Berita Viral
Bayi Baru Lahir Dapat Dana Pendidikan Rp 118 Juta karena Lahir Tanggal 7, Pukul 7 dan Berat 7 Pon
Seorang bayi viral karena kelahirannya berkaitan dengan angka 7 dan 11
Penulis: Ani Susanti | Editor: Ani Susanti
“Dia sangat tenang. Kami benar-benar takjub bisa memiliki bayi yang begitu berharga ini,” ujar Lindsey Pierce.
Embrio yang kini menjadi Thaddeus awalnya diciptakan pada awal 1990-an oleh Linda dan suaminya, yang saat itu menjalani program IVF dan menghasilkan empat embrio sehat.
Salah satu embrio langsung ditanamkan dan tumbuh menjadi anak perempuan yang kini berusia 30 tahun dan telah memiliki anak sendiri.
Tiga embrio lainnya dibekukan dengan harapan bisa digunakan kembali di masa depan.
Namun, setelah pernikahan mereka berakhir dan Linda mencapai masa menopause, ia memutuskan untuk mempertimbangkan masa depan embrio-embrio tersebut.
Baca juga: SOSOK Bayi Viral Dipanggil Dedek Gemoy, Lahir Pemilu 2024, Ortu Namai Sesuai Capres yang Didukung
Alih-alih menyumbangkannya untuk penelitian atau membiarkan pihak anonim mengadopsi, Linda memilih program adopsi embrio melalui agen bernama Nightlight Christian Adoptions, yang memungkinkannya memilih siapa orang tua angkat dari embrio itu.
Lindsey dan Tim Pierce, pasangan Kristen kulit putih yang telah menikah, dipilih Linda sebagai orang tua angkat embrionya.
Embrio itu kemudian ditanamkan ke rahim Lindsey pada November 2024, dan satu dari dua embrio yang ditransfer berkembang menjadi janin, lalu lahirlah Thaddeus.
Menurut Linda yang kini berusia 62 tahun, Thaddeus memiliki kemiripan dengan kakak biologisnya.
“Hal pertama yang saya perhatikan saat Lindsey mengirimkan fotonya adalah betapa miripnya dia dengan putri saya saat masih bayi,” kata Linda.
Nama Thaddeus sendiri dipilih karena memiliki nuansa Kristen, sejalan dengan keyakinan kedua keluarga.
Kasus kelahiran Thaddeus termasuk langka.
Banyak klinik fertilitas enggan menangani embrio lama karena kekhawatiran terkait kualitas penyimpanan dan keberhasilannya untuk berkembang.
Namun, dalam kasus ini, dokter John Gordon dari Rejoice Fertility Clinic mengambil alih proses transfer embrio dengan keyakinan bahwa bayi dapat lahir sehat meski dari embrio yang sangat lama.
“Banyak embrio dari proses IVF yang tersimpan dalam pembekuan selama bertahun-tahun, dan kami ingin mengurangi jumlah yang tak terpakai itu,” ujar Gordon, yang mendirikan kliniknya untuk menangani kasus serupa.
Saat ini, diperkirakan jutaan embrio tersimpan di dalam tanki-tanki pembeku di seluruh dunia.
Banyak di antaranya adalah “sisa” dari prosedur IVF yang menghasilkan lebih banyak embrio daripada yang dibutuhkan pasangan.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
| Pembelaan Pemilik Warung Bakso yang Ditutup Satpol PP Diduga Bahan Non Halal: Sebenarnya Halal |
|
|---|
| Hukuman untuk Peserta TKA yang Live TikTok saat Ujian, Siswa Lain Malu: Balik ke Moral Pribadi |
|
|---|
| Dipandang Tetangga Orang Mampu, Setyaningsih Tewas Membusuk, 2 Anaknya Kurang Gizi Sebulan Tak Makan |
|
|---|
| Saldo MBG Rp 1 Miliar Lenyap setelah Kepala SPPG Terima Chat Palsu, Nurut Diminta Ganti Kata Sandi |
|
|---|
| Budianto Diperas Rp 1 Miliar Oleh Oknum Polri dan TNI, 1 Polisi Diduga Ditangkap dan TNI Selidiki |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/Bayi-Baru-Lahir-Dapat-Dana-Pendidikan-Rp-118-Juta-karena-Lahir-Tanggal-7-Pukul-7-dan-Berat-7-Pon.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.