Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Warga Pengangguran Malah Dimintai Rp 5 Juta oleh Rekruter Lalu Tak Ada Kabar, Kecele Daftar Lowongan

Puluhan warga yang menganggur dan berharap bisa bekerja agar bisa mendapatkan uang bulanan harus menelan pil pahit ketika mendatangi lokasi.

Penulis: Ignatia | Editor: Ignatia Andra
Banjarmasinpost
WARGA APES - Puluhan warga menggerebek yang rumah ZS yang mengaku sebagai petugas rekrutmen PT PP Presisi jalan tol. Korban mengalami kerugian bervariasi, mulai dari Rp 800 ribu hingga Rp 5 juta. 

Pengalaman serupa sempat dirasakan Puspa, seorang wanita yang mencari pekerjaan di Yogyakarta.

Puspa, seorang perempuan asal Yogyakarta, menjadi korban penipuan kerja melalui media sosial.

Dia awalnya tertarik dengan iklan lowongan kerja di Thailand, namun tanpa sepengetahuannya, ia justru diberangkatkan ke Kamboja.

"Saya cari pekerjaan di sosial media Facebook. Saya memposting saya bisa kerja, apa pengalaman saya," ujar Puspa dalam keterangan tertulis Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Jumat (18/7/2025).

Setelah melihat tawaran pekerjaan, Puspa berkomunikasi intens dengan seorang wanita yang mengaku menawarkan pekerjaan di Macau.

"Lalu saya tukeran nomor WhatsApp. Kita hubungannya lewat WhatsApp, telepon-teleponan, WhatsApp-an, dan sempat video call juga," jelasnya.

Baca juga: Bayi Baru Lahir Dapat Dana Pendidikan Rp 118 Juta karena Lahir Tanggal 7, Pukul 7 dan Berat 7 Pon

Ditawari pekerjaan di Thailand

Setelah sebulan berkomunikasi, wanita tersebut menawarkan pekerjaan di Thailand sebagai staf dapur dengan gaji 900 dollar.

Wanita itu juga menjanjikan akan mengurus dokumen dan izin kerja.

"Pengalaman saya kalau di Singapura bisa dengan proses calling visa seperti itu. Jadi dokumen akan diurus di negara setelah kita datang, seperti Singapura," tambahnya.

Namun, tiket yang diberikan bukan ke Thailand, melainkan ke Ho Chi Minh, Vietnam.

Saat bertanya, Puspa diminta untuk tenang dan percaya.

"Dari Ho Chi Minh, saya dijemput seorang pria menggunakan motor untuk menuju ke Kamboja. Tapi itu saya belum tahu kalau mau dibawa ke Kamboja," ungkapnya.

Setelah melewati portal imigrasi Kamboja, Puspa menyadari bahwa ia tidak bisa lagi menghubungi wanita tersebut.

Ia kemudian dibawa ke pasar oleh orang lain, di mana ia melihat pria asal Tiongkok memberikan uang kepada orang yang membawanya.

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved