Berita Viral
Nenek-nenek Dibawa ke RS Pakai Ojek Lewati Jalan Becek, Bupati Akui Tak Punya Dana Aspal Jalan
Seorang nenek bernama Halimah di Kabupaten Kaur, Bengkulu, terpaksa dibawa ke rumah sakit naik ojek yang dipasangi kotak kayu, Sabtu (25/10/2025).
Gusril menjelaskan, saat kampanye Pilkada, dirinya pernah berjanji untuk mengaspal jalan di Desa Trans Kedataran.
Namun, janji tersebut belum bisa direalisasikan karena anggaran infrastruktur dari pusat mengalami pemotongan.
"Itu janji politik saya. Kami sudah membuat perencanaan dan menganggarkan pengaspalan jalan tersebut dalam Dana Alokasi Khusus (DAK)."
"Namun, saat ini DAK infrastruktur kami Rp0 dari kementerian, maka upaya mengaspal belum bisa dilakukan," ungkapnya.
Meski anggaran terbatas, Pemkab Kaur disebut tetap berupaya memperbaiki infrastruktur jalan di wilayah tersebut.
"Secara layanan kesehatan kami pastikan pasien akan dilayani dengan baik."
"Namun untuk infrastruktur jalan, kami masih berupaya sekuat dan semampunya," kata Gusril.
Baca juga: Keluhan Farida Mengaku Dipungli saat Ujian Naik Pangkat ASN, Minta Tolong Prabowo: Saya Dizolimi
Di awal bulan Oktober 2024 lalu, Gusril mengakui, pemerintah daerah tidak mampu mengaspal sejumlah ruas jalan karena anggaran pembangunan dihapus pemerintah pusat.
Pernyataan ini disampaikan Gusril saat viral warga sakit dan meninggal dunia ditandu melewati jalan berlumpur.
"Pemda sudah mengetahui begitu adanya (warga sakit ditandu) di Kecamatan Tetap, Desa Padang Genting," kata Gusril kepada Kompas.com, Rabu (1/10/2025).
"Jadi, jalan itu total panjangnya 15 kilometer, 10 kilometer sudah diaspal tahun lalu dengan anggaran Rp10 miliar," imbuhnya.
Ia menjelaskan, sisa lima kilometer jalan yang masih rusak berat sebenarnya sudah dianggarkan Rp24 miliar pada tahun 2025.
Namun, anggaran tersebut dihapus pemerintah pusat.
"Lalu sisa lima kilometer dalam kondisi rusak berat harusnya di 2025 kami sudah anggarkan Rp24 miliar di Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Dinas PU melalui Dana Alokasi Khusus (DAK)."
"Namun, ada kebijakan refokusing pemerintah pusat DAK menjadi Rp 0. Artinya belum bisa dilakukan pembangunan," ungkap Gusril.
| Keluhan Farida Mengaku Dipungli saat Ujian Naik Pangkat ASN, Minta Tolong Prabowo: Saya Dizolimi |
|
|---|
| Imbas Dianggap Sering Narsis di Facebook, Istri Malah Dianiaya Suami, Sempat Rebutan Ponsel |
|
|---|
| Sosok Mantan Bupati yang Digerebek usai Diduga Berbuat Asusila Sesama Jenis di Hotel: Klarifikasi |
|
|---|
| Pilu Sardo Lihat Anaknya Diinjak Gajah di Depan Rumah saat Menyelamatkan Diri, Kondisi Korban Dikuak |
|
|---|
| Tiap Hari Murid Jalan Kaki 2 Jam Lewati Hutan selama 25 Tahun Demi ke Sekolah, Sentil Gubernur |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/viral-warga-sakit-diangkut-ojek-melintasi-jalan-rusak-di-Kabupaten-Kaur.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.