Berita Viral
Tuminem Santai Meski Atap Dapurnya Ambrol, Sudah Biasa Ternyata Menumpang di Rumah Tetangga
Rumah Mbah Tuminem yang sudah sangat reyot itu ternyata tidak jadi masalah bagi sang nenek satu ini.
Penulis: Ignatia | Editor: Ignatia Andra
Ringkasan Berita:
- Tuminem seorang lansia nyaris menjadi korban ambrolnya atap dapur rumah karena sudah lapuk
- Lansia Tuminem mengungkapkan alasannya tak merenovasi lantaran tak ada biaya
- Selama masa evakuasi dan perbaikan, Tuminem ngunsi ke rumah warga lain
TRIBUNJATIM.COM - Kehidupan pilu Mbah Tuminem seolah tak jadi masalah besar baginya.
Padahal jika dipikir-pikir lagi, kehidupan Mbah Tuminem jauh dari kata layak.
Rumahnya terutama, masuk ke dalam rumah tak layak huni karena sudah lapuk dimakan usia.
Apalagi Mbah Tuminem jarang melakukan perbaikan terhadap rumahnya.
Baru-baru ini, kisah pilu dialami Tuminem, dimana atapnya rumahnya roboh dimakan usia.
Mbah Tuminem ngungsi
Tak ada biaya untuk memperbaiki menjadi penyebab peristiwa tersebut.
Beruntung tidak ada korban jiwa saat atap pada bagian dapur tersebut roboh.
Namun atas peristiwa itu membuatnya harus menumpang sementara ke rumah tetangga.
Polres Kebumen menyalurkan bantuan sosial kepada warga yang terkena musibah rumah roboh di wilayah Desa Bumiagung Kecamatan Rowokele pada Selasa (4/11/2025).
Kapolres Kebumen, AKBP Eka Baasith Syamsuri melalui Wakapolres Kebumen, Kompol Faris Budiman menyampaikan, bantuan disalurkan kepada Tuminem yang rumahnya mengalami kerusakan akibat atap runtuh.
Selain menyerahkan bantuan paket sembako juga dilakukan kerja bakti di lokasi kejadian pada hari ini.
"Bantuan ini diharapkan dapat sedikit meringankan beban korban dan keluarganya," katanya.
Kompol Faris Budimnan menjelaskan, kegiatan bakti sosial ini merupakan bagian dari upaya Polri untuk hadir di tengah masyarakat yang tengah tertimpa musibah.
Dia menceritakan, semula pemilik rumah mendengar suara keras dari arah dapur rumah pada Senin (3/11/2025) siang.
Setelah diperiksa, atap bagian dapur diketahui ambruk. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Baca juga: Kronologi Anak Bunuh Ibu di Jember Pakai Besi Tambal Ban, Bermula Antar Makanan dan Tanya Tahlilan
Menurut hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), terangnya, runtuhnya atap disebabkan kondisi kayu penyangga yang telah lapuk.
Akibat kejadian tersebut, korban mengalami kerugian material yang diperkirakan mencapai Rp 20 juta.
Saat ini, korban sementara menumpang di rumah tetangga yang berada di seberang rumahnya.
Baca juga: Kasus Gagal Ginjal di Usia Muda Meningkat, Dokter di Surabaya Ingatkan Pentingnya Pemeriksaan Rutin
Waktu ideal untuk renovasi
Sebuah rumah atau tempat tinggal idealnya harus melakukan renovasi.
Hidup dan tinggal di waktu yang lama, sebuah rumah tentu akan memudar kualitasnya dimakan waktu.
Lama waktu ideal untuk merenovasi rumah sebenarnya bergantung pada skala dan tingkat kerusakan atau perubahan yang dilakukan.
Untuk renovasi ringan seperti pengecatan ulang, perbaikan atap bocor, atau penggantian lantai, biasanya memerlukan waktu sekitar 1 hingga 3 minggu.
Namun, jika renovasi bersifat menengah hingga besar, misalnya menambah ruangan, mengganti struktur bangunan, atau memperbarui seluruh interior, maka prosesnya bisa memakan waktu 2 hingga 6 bulan, tergantung dari luas bangunan, ketersediaan material, dan tenaga kerja.
Bagi yang memiliki keterbatasan dana, sebaiknya renovasi dilakukan secara bertahap dengan memprioritaskan bagian rumah yang paling penting untuk diperbaiki terlebih dahulu.
Salah satu bagian rumah yang harus diperbaiki lebih dulu seperti atap, kamar mandi, atau dinding yang rusak.
Dalam hal mengatur uang, penting untuk menyisihkan sebagian penghasilan khusus untuk tabungan renovasi dan membuat daftar kebutuhan yang jelas agar tidak boros.
Gunakan sistem “anggaran harian dan mingguan” untuk mengontrol pengeluaran, serta hindari mengambil utang jika belum ada kemampuan membayar.
Dengan perencanaan matang dan disiplin keuangan, rumah tetap bisa direnovasi secara perlahan tanpa memberatkan kondisi ekonomi.
Langkah renovasi
Bagi orang yang ingin merenovasi rumah tetapi belum memiliki dana besar, langkah pertama yang penting adalah membuat perencanaan secara matang dan realistis.
Tentukan bagian rumah yang benar-benar perlu diperbaiki lebih dulu, seperti atap bocor, dinding retak, atau lantai rusak, agar renovasi bisa dilakukan bertahap sesuai kemampuan keuangan.
Gunakan bahan bangunan yang berkualitas baik namun terjangkau, misalnya mengganti kayu mahal dengan baja ringan atau keramik biasa yang awet.
Selain itu, hindari terburu-buru melakukan renovasi besar sekaligus, karena justru bisa membuat biaya membengkak.
Mulailah dengan menabung secara rutin dan siapkan dana darurat agar proyek tidak berhenti di tengah jalan.
Jika memungkinkan, lakukan sebagian pekerjaan kecil sendiri seperti pengecatan atau pembersihan untuk menghemat biaya tukang.
Manfaatkan juga promo toko bangunan atau material bekas layak pakai dari proyek lain.
Terakhir, buat anggaran tertulis yang disiplin diikuti, agar setiap rupiah yang dikeluarkan benar-benar terarah.
Dengan strategi cermat dan kesabaran, renovasi rumah tetap bisa terwujud meski dengan dana terbatas.
Berita viral lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
wilayah Desa Bumiagung
Kecamatan Rowokele
Kapolres Kebumen
atap dapur rusak
Multiangle
meaningful
merenovasi rumah
berita viral
TribunJatim.com
| Sosok dan Karier Guinandra Jatikusumo, Suami Putri Tanjