Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Sadar Diomeli di TikTok, Purbaya Janjikan Solusi Jitu Buat Pedagang Thrifting: Industri Mati

Purbaya meyakini, hasil dari program bersih-bersih impor pakaian ilegal tersebut akan berdampak baik.

Penulis: Alga | Editor: Alga W
TikTok/purbayayudhis
THRIFTING - Menkeu Purbaya sidak impor baju bekas ilegal di Tempat Penimbunan Pabean di Cikarang, Jawa Barat pada Jumat (31/10/2025). Ia sadar dirinya diomeli pedagang baju bekas (thrifting). 

Di Pasar Senen saja, tercatat lebih dari 1.500 pedagang yang menggantungkan hidup dari bisnis thrifting.

Keberadaan para pedagang thrifting ini yang membuat Pasar Senen masih ramai pengunjung.

"Reaksi kami itu khawatir, karena pernyataan Pak Purbaya seperti mau mencekik importir dan memberantas thrifting."

"Padahal usaha ini sudah lama kami jalani. Kalau ditutup, kami enggak tahu mau usaha apa," tegasnya.

Ia menilai, pemerintah seharusnya tidak hanya membuat kebijakan pelarangan, tetapi juga menyediakan solusi nyata bagi para pelaku usaha kecil yang terdampak.

"Kita enggak menolak aturan, tapi tolong dikasih jalan keluar."

"Kalau dilarang total tanpa solusi, ribuan orang kehilangan mata pencaharian," ujarnya.

Baca juga: Gegara Sering Unggah Foto Narsis di Facebook, Istri Babak Belur Dihajar Suami, Rebutan Handphone

Di Surabaya, para pedagang baju bekas ikut kena imbasnya.

Krai (26), salah satu pedagang yang ditemui di TEC Tunjungan, Surabaya, mengungkapkan bahwa kebijakan tersebut dapat mematikan usaha Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang selama ini menjadi penopang roda ekonomi.

"Ya mungkin bagi negara ada manfaatnya, tapi kan buat kita pedagang kecil bisa-bisa mati, padahal UMKM sendiri kan juga salah satu penyokong ekonomi," kata Krai, Jumat (31/10/2025), melansir dari Kompas.com.

Ia juga mengaku mulai merasakan adanya pembatasan dari supplier thrifting yang berdampak signifikan pada penjualannya.

"Sekarang supplier itu banyak yang mundur, kan itu pengaruh sekali ke penjualan saya. Kalau item barangnya itu-itu saja, pembeli juga semakin malas datang," ujarnya.

Krai bahkan terpaksa menjual barang yang tidak laku dengan harga obral atau digratiskan setelah beberapa bulan.

Suasana penjualan thrifting di Pasar Senen, Jakarta Pusat, Sabtu (1/11/2025). Para pedagang mengaku kini sulit mendapatkann kiriman pakaian impor dan membuat mereka hanya menjual stok yang tersisa.
Suasana penjualan thrifting di Pasar Senen, Jakarta Pusat, Sabtu (1/11/2025). Para pedagang mengaku kini sulit mendapatkann kiriman pakaian impor dan membuat mereka hanya menjual stok yang tersisa. (TribunJakarta.com/Elga Hikari Putra)

Pedagang lain, Adida (40), juga merasakan cemas terhadap kebijakan ini karena thrifting merupakan satu-satunya sumber penghasilannya.

"Ya takut, Mbak, apalagi jualan thrifting ini kan satu-satunya pekerjaan saya," ungkap Adida.

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved