Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Bayi Baru Lahir Dapat Dana Pendidikan Rp 118 Juta karena Lahir Tanggal 7, Pukul 7 dan Berat 7 Pon

Seorang bayi viral karena kelahirannya berkaitan dengan angka 7 dan 11

Penulis: Ani Susanti | Editor: Ani Susanti
Dok Rachel Langford
KISAH BAYI UNIK - Kisah bayi Amerika Serikat bernama J'Aime Brown, yang lahir pada 11-7-2019, pukul 7.11 malam, dengan berat 7 pon 11 ons. Langsung dapat dana untuk kuliah. 
Ringkasan Berita:
  • Kisah bayi ini pernah viral karena kelahirannya berkaitan dengan angka 7 dan 11
  • Daftar hadiah yang diterimanya
  • Cerita ibu si bayi saat hamil

TRIBUNJATIM.COM - Seorang bayi viral karena kelahirannya berkaitan dengan angka 7 dan 11.

Hal ini membuatnya mendapat dana pendidikan, yang kini nilainya Rp 118 juta.

Bayi itu lahir di Amerika Serikat pada tahun 2019.

Namanya J’Aime Brown.

Baca juga: Kisah Bayi Lahir dari Ibu yang Tewas di Palestina, Selamat Diserang Israel Bersama Ayah: Keajaiban

Ia lahir pada Rabu (7/11/2019) pukul 7.11 malam waktu setempat.

Tak hanya itu, ketika lahir, bayi tersebut memiliki berat 3,49 kg atau setara dengan 7 pon 11 ons.

Bayi tersebut lahir dari pasangan Rachel Langford dan Johntez Brown asal St. Louis. Sang Ibu melahirkan bayinya di St. Mary’s Hospital, Missouri, Amerika Serikat.

Sebuah brand supermarket ternama, 7-Eleven yang saat itu juga sedang merayakan ulang tahun perusahaan, segera menghubungi Langford dan memberikan beragam hadiah.

Sementara itu, perwakilan rumah sakit mengatakan pada saat hari kelahiran, sang ibu dan bayinya dalam keadaan baik.

Sejak berita kelahiran J’Aime menyebar, Langford menerima banyak panggilan ucapan selamat.

Namun yang paling istimewa datang dari pihak 7-Eleven.

Perusahaan tersebut memberikan paket hadiah berisi popok, pakaian bayi bertema 7-Eleven, dan perlengkapan bayi lainnya.

“Kami memberikan perlengkapan bayi untuk membantu keluarga J’Aime, dan sebagai simbol rasa syukur kami atas momen istimewa ini,” kata juru bicara 7-Eleven, Gaby Harris, dikutip dari USA Today (21/7/2019) via Kompas.com, Selasa (4/11/2025).

Tidak berhenti di situ, 7-Eleven juga menyumbangkan dana kuliah sebesar 7.111 dollar AS, atau sekitar Rp100 juta (kurs Juli 2019), untuk masa depan J’Aime.

“Setelah mendengar berita luar biasa ini, kami ingin turut merayakan dengan memberikan dana pendidikan bagi bayi kecil yang begitu spesial ini,” tambah Harris.

Akun media sosial resmi 7-Eleven pun ikut merayakan kelahiran tersebut.

“Tidak ada cara yang lebih tepat untuk merayakan ulang tahun kami! Selamat datang di dunia, J’Aime Brown — bayi #LadyLucky kami!” tulis mereka dalam unggahan di Twitter, dikutip dari FOX 4 (19/7/2025).

Dilansir dari ABC 7 Chicago, Senin (15/7/2019), Langford mengaku kerap melihat angka 7 dan 11 selama masa kehamilan, meski awalnya tidak menganggapnya istimewa.

"Awalnya saya pikir aneh, dan saya tidak tahu kalau (angka-angka itu) begitu berarti. Sering kali (selama kehamilan) saya melihat jam dan ternyata sudah pukul 7.11," katanya.

Meskipun sedikit 'takut' akan keajaiban tersebut, Ibu dan bayi berada dalam kondisi yang baik-baik saja. Langford mengatakan bahkan J’Aime tampak menikmati perhatian publik.

"Ia lebih banyak makan dan tidur, tanpa rewel. Sejak bayi ini lahir, anehnya kami jadi lebih tenang dan lebih produktif. Kami merasa sangat baik," ujarnya. 

Baca juga: Nama Bayi Viral Gabungan 4 Nama Pemain Timnas Indonesia, Keren Tapi Artinya Menawan Tidak Berbulu?

