Berita Viral
Agung Nganggur Meski Pengalaman Kerja Tahunan, Penampilan Kini Turut Jadi Pertimbangan Terselubung
Penampilan ternyata kini menjadi pertimbangan terselubung yang dilakukan oleh para para pencari kerja.
Penulis: Ignatia | Editor: Ignatia Andra
Ringkasan Berita:
- Enam bulan terakhir Agung pencari kerja susah dapat kerja baru padahal pengalaman kerjanya sudah bertahun-tahun
- Agung yang usianya sudah 35 tahun sering kepentok dengan usia dalam persyaratan perusahaan besar
- Persaingan dengan para pencari kerja masih sangat terlihat
TRIBUNJATIM.COM - Faktanya di lapangan mencari kerja tidak semudah yang dibayangkan, apalagi harus bersaing dengan begitu banyaknya orang-orang yang menganggur di Republik ini.
Agung (35), mantan pekerja perbankan, mengaku perjuangannya mencari pekerjaan selama enam bulan terakhir cukup berat.
Agung sudah sering mengirim lamaran ke sana sini, bahkan secara daring juga.
Tetapi, kesempatan bekerja itu sering terhalang oleh usia, meski pengalaman kerjanya bertahun-tahun.
Di tengah hiruk-pikuk Jakarta Job Fest 2025 di Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa (4/11/2025), Agung tampak duduk di lantai dekat pintu keluar.
Usia jadi penghalang
Agung yang usianya tidak muda lagi yakni 35 tahun beberapa bulan belakangan menganggur.
Meski menganggur, Agung tetap bersemangat untuk cari pengganti pekerjaannya.
Sambil memeluk tas dan totebag hijau, Agung menatap layar ponsel yang menjadi “jendela harapan” mencari kerja.
"Biasanya tuh karena umur. Terus habis itu (perusahaan) nyarinya banyakan yang fresh graduate (lulusan baru)," ungkap Agung kepada Kompas.com, seperti dikutip TribunJatim.com, Selasa (4/11/2025).
Rutinitas Agung selama enam bulan itu diwarnai pengiriman lamaran secara daring.
Sesekali ia mendapat panggilan tes, tetapi selalu berujung penolakan.
"Ya sampai saat ini sih ya belum diterima," ujar Agung dengan nada pasrah, meski kualifikasi dan pengalaman kerjanya melebihi fresh graduate.
Menurut Agung, perusahaan kini lebih menekankan kemampuan di media sosial daripada pengalaman matang.
"Dicarinya yang bisa TikTok atau yang bisa Instagram atau apa gitu," tuturnya.
Baca juga: Banyuwangi Luncurkan Ijen Golden Route, Promosi Hidden Gem & Wisata Sehat, Tawarkan Staycation Etnik
Good looking jadi privilege
Faktor penampilan pun kerap menjadi pertimbangan terselubung.
"Tapi juga dilihat dari look-nya gitu. Jadi nyarinya ya, satu umur, kedua look," ucap Agung.
Perjuangan Agung menjadi potret pahit bagi banyak pekerja senior di Indonesia.
Mereka harus menghadapi dilema antara pengalaman dan ekspektasi dunia kerja modern yang menuntut kemampuan digital serta penampilan.
Fenomena “good looking” atau penampilan menarik kini sering menjadi syarat terselubung dalam proses rekrutmen kerja di Indonesia, meskipun tidak tertulis secara resmi dalam persyaratan.
Hal ini terjadi karena sebagian perusahaan, terutama di bidang pelayanan publik, pemasaran, dan perhotelan, menilai penampilan sebagai faktor yang dapat mencerminkan citra profesional dan menarik bagi pelanggan.
Baca juga: Teriakan Nini Gali Bayi Dikubur, Solehak Tak Tahan Digunjing Punya Banyak Anak dari 3 Suami Berbeda
Selain itu, budaya visual di era media sosial dan digital memperkuat pandangan bahwa wajah menarik atau penampilan rapi mampu memberi kesan positif sejak awal, bahkan sebelum kemampuan dan karakter diuji.
Padahal, secara etika dan hukum, kemampuan, integritas, dan pengalaman kerja seharusnya menjadi tolok ukur utama dalam proses penerimaan karyawan, bukan fisik semata.
Agar peluang diterima kerja tetap besar meski tidak memenuhi standar “good looking” versi perusahaan, pelamar perlu fokus pada peningkatan kompetensi dan kepercayaan diri.
Bangun personal branding yang kuat lewat CV dan profil profesional yang rapi, serta kuasai keahlian sesuai posisi yang dilamar.
Selain itu, tampil bersih, sopan, dan berpenampilan profesional bisa menjadi nilai tambah tanpa harus mengubah fisik.
Pelamar juga perlu berlatih menghadapi wawancara dengan baik, menunjukkan sikap positif, komunikasi jelas, dan etika yang baik, karena faktor tersebut sangat berpengaruh pada kesan akhir.
Mencari perusahaan yang menjunjung nilai keadilan dan profesionalisme juga penting, agar seseorang diterima karena kemampuan dan dedikasinya, bukan semata karena penampilan luar.
Baca juga: Arjuna Mahasiswa Tewas Dikeroyok Imbas Tidur di Masjid usai Perjalanan, Kakak Terpukul: Ikhlas Dek
Tips lolos meski usia tak muda
Agar dapat diterima oleh HRD saat wawancara kerja, hal pertama yang perlu dilakukan adalah persiapan matang.
Pelajari profil perusahaan, visi-misi, serta posisi yang dilamar agar jawaban Anda bisa relevan dan menunjukkan ketertarikan yang tulus terhadap pekerjaan tersebut.
Latih cara berbicara yang tenang dan percaya diri, serta siapkan jawaban untuk pertanyaan umum seperti kelebihan, kekurangan, atau pengalaman kerja sebelumnya.
Tampilkan sikap sopan, kontak mata yang baik, dan senyum ramah untuk memberi kesan positif sejak awal.
Gunakan pakaian rapi dan profesional sesuai bidang kerja.
Saat menjawab, fokuslah pada kemampuan dan pencapaian konkret, bukan sekadar janji.
HRD umumnya menghargai pelamar yang menunjukkan komitmen, tanggung jawab, dan kematangan berpikir, bukan hanya usia muda atau penampilan menarik.
Bagi yang merasa kurang percaya diri karena usia sudah tidak muda, penting untuk mengubah cara pandang terlebih dahulu.
Usia bukan penghalang, justru bisa menjadi nilai tambah karena menunjukkan pengalaman, kedewasaan, dan stabilitas emosional yang sering dicari oleh perusahaan.
Alih-alih menutupi usia, tonjolkan kemampuan yang relevan, sertifikasi, atau keahlian teknis yang masih aktif digunakan.
Jika merasa tertinggal secara teknologi atau tren kerja, luangkan waktu untuk belajar keterampilan baru agar tetap kompetitif.
Saat wawancara, tunjukkan semangat, adaptabilitas, dan kesiapan bekerja sama dengan tim lintas generasi.
Dengan kombinasi antara kesiapan, sikap positif, dan semangat belajar, HRD akan melihat bahwa usia bukan kendala, melainkan bukti bahwa Anda adalah kandidat yang matang dan berpengalaman.
Berita viral lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
pengalaman kerja
pencari kerja
Jakarta Job Fest 2025
fresh graduate (lulusan baru)
Multiangle
meaningful
berita viral
TribunJatim.com
| Penyebab 13 Hari Menikah Pengantin Pria Meninggal, MC Bongkar Fakta Pilu: Ingin Menepati Janji |
|
|---|
| Istri Diusir Keluarga Suami Sambil Boyong 3 Anak, Padahal Suami Belum Ada 4 Bulan Meninggal |
|
|---|
| Akhirnya Warung Bakso Remaja Gading Terbukti Halal, Ucapan Anak Pemilik Benar, Sertifikasi Diurus |
|
|---|
| Prabowo Minta Masyarakat Tak Ribut Masalah Kereta Cepat: Saya Sekarang Tanggung Jawab Whoosh |
|
|---|
| Arjuna Mahasiswa Tewas Dikeroyok Imbas Tidur di Masjid usai Perjalanan, Kakak Terpukul: Ikhlas Dek |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/Para-pencari-kerja-di-Jakarta-Job-Fest-2025.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.