Istri Diusir Keluarga Suami Sambil Boyong 3 Anak, Padahal Suami Belum Ada 4 Bulan Meninggal

Ringkasan Berita:

• Istri diusir oleh keluarga suaminya, 4 bulan setelah suami meningga dunia
• Belum diketahui secara pasti alasan pengusiran yang dialami ibu tiga anak itu
• Warga sekitar ikut menyoroti aktivitas pindahan istri yang diusir keluarga suami

TRIBUNJATIM.COM - Sebuah kondisi membuat netizen di media sosial sedih sekaligus marah, nasib seorang istri yang baru saja ditinggalkan suaminya sungguh miris.

Istri tersebut punya tiga orang anak yang harus ia besarkan seorang diri sejak saat ini.

Suaminya yang baru berpulang untuk selamanya sekitar 4 bulan lalu, menjadi awal kesedihan istri tersebut.

Sebuah rekaman video menyayat hati warganet dialami warga Desa Aopa, Kecamatan Angata, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), dan kini ramai diperbincangkan di media sosial. 

Momen pilu ibu sekaligus istri tersebut diposting dalam akun-akun viral seperti @sultrahitz, Minggu (2/11/2025).

Berawal dari video viral

Video yang diunggah akun Instagram @sultrahitz pada Minggu (2/11/2025) memperlihatkan momen pilu seorang ibu bernama Asmidar, warga Desa Aopa, Kecamatan Angata, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), yang terpaksa meninggalkan rumahnya bersama tiga anaknya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, Asmidar harus mengosongkan rumah peninggalan almarhum suaminya setelah terlibat konflik dengan pihak keluarga mendiang.

Sejak suaminya, Rajiman, meninggal dunia beberapa bulan lalu, ia disebut menghadapi tekanan dan pertikaian terkait tempat tinggal serta pembagian harta warisan.

Konflik yang sempat mereda itu kembali memanas hingga akhirnya Asmidar memilih angkat kaki dari rumah yang selama ini menjadi tempat tinggalnya bersama anak-anak.

Dalam video yang beredar, tampak Asmidar mengemasi barang-barangnya dengan terburu-buru sambil menuntun anak-anaknya keluar dari rumah, diselimuti isak tangis.

Banyak simpati datang

Kisah pilu ini pun langsung menyita perhatian publik. 

Banyak pengguna media sosial menumpahkan rasa simpati dan keprihatinan mereka di kolom komentar.

“Ya Allah, semoga ibu ini diberi kekuatan. Berat sekali harus meninggalkan rumah bersama anak-anak,” tulis akun @nurwahidah_89.

“Pemerintah daerah harus turun tangan, jangan biarkan ada warga yang terlantar seperti ini,” tambah akun @dimasfauzi_.

“Kalau benar karena masalah warisan, semoga keluarga almarhum bisa membuka hati. Kasihan anak-anak,” komentar akun @lina.amir.

Tak sedikit juga yang menyerukan agar pemerintah daerah dan lembaga sosial segera membantu Asmidar mendapatkan tempat tinggal yang layak.

Hingga berita ini diturunkan, pihak keluarga almarhum Rajiman maupun aparat desa setempat belum memberikan keterangan resmi mengenai penyebab pasti konflik keluarga tersebut.

Kisah kebalikannya

Beberapa waktu lalu kejadian sebaliknya malah viral.

Peristiwa ini terjadi di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.

Kronologi kejadian ini pun terungkap.

Melansir dari TribunTimur, sengketa ini bermula ketika sang menantu Riska ikut berkontribusi membangun rumah mewah. 

Padahal, tanahnya milik sang mertua.

Peristiwa itu terjadi di Dusun Tonrong Alau, Desa Waelado, Kecamatan Ajangale, Kabupaten Bone.

"Eh eh aga peddiko?  ala maneng i, meja ampeta ala maneng i, idi memang gh ma kontrak kunye? Akka maneng i (Apa yang kasi sakit hatiko? Ambil semua i, jahat ko ambil semuami. Kamu kah yang kontrak disini? Angkat semua)," teriak Riska kepada keluarganya.  

Juwita, sang mertua pun menyela," Ala maneng i, nemu tennia gagammu muala maneng (ambil semua i, biar bukan barangmu kau ambil juga)," ujarnya.  

Juwita melanjutkan,"Manengka muala maneng i gagae, mucecceni jadi muala maneng i? (Kenapa muambil semua i barang? Tidak musuka maki jadi muambil semua i barang)," ujarnya. 

Kepala Dusun Tonrong Alau, Undin Bolong, membenarkan kejadian tersebut saat dikonfirmasi, Senin (20/10/2025) malam.

Undin menjelaskan, menantu bernama Riska datang ke rumah yang dibangun bersama suaminya.

Kini Riska dan suaminya pisah rumah.

Baca juga: Mertua Usir Menantu usai Gadaikan Motornya Rp 8 Juta, KDRT Baru Terungkap, Paman: Suaminya Anak Mama

“Setahu saya mereka memang sudah pisah rumah. Tapi saya tidak tahu apakah sudah cerai resmi atau belum. Suaminya juga sekarang tidak ada di kampung,” ungkapnya.

Riska ingin mengambil sejumlah barang yang diklaim sebagai miliknya.

Namun, kedatangan Riska justru memicu emosi sang mertua, Hj Juwita.

Juwita tidak terima Riska datang bersama keluarga ambil barang-barang.

“Begitu datang, mertuanya marah. Katanya, Riska tidak pernah tinggal di situ karena selama ini menetap di rumah orang tuanya. Jadi ketika tiba-tiba datang mau ambil barang, terjadilah adu mulut,” jelas Undin.

Ia menambahkan, pasangan itu memang sudah lama pisah rumah.

Namun, Undin belum tahu keduanya telah resmi bercerai.

Undin menjelaskan, rumah yang kini menjadi sumber perselisihan.

“Sebelum rumah itu dibangun, mereka masih tinggal bersama. Tapi setelah rumahnya selesai, mereka pisah ranjang. Sekarang rumah itu kosong karena sudah jadi sengketa,” tandasnya.

Baca juga: Bukan Cucu, Kakek Nenek Sudah Mantap Usir Bekas Menantu dari Rumah, Minta Tanah Dikembalikan

Video peristiwa itu kini ramai dibagikan di media sosial dan memicu beragam reaksi warganet.

Banyak yang menyoroti persoalan hak kepemilikan rumah setelah perceraian, serta konflik antara menantu dan mertua yang kerap berujung pada pertikaian di ruang publik.

Berita viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com