Ketika mendapat tawaran biaya pendidikan anaknya, Langford mengaku terkejut. Langford bahkan menjawab "ya" dengan penuh semangat ketika ditawari oleh perusahaan tersebut.

“Aku benar-benar kaget. Aku sempat panik senang,” katanya, dikutip dari CNN, Sabtu (20/7/2025). 

Keluarga muda tersebut pun menjadi sorotan publik sejak bayi J'aime dilahirkan. Sementara itu, 7-Eleven memiliki kebiasaan membagikan Slurpee gratis setiap perayaan ulang tahun perusahaan.

Meski menikmati seluruh perhatian, Langford mengatakan bahwa fokus utamanya tetap pada keluarga.

Selain J’Aime, Langford juga memiliki seorang putra berusia 6 tahun. Ia mengatakan tidak mudah mengatur keuangan dan memenuhi kebutuhan anak-anaknya.

“Sulit bagi siapa pun untuk bisa membagi dana bagi anak-anak. Mendapat berkah seperti ini sungguh sangat membantu," kata Langford.

Kisah Bayi Unik Lainnya

Seorang bayi laki-laki di Amerika Serikat mencetak rekor dunia sebagai bayi tertua saat lahir dengan usia yang mencapai 30 tahun.

Dilansir dari Sky News, Kamis (31/7/2025), bayi bernama Thaddeus Daniel Pierce itu lahir pada 26 Juli 2025, dari embrio yang telah dibekukan sejak 1994.

Embrio yang merupakan hasil fertilisasi in vitro (IVF) tiga dekade lalu itu “diadopsi” oleh pasangan Lindsey dan Tim Pierce dari Ohio.

“Dia sangat tenang. Kami benar-benar takjub bisa memiliki bayi yang begitu berharga ini,” ujar Lindsey Pierce.

Embrio yang kini menjadi Thaddeus awalnya diciptakan pada awal 1990-an oleh Linda dan suaminya, yang saat itu menjalani program IVF dan menghasilkan empat embrio sehat.

Salah satu embrio langsung ditanamkan dan tumbuh menjadi anak perempuan yang kini berusia 30 tahun dan telah memiliki anak sendiri.

Tiga embrio lainnya dibekukan dengan harapan bisa digunakan kembali di masa depan.

Namun, setelah pernikahan mereka berakhir dan Linda mencapai masa menopause, ia memutuskan untuk mempertimbangkan masa depan embrio-embrio tersebut.

Baca juga: SOSOK Bayi Viral Dipanggil Dedek Gemoy, Lahir Pemilu 2024, Ortu Namai Sesuai Capres yang Didukung

Alih-alih menyumbangkannya untuk penelitian atau membiarkan pihak anonim mengadopsi, Linda memilih program adopsi embrio melalui agen bernama Nightlight Christian Adoptions, yang memungkinkannya memilih siapa orang tua angkat dari embrio itu.

Lindsey dan Tim Pierce, pasangan Kristen kulit putih yang telah menikah, dipilih Linda sebagai orang tua angkat embrionya.

Embrio itu kemudian ditanamkan ke rahim Lindsey pada November 2024, dan satu dari dua embrio yang ditransfer berkembang menjadi janin, lalu lahirlah Thaddeus.

Menurut Linda yang kini berusia 62 tahun, Thaddeus memiliki kemiripan dengan kakak biologisnya.

“Hal pertama yang saya perhatikan saat Lindsey mengirimkan fotonya adalah betapa miripnya dia dengan putri saya saat masih bayi,” kata Linda.

Nama Thaddeus sendiri dipilih karena memiliki nuansa Kristen, sejalan dengan keyakinan kedua keluarga.

Kasus kelahiran Thaddeus termasuk langka.

Banyak klinik fertilitas enggan menangani embrio lama karena kekhawatiran terkait kualitas penyimpanan dan keberhasilannya untuk berkembang.

Namun, dalam kasus ini, dokter John Gordon dari Rejoice Fertility Clinic mengambil alih proses transfer embrio dengan keyakinan bahwa bayi dapat lahir sehat meski dari embrio yang sangat lama.

“Banyak embrio dari proses IVF yang tersimpan dalam pembekuan selama bertahun-tahun, dan kami ingin mengurangi jumlah yang tak terpakai itu,” ujar Gordon, yang mendirikan kliniknya untuk menangani kasus serupa.

Saat ini, diperkirakan jutaan embrio tersimpan di dalam tanki-tanki pembeku di seluruh dunia.

Banyak di antaranya adalah “sisa” dari prosedur IVF yang menghasilkan lebih banyak embrio daripada yang dibutuhkan pasangan.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved