhan Kajor terletak di Kalurahan Nogotirto, Kapanewon Gamping, Kabupaten Sleman.
Dukuh adalah sebutan untuk perangkat desa yang memimpin sebuah dusun atau kampung di bawah kepala desa, atau wilayah administratif setingkat dusun/kampung yang berada di bawah desa atau kelurahan.
Sito menjadi dukuh termuda di Padukuhan Kajor berkat dorongan dari warga, tokoh masyarakat, dan keluarganya.
“Awalnya saya ditawari teman, rekan-rekan kalurahan, tokoh masyarakat, dan warga untuk maju sebagai dukuh,” ujar Sito saat ditemui di kantor Kalurahan Nogotirto, Jumat (24/10/2025) kemarin, dikutip dari Kompas.com.
Baca juga: Jufri Bukan Sekedar Ketua RT karena Bisa Bikin Hidup Masyarakat Kaya dan Sehat, Jadi Idola Warganya
Saingan dengan Orang yang Lebih Tua
Perjalanan Sito menuju jabatan dukuh tidaklah mudah.
Awalnya, ia ragu menerima tawaran tersebut. Butuh beberapa hari baginya untuk meyakinkan diri.
Selain restu orangtua, ada pula dorongan kuat dari kakaknya yang kini menjabat sebagai Jogoboyo, menjadi penyemangat utama.
“Kakak saya yang paling mendorong, bilang pokoknya harus mendaftar. Orangtua, warga, dan tetangga juga mendukung,” kenang dia.
Pada Juli 2025, Sito memberanikan diri mendaftar sebagai calon dukuh.
Ia bersaing dengan empat kandidat lain yang usianya jauh lebih tua, bahkan mendekati 30 tahun.
Proses seleksi pun ketat, dimulai dari pengumpulan dukungan 15 persen warga.
Baca juga: Sosok Windy Mahasiswi Penjual Jagung Bakar Peraih Beasiswa Kuliah, Ingin Perbaiki Ekonomi Keluarga
 
Sowan ke Warga Minta Restu
Sito tak segan mendatangi rumah warga satu per satu untuk meminta dukungan dan restu.
“Saya sowan langsung ke warga, minta KTP mereka untuk dukungan,” ungkap dia.
Seleksi berlanjut dengan tes tulis, wawancara, pidato, hingga ujian keterampilan komputer.
Tantangan terbesar bagi Sito adalah pidato berbahasa Jawa, sesuatu yang belum ia kuasai sepenuhnya.
Meski begitu, di sela-sela kesibukannya sebagai mahasiswa dan barista di sebuah kedai kopi di Yogyakarta, Sito berlatih keras.
“Tesnya digelar dalam satu hari, nilai tertinggi yang lolos. Alhamdulillah, saya dapat poin tertinggi,” ujarnya bangga.
Pada 6 Oktober 2025, Sito resmi dilantik sebagai Dukuh Padukuhan Kajor.
“Pertama kaget, nggak nyangka bisa jadi dukuh. Ini amanah besar dari warga,” kata dia.
Kini, hidup Sito semakin padat.
Selain kuliah, ia mulai aktif melayani warga, dari urusan surat-menyurat hingga menghadiri pertemuan RT dan kegiatan PKK.
Untuk fokus pada tanggung jawab baru ini, Sito memutuskan berhenti dari pekerjaannya sebagai barista.
“Saya pikir, kuliah dan jadi pamong sudah cukup. Barista saya tinggalkan,” tutur dia.
Baca juga: Sosok Santoso Ketua RT yang Buat Gapura Megah dari Sampah, Anggaran Tak Sampai Rp 500 Ribu
Dipanggil "Pak" dan Dicarikan "Ibu Dukuh"
Meski masih muda, Sito tak kesulitan menjalin komunikasi dengan warga, termasuk para sesepuh.
“Mereka terbuka, bahkan kadang memanggil saya ‘Pak’. Saya bilang, nggak usah, tapi ya monggo saja,” ujarnya sambil tertawa.
Ia juga kerap mendapat candaan dari warga dan teman-temannya untuk segera mencari “ibu dukuh” alias istri.
Namun, Sito yang lahir pada April 2005 ini memilih fokus menyelesaikan kuliahnya terlebih dahulu.
“Tunggu kuliah selesai dulu, baru mikir yang lain,” katanya santai.
Sebagai dukuh, Sito bertekad membawa perubahan positif di Padukuhan Kajor, yang terdiri dari tiga dusun: Guyangan, Kenteng, dan Kajor.
Ia ingin memanfaatkan potensi lokal, seperti kesenian bregodo, tari, jatilan, jemparingan, dan UMKM pembuatan ketupat, untuk mengembangkan desa wisata.
“Saya ingin coba inovasi, mungkin digitalisasi atau teknologi, supaya warga lebih mudah. Potensi budaya dan ekonomi di sini besar,” ungkap dia penuh semangat.
Meski tanggung jawabnya berat, Sito tetap rendah hati. Ia menegaskan, dirinya bukan pejabat, melainkan pelayan masyarakat.
“Intinya, bisa bermanfaat untuk warga. Itu poin terbesar,” sebut dia.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com
| Kirim Papan Bunga ke Selingkuhan Suami, Istri Sah Tak Takut Dilaporkan Polisi: Aku Siap Fight! | :format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/istri-sah-kirim-papan-bunga-ke-dokter-selingkuhan-suaminya.jpg)  | 
|---|
| Siasat Oknum Polisi dan Anggota DPR Tilap Uang Penjualan Sapi Rp 265 Juta, Korban Telanjur Percaya | :format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/Sejumlah-sapi-yang-diperjualbelikan-di-Pasar-Sapi-Dimoro-Kota-Blitar-ilustrasi-sapi.jpg)  | 
|---|
| Rela Tak Terima Gaji Sebulan, Bupati dan Wabup Patungan Demi Pesta Harjad Daerah, 30 OPD Ikut Gabung | :format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/Bupati-dan-Wabup-putuskan-tak-terima-gaji.jpg)  | 
|---|
| Hukuman untuk Kepala & Pegawai Puskesmas dari Dinkes, Imbas Viral Wanita Mau Melahirkan Malah Kosong | :format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/wanita-hendak-melahirkan-di-Puskesmas-tengah-malam-tapi-tak-ada-petugas-satu-pun.jpg)  | 
|---|
| Guru Lapor Dengar Suara Aneh di Atap Sekolah ke Damkar, Proses Evakuasi Disaksikan Para Siswa | :format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/Proses-evakuasi-Burung-Hantu-yang-terjerat-benang-layangan.jpg)  | 
|---|

 
			:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/sosok-Sito-mahasiswa-jadi-dukuh-di-desa-usia-20-tahun.jpg)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/Ratakan-rumah-sampai-tanah-inilah-yang-terjadi-dalam-rumah-tangga-Warseno.jpg) 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/Guru-Takut-Ngajar-setelah-Dipolisikan-Wali-Murid-karena-Lerai-Siswa-Bertengkar-Bobby-Nasution-Geram.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/Can-Bruge-sudah-17-kali-masuk-penjara-kembali-ditangkap-Polisi.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/mantan-Bupati-diamankan-warga-berduaan-dengan-pria-muda-di-kamar-hotel.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/Gubernur-Jawa-Tengah-Ahmad-Luthfi-meresmikan-UMKM-Batik-Windasari.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/anak-rantau-yang-ditemukan-meninggal-karena-kelaparan.jpg) 
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.