Berita Viral
Sumpah Guru Ditemui Wali Kota Imbas Mata Murid SD Lebam Sepulang Sekolah, Ngaku Tak Tahu: Demi Allah
Guru di Palembang yang terakhir mengajar F tidak tahu penyebab mata lebam siswinya. Ia bersumpah tidak ada kekerasan di kelas.
Ringkasan Berita:
- Guru terakhir yang mengajar F bersumpah tidak ada kekerasan di dalam kelas.
- Wali Kota Palembang, Ratu Dewa turun tangan dan menemui guru terakhir mengajar.
- Kondisi siswa mata lebam kini trauma. Pemerintah menjamin biaya pengobatan.
TRIBUNJATIM.COM - Seorang murid SDN 150 Gandus, Palembang, Sumatera Selatan kedapatan lebam di bagian matanya sepulang sekolah.
Erna, wali murid berinisial F tersebut terkejut mendapati kondisi mata anaknya.
Iapun mendatangi sekolah anak untuk mencari kejelasan apa yang terjadi, namun justru mendapat respons tidak menyenangkan dari para guru.
Ada guru yang mengaku 'bukan aku' hingga bilang 'tak tahu', bahkan ada yang menyebut mata siswa lebam karena efek main handphone.
Erna kecewa dengan respons para guru, sebab ia mengetahui anaknya jarang bermain handphone.
Baca juga: Mata Anaknya Lebam Dihajar Guru, Orang Tua Lapor Polisi, Kepsek: Tidak Ada yang Memakai Cincin
Guru Bersumpah Tak Ada Kekerasan di Kelas
Kasus inipun menuai sorotan termasuk dari Wali Kota Palembang, Ratu Dewa.
Ratu Dewa menemui guru terakhir yang mengajar F sebelum pulang dalam kondisi mata lebam.
Guru tersebut bersumpah tidak ada kekerasan di dalam kelasnya.
Bahkan guru itu menyebut, mata F sudah merah sejak berada di dalam kelas.
Guru sudah menjelaskan kepada orangtua F terkait penyebab mata merah.
"Sudah saya jelaskan bahwa dari pagi sampai pulang sekolah saya yang mengajar dan F duduk di barisan meja depan, dan selama belajar mengajar tidak ada apa-apa dan semua berjalan lancar," ungkap guru tersebut.
"Tidak tahu ibu demi Allah aman selama di kelas tidak ada kekerasan terhadap anak ibu," sambung sang guru saat ditemui Ratu Dewa, Senin (3/11/2025), dikutip dari Tribun Sumsel.
Pemkot Turun Tangan, Biayai Pengobatan
Sementara itu, Ratu Dewa sudah mengunjungi F di rumahnya.
Ia juga berjanji akan mengusahakan kesembuhannya dengan memfasilitasi agar berobat di rumah sakit sampai sembuh.
Ratu Dewa juga meminta kepada ayah F agar fokus bekerja karena biaya perawatan sudah ditanggung oleh pemerintah kota sehingga tidak perlu khawatir lagi.
"Saya berharap kasus ini selesai dan ada kejelasannya juga mata anak saya sembuh total seperti semula," harap Erna.
Baca juga: Murid SD Trauma ke Sekolah setelah Dipukul Guru yang Pakai Cincin, Kepsek Bantah: Semuanya Perhatian
Awal Mula Kasus Viral
Kasus ini viral setelah diposting dalam akun Instagram @virasoniaaaa yang diunggah pada Minggu (2/11/2025).
Pemilik akun menjelaskan Erna adalah asisten rumah tangga yang bekerja di rumah orangtuanya.
"Bismillahirrahmanirrahim..
atas permintaan keluarga & teman-teman sekalian meminta aku untuk bantu viralkan kasus ini, mohon bantuannya temen2 yg liat postingan ini untuk bantu di posting ulang agar keluarga F bisa mendapatkan keadilan," tulisnya, dikutip pada Senin (3/11/2025), via Tribun Sumsel.
"Aku mau cerita sedikit, hari senin 27 Oktober 2025 kemarin, ibunya F (Bi Erna) pekerja di rumah mama ku, siang itu Bi Erna berjalan menuju sekolah F, SD 150 Sungai Tenang Gandus. Bi Erna terkejut ketika menjemput putrinya sekolah, tiba2 dalam keadaan seperti di foto ini (merah kedua mata dan lebam disekitaran mata) karna bi erna terkejut sontak bi erna langsung menanyakan kepada guru yg ada dikelas tsb atas apa yg terjadi kepada F, tetapi guru di kelas itu bilang “bukan aku” dan ketika ditanya kepada guru yg lain jawabannya “tidak tahu” bahkan ada yg bilang “mungkin karna efek main handphone” jelasnya lagi.
Lanjut dikatakan, Erna sangat terkejut saat ada guru yang menyebut kondisi mata anaknya kemungkinan karena efek terlalu banyak bermain handphone.
"Bi erna tidak percaya kalau merah di mata Fitu karna handphone karna F sangat jarang sekali memegang handphone, dan lukanya juga memar seperti kena pukula / benda tumpul," tulisnya.
Tak terima dengan respons yang didapatnya, Erna sempat berkata ia akan membawa permasalahan ini ke jalur hukum.
Namun respons pihak sekolah justru membuatnya ketakutan dan makin menyimpan sakit hati.
"Ketika Bi Erna bilang ingin melaporkan ke pihak berwajib, respon salah satu gurunya seperti ini jangan asal tuduh nanti kamu bisa dilaporin balik. Sehingga Bi Erna takut untuk melaporkan hal tsb karna tidak ada bukti cctv & tidak ada saksi, karna semua murid di sana ketika ditanyakan hanya menjawab tidak tahu," ujarnya.
Baca juga: Guru Dipukul Ayah Murid Gegara Sita HP Siswi, Ditantang Berkelahi Imbas Anak Pulang Menangis
Siswa Mata Lebam Trauma
Sementara itu, F hingga kini belum mau bercerita penyebab kedua matanya bisa lebam.
Disebutkan, bocah tersebut mengalami trauma dan tak mau menjawab pertanyaan terkait kondisi matanya itu.
"Dia (F) sendiri mengalami trauma berat setiap ditanyakan “siapa yg pukul adek? matanya kena apa?” ia tidak pernah menjawab & berlari ketakutan," tulisnya.
Tak tinggal diam, keluarga lantas membawa F berobat untuk mencari secercah titik terang dari kondisi yang dialami bocah tersebut.
"Keesokan harinya hari selasa 28 oktober F dibawa ke rs bunda untuk melakukan pemeriksaan, hasilnya pembuluh darah di area sekitar mata F pecah, diduga kena pukulan/benda tumpul," ujarnya.
Di akhir unggahan itu, pemilik akun menjelaskan dengan kondisi matanya tersebut sering rewel padahal sudah minum obat.
Sementara Erni lebih banyak menangis dan berharap ada pihak yang bisa membantunya mencari keadilan.
"Hingga hari ini tanggal 2 november kedua mata F masih terasa sakit dan merahnya belum juga hilang pdhl sudah minum obat, kalau siang dia tidak terlalu rewel tp setiap malam dia selalu merintih kesakitan. Ibu F berharap kasus ini bisa ditindak tegas & mengetahui apa yg terjadi dengan putrinya karna ibunya siang malam menangis untuk meminta keadilan, mereka cuma rakyat kecil & tidak ada keberanian untuk hal ini, harapan saya & teman-teman semoga kasus ini bisa ditindak lanjuti," tutupnya.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com
SDN 150 Gandus
Palembang
mata lebam
guru
Ratu Dewa
Tribun Jatim
TribunJatim.com
jatim.tribunnews.com
meaningful
berita viral
| Pedagang Lelah Dipalak Preman dan Dagangan Dirusak hingga Rugi Rp 1,2 Juta, Awalnya Minta Rp 50 Ribu |
|
|---|
| Curhat Asroi Disabilitas yang Pasrah Cuti Kuliah Imbas Sulit Dapat Kerja, Fisiknya yang Disorot |
|
|---|
| Siasat Polisi Waldi Bunuh Dosen Erni yang Tolak Mantan Balikan, Pakai Rambut Palsu, Jejak Dipel |
|
|---|
| Murid SD Trauma ke Sekolah setelah Dipukul Guru yang Pakai Cincin, Kepsek Bantah: Semuanya Perhatian |
|
|---|
| Korban Telanjur Setor Rp 300 Juta Demi Anak Jadi Polisi, Briptu Zaenal Malah Kabur usai Beri Janji |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/guru-bersumpah-tidak-ada-kekerasan-soal-mata-siswanya-lebam-sepulang-sekolah.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.