Berita Viral
Sosok Dokter Aditya Dibayar Seikhlasnya hingga Doa Tapi Pelayanan Bintang 5, Klinik sempat Diragukan
Kisah dokter dibayar seikhlasnya hingga hanya doa di Jakarta Timur ini menjadi inspirasi. Ia adalah dokter Aditya.
Ringkasan Berita:
- Dokter Aditya membuka klinik bayar sukarela karena melihat banyak warga yang takut untuk berobat sebab biaya mahal.
- Dokter Adit menggratiskan layanan kesehatan di kliniknya untuk warga tidak mampu dan kaum dhuafa.
- Kliniknya sempat diragukan gara-gara bayar seikhlasnya bahkan hanya dengan doa.
TRIBUNJATIM.COM - Kisah dokter dibayar seikhlasnya hingga hanya doa di Jakarta Timur ini menjadi inspirasi.
Dokter tersebut adalah dr. Sukma Aditya Putra, MKM, CHt, CI.
Ia mendirikan klinik di Jalan Pagelarang, RW 03, Kelurahan Lubang Buaya, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur.
Pasien yang mengakses layanan kesehatan di kliniknya bisa membayar dengan seikhlasnya atau bahkan hanya doa.
Dokter Aditya juga menggratiskan untuk warga yang tidak mampu atau kaum dhuafa.
Baca juga: Sosok Bripda Oschar Oknum Polisi Penganiaya Tukang Ojek Disabilitas hingga Tewas
Alasan Dirikan Klinik
"Niat mendirikan klinik sosial karena saya melihat banyak warga yang takut untuk berobat karena biaya layanan kesehatan secara umum itu mahal," kata dr. Aditya, Minggu (2/11/2025), dikutip dari Tribun Jakarta.
dr. Aditya melihat banyak warga yang baru datang ke fasilitas kesehatan ketika kondisi dialami sudah dalam kategori buruk, bukan saat awal sakit.
Realita warga yang sulit mendapat akses layanan kesehatan ini pun kian ditemukannya saat mengenyam pendidikan di perguruan tinggi, hingga dia bertugas sebagai dokter.
Aditya tercatat pernah bertugas menjadi dokter di Kepulauan Anambas, Kepulauan Riau, Puskesmas Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, dan kini menjadi pegawai di Bidang P2P Dinas Kesehatan DKI.
Seluruh pengalaman bertugas ini kian membuat dr. Aditya yakin untuk mendirikan sebuah klinik yang dapat membantu warga mendapati akses pelayanan kesehatan.
"Masyarakat yang tidak mampu sebetulnya mereka akan bayar selama mereka masih ada (biaya). Tapi ketika pulang ke rumah mereka bingung mau makan apa karena sudah enggak ada uang," ujarnya.
Sisihkan Gaji untuk Dirikan Klinik
Saat awal mendirikan klinik, dr. Aditya mengaku bukan hal mudah karena dia harus merogoh kantongnya dalam-dalam untuk memenuhi seluruh biaya operasional.
Tapi niat membantu warga membuatnya mantap untuk menyisihkan gaji sebagai aparatur sipil negara (ASN) Dinas Kesehatan DKI Jakarta, hingga akhirnya berdiri Klinik Aditya Medika.
Secara perlahan dr. Aditya memenuhi kebutuhan penunjang klinik, sedari peralatan kesehatan, obat-obatan untuk pasien, hingga perlengkapan lain penunjang pelayanan.
dokter dibayar seikhlasnya hingga hanya doa
Jakarta Timur
dokter Aditya
Klinik Aditya Medika
ASN
Tribun Jatim
TribunJatim.com
jatim.tribunnews.com
berita viral
| Warga Kesal Jalan Jadi Pembuangan Sampah Kini Tutup Akses, Sering Tangkap Oknum & Tak Mempan |
|
|---|
| Sosok Gusti Purbaya, Kandidat Raja Keraton Solo Pengganti Pakubuwono XIII, Pernah Tuai Polemik |
|
|---|
| Sumpah Guru Ditemui Wali Kota Imbas Mata Murid SD Lebam Sepulang Sekolah, Ngaku Tak Tahu: Demi Allah |
|
|---|
| Sisi Lain Dosen Erni yang Dibunuh Polisi Diungkap Tetangganya, Jarang Bersosialisasi Tapi Ramah |
|
|---|
| Pedagang Lelah Dipalak Preman dan Dagangan Dirusak hingga Rugi Rp 1,2 Juta, Awalnya Minta Rp 50 Ribu |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/sosok-dokter-Aditya-dibayar-seikhlasnya-hingga-doa.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.