Berita Viral
Alasan Anggota Polisi Waldi Habisi Dosen Erni, Barang-barang Hilang hingga Dugaan Perkosaan
Inilah alasan anggota polisi Waldi menghabisi dan diduga memerkosa dosen Erni, ia sempat mengelabuhi CCTV dengan menggunakan rambut palsu.
Penulis: Ignatia | Editor: Ignatia Andra
Ringkasan Berita:
- Waldi oknum polisi ditetapkan sebagai pelaku pembunuhan dan dugaan pemerkosaan dosen muda
- Korban mengalami kondisi mengenaskan dengan ditemukan adanya cairan sperma
- Kepolisian minta maaf dan siap melakukan tindakan tegas terhadap pelaku
TRIBUNJATIM.COM - Kasus pembunuhan yang melibatkan seorang anggota Polri dan dosen di Muara Tebo masih jadi perbincangan hangat.
Anggota Polri bernama Waldi terbukti membunuh dan melakukan hal asusila dengan dosen wanita berinisial EV alias Erni.
Peristiwa mengenaskan itu terjadi beberapa minggu belakangan.
Namun tampaknya Minggu (2/11/2025), pelaku akhirnya berhasil ditangkap dan akan segera menjalani hukuman.
Waldi menghabisi Erni atas dasar apa? Simak selengkapnya
Alasan Waldi habisi Erni
Waldi alias W (22) pelaku pembunuhan terhadap Erni Yuniati (37) dosen di Bungo Jambi akhirnya berhasil ditangkap.
Waldi yang berprofesi sebagai anggota kepolisian diduga nekat membunuh korban lantaran motif masalah asmara.
Korban dan pelaku sempat berpacaran namun berpisah.
Pelaku kemudian mengajak korban kembali menjalin hubungan, namun ditolak.
Melansir dari Tribunjambi.com, Kapolres Bungo, AKBP Natalena Eko Cahyono mengatakan pelaku ditangkap di sebuah kos di Muara Tebo.
“Penyidik masih mendalami adanya motif lain,” katanya, Minggu (2/11/2025).
Baca juga: Hafid Apes setelah Antar Teman Bunuh Pria Selingkuhan Istrinya, Ikut Hentikan Korban di Jalan
Bukti kuat
Kapolres menegaskan meskipun pelaku merupakan anggota Polri, proses hukum tetap dilakukan secara transparan tanpa ada yang ditutup-tutupi.
Pasal yang disangkakan yakni pembunuhan dan pencurian.
Barang bukti yang diamankan berupa mobil Honda Jazz warna putih, motor Honda PCX warna merah, serta handphone milik korban.
“Honda Jazz kita amankan di kontrakan pelaku di Tebo, PCX ditemukan di parkiran Rumah Sakit Hanafi Muara Bungo, dan handphone dalam mobil korban,” ujarnya.
Baca juga: Terkuak Motif Suami Bunuh Istri di Banyuwangi, Diduga Dipicu Wanita Idaman Lain dan Masalah Keuangan
Pada saat korban sudah meninggal, salah satu saksi yang merupakan teman korban mengirimkan pesan, diduga dibalas oleh pelaku.
“Ditelfon sudah tidak menjawab, kita lakukan pengembangan sehingga mengarah pada terduga pelaku,” pungkasnya.
Menariknya, pelaku diketahui menggunakan wig saat beraksi untuk menyamarkan identitasnya, agar terlihat seperti pria berambut panjang.
Hal ini sesuai dengan keterangan saksi dan rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian.
“Dari CCTV dan keterangan warga, pelaku tampak gondrong karena mengenakan wig. Ini menjadi petunjuk penting dalam penyelidikan,” jelas Kapolres.
Diduga memerkosa
Kapolres Bungo AKBP Natelena Eko Cahyono mengatakan, saat ini W sedang diperiksa oleh Satreskrim.
"Pelaku saat ini sedang diperiksa Satreskrim Polres Bungo yang merupakan anggota Polri di Polres Tebo berinisial W," kata Natelena saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Minggu (2/11/2025), seperti dikutip TribunJatim.com dari Kompas.com.
Natelena menjelaskan, W membunuh dan memperkosa korban.
Dugaan itu diperkuat dengan hasil visum sementara dari dokter.
"Diduga ada pemerkosaan, karena ditemukan sperma di celana korban," kata Natelena.
Saat ditemukan, tubuh korban ditemukan lebam di wajah, bahu, leher, dan luka di bagian kepala, sehingga memperkuat dugaan pembunuhan.
EY sendiri diketahui merupakan dosen sekaligus Ketua Prodi S1 Keperawatan Institut Administrasi dan Kesehatan Setih Setio (IAKSS) Muaro Bungo.
Baca juga: Kronologi Lengkap Suami di Malang Bunuh Istri Siri Lalu Membakarnya, Kesal Lantaran sering Cekcok
Keluarga Siapkan Langkah Hukum
Penemuan jenazah yang mengindikasikan pembunuhan ini sontak membuat warga panik dan segera melaporkannya kepada pihak berwajib.
Tak lama berselang, Polsek Kota Muara Bungo bersama Tim Inafis Polres Bungo segera tiba di lokasi untuk melakukan olah TKP.
Korban ditemukan di atas tempat tidur, tertutup sarung, dan masih mengenakan sebagian pakaian.
Kasat Reskrim Polres Bungo, AKP Ilham Tri Kurnia, membenarkan laporan tersebut:
"Kami dari Polres Bungo mendapatkan laporan adanya penemuan mayat di perumahan BTN Al Kausar, seorang wanita. Untuk sekarang sudah dibawa ke ruang jenazah rumah sakit Hanafie," jelas AKP Ilham.
Saat ini, polisi belum menetapkan penyebab pasti kematian, namun bukti visum menjadi petunjuk kuat.
Proses penyelidikan masih intensif dilakukan, termasuk pemeriksaan saksi dan pengumpulan bukti tambahan.
Sementara itu, pihak keluarga korban dikabarkan tengah berkoordinasi dengan penyidik terkait kelanjutan proses hukum.
Kasus ini menimbulkan keprihatinan mendalam di kalangan warga yang berharap pelaku kejahatan segera ditangkap dan diadili.
EY diketahui menjabat sebagai Ketua prodi salah satu sekolah di Jambi.
Baca juga: Misteri Motif Suami Bunuh Istri di Banyuwangi, Dikenal Harmonis, Tetangga Tak Pernah Dengar Cekcok
Sosok EV alias Erni
Semasa hidupnya, korban dikenal sebagai dosen yang ramah dan berdedikasi tinggi terhadap mahasiswanya.
Pembunuhan itu terungkap setelah rekan kerjanya tidak melihat korban selama dua hari mengajar di kampus.
Puncaknya ketika rekan kerjanya tidak mendapatkan respons ketika menghubungi dosen EY melalui telepon seluler.
Ternyata dosen EY ditemukan tidak bernyawa di dalam rumahnya.
Dia ditemukan oleh rekannya sesama dosen dalam kondisi terbujur kaku di atas tempat tidur dan tertutup sarung.
"Rekannya datang karena khawatir. Dipanggil beberapa kali tidak ada jawaban." ujar Kepala Kampung setempat, Madin Maulana.
"Saat pintu dibuka, korban ditemukan tidak bernyawa,” sambungnya.
Berita viral lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
Bungo Jambi
AKBP Natalena Eko Cahyono
motor Honda PCX
rekaman CCTV
Multiangle
meaningful
berita viral
TribunJatim.com
| Gubernur Bobby Kaitkan Presiden saat Selesaikan Kasus ASN Diduga Dipungli Ketika Ujian Naik Pangkat |
|
|---|
| Percakapannya Bocor saat Siaran Live, Admin Instagram Eri Cahyadi Akui Kesalahannya & Minta Mundur |
|
|---|
| Pengunjung Syok Makan Seafood Habis Rp16 Juta, Pedagang Bantah Getok Harga: Kualitasnya Ekspor |
|
|---|
| Sakit Hati Istri Selingkuh Sama Teman Sendiri, Warseno Robohkan Rumah Rp170 Juta, Anak Mendukung |
|
|---|
| Nenek-nenek Dibawa ke RS Pakai Ojek Lewati Jalan Becek, Bupati Akui Tak Punya Dana Aspal Jalan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/Waldi-oknum-polisi-pembunuh-seorang-wanita.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.