Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Meski Dibayar Rp12.000 per Jam dari Urunan Wali Murid, 16 Guru Honorer Tetap Ikhlas Mengajar

Total ada 22 guru di sekolah tersebut, yang terdiri dari ASN, PPPK, paruh waktu, dan honorer.

Penulis: Alga | Editor: Alga W
Dok pribadi/Usin Abdisyah Putra Sembiring
BAYARAN GURU HONORER - Anggota DPRD Provinsi Bengkulu, Usin Abdisyah Putra Sembiring (kemeja hitam), berbincang dengan siswa SMAN 12 Kabupaten Kaur, Jumat (31/10/2025). Sebanyak 16 guru honorer di SMAN 12 Kabupaten Kaur menerima bayaran Rp12.000 per jam yang bersumber dari urunan wali murid. 

Atas temuan tersebut, DPRD Provinsi Bengkulu berjanji akan mengawal usulan pembangunan Unit Sekolah Baru (USB) bagi SMA Negeri 12 Kaur.

"Kami sudah koordinasi dengan dinas, usulan USB sudah disampaikan ke kementerian pendidikan dan kebudayaan. Kami akan kawal agar SMA ini mendapat ruang baru dan permanen," kata Usin.

Ia menambahkan, apabila sekolah tersebut memiliki gedung baru, sekitar sembilan desa terdekat dapat menyekolahkan anak-anaknya tanpa harus jauh.

"Ada sembilan desa anak-anaknya bisa sekolah di SMA Negeri 12 kalau gedung barunya tersedia," ucapnya.

DPRD juga berkomitmen untuk membantu proses hibah tanah dan pematangan lahan.

Dalam kunjungan tersebut, DPRD menyerahkan seperangkat komputer dan printer kepada pihak sekolah.

"Selama ini para guru menggunakan monitor komputer lawas dan CPU rusak yang mereka rakit sendiri untuk memenuhi kebutuhan administrasi sekolah," tutup Usin.

Baca juga: Dulu Viral Minta Ditahan Polisi, Anak Rantau Randika Kini Ditemukan Tewas Diduga Kelaparan

Tunjangan Akan Naik

Para guru honorer akan mendapat tunjangan yang naik Rp100 ribu per bulan.

Kenaikan tunjangan guru honorer tersebut akan berlaku mulai 2026.

Artinya, para guru honorer akan menerima Rp400 ribu per bulan mulai tahun depan.

Pemerintah menaikkan tunjangan guru honorer sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesejahteraan tenaga pendidik di Indonesia.

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti mengumumkan kenaikan tunjangan guru honorer tersebut dalam acara Taklimat Media satu tahun pencapaian Kemendikdasmen di bawah pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, di Jakarta, Rabu (23/10/2025).

"Tahun depan, sudah ada kesepakatan juga tambahan dari perjuangan Komisi X, terima kasih Bu Hetifah (Ketua Komisi X), tunjangan guru honorer atau insentif itu kami naikkan Rp 100.000," ujar Abdul Mu'ti, seperti dikutip Kompas.com, Kamis (23/10/2025).

Besaran tunjangan guru honorer 2026

Dengan kenaikan ini, setiap guru honorer akan menerima tunjangan pada 2026 sebesar Rp400.000 per bulan, yang akan langsung ditransfer ke rekening masing-masing.

Abdul Mu'ti menjelaskan, tahun ini para guru honorer menerima tunjangan atau insentif sebesar Rp300.000 per bulan.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved