Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Viral Nasional

2 Jam Prabowo dan Ignasius Jonan Bertemu, Akui Bahas Whoosh, Mantan Dirut KAI: Saya Beri Masukan

Prabowo blak-blakan mengungkap isi pertemuannya dengan Jonan. Ia tidak menampik isu transportasi, termasuk Whoosh.

|
X.com/KompasTV
DIPANGGIL PRESIDEN - Direktur Utama (Dirut) KAI periode 2009-2014 sekaligus Menteri Perhubungan (Menhub) pada periode pertama Presiden ke-7 Joko Widodo, Ignasius Jonan dipanggil Presiden Prabowo Subianto ke Istana. Pertemuan keduanya berlangsung selama dua jam pada Senin (3/11/2025). 

Pertemuan ini diprakarsai oleh Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya dan berlangsung secara tertutup.

Namun, keterbukaan Prabowo dalam menyampaikan isi diskusi menunjukkan pendekatan yang lebih inklusif terhadap masukan teknokrat sipil.

Baca juga: Prabowo Minta Masyarakat Tak Ribut Masalah Kereta Cepat: Saya Sekarang Tanggung Jawab Whoosh

Tentang Proyek Whoosh

Proyek Whoosh merupakan bagian dari Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) yang dikelola oleh konsorsium Indonesia-China.

Nama “Whoosh” dipilih sebagai branding komersial untuk layanan kereta cepat yang menempuh jarak sekitar 142 kilometer dalam waktu kurang dari satu jam.

Meski menjadi simbol modernisasi transportasi, proyek ini sempat menuai kritik karena pembengkakan biaya dan efektivitas jangka panjangnya.

Beberapa pihak mempertanyakan urgensi dan keberlanjutan proyek di tengah tekanan fiskal dan prioritas pembangunan lainnya.

TANGGUNG JAWAB - Presiden Prabowo Subianto dalam rangkaian Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-47 ASEAN. Prabowo mengaku tanggung jawab soal Whoosh. Minta masyarakat tak meributkan.
TANGGUNG JAWAB - Presiden Prabowo Subianto dalam rangkaian Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-47 ASEAN. Prabowo mengaku tanggung jawab soal Whoosh. Minta masyarakat tak meributkan. (Instagram @presidenrepublikindonesia)

Evaluasi Proyek Whoosh

Pengamat kebijakan publik Agus Pambagio menilai proyek Whoosh perlu dievaluasi secara menyeluruh.

“Sejak awal saya sudah menyampaikan kekhawatiran terkait pembiayaan proyek. Kerugian Whoosh yang mencapai Rp 2 triliun per tahun harus jadi perhatian serius pemerintah,” ujarnya.

Berdasarkan laporan keuangan PT Pilar Sinergi BUMN (PSBI), konsorsium yang menaungi proyek Whoosh, tercatat kerugian sebesar Rp 4,19 triliun sepanjang 2024, yang sebagian besar ditanggung oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI) sebagai pemegang saham mayoritas.

Dengan latar belakang Jonan sebagai reformis transportasi dan Prabowo sebagai kepala negara yang baru, pertemuan ini menjadi titik penting dalam arah kebijakan transportasi nasional ke depan.

Baca juga: Isi Kontrak Whoosh Bisa Jadi Awal Penyelidikan, Mahfud MD Saran ke KPK Panggil 3 Menteri Era Jokowi

Total Utang Whoosh

Beban utang proyek Whoosh kini menjadi beban berat bagi pihak yang menanggung utang.

Selama proses pembangunan, Whoosh yang semula digadang-gadang sebagai kerja sama murni antarperusahaan (business to business) itu akhirnya harus mengandalkan dana APBN untuk menyelamatkan keberlanjutannya.

KCIC adalah perusahaan patungan Indonesia dan China yang mayoritas sahamnya dimiliki PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia (PSBI), konsorsium BUMN Indonesia yang dipimpin PT KAI.

PT KCIC mencatatkan kerugian triliunan rupiah, yang akhirnya menjadi beban bagi empat BUMN Indonesia yang jadi pemegang saham PT PSBI.

Kerugian itu terutama bersumber dari utang besar yang ditanggung KCIC sejak masa pembangunan KCJB.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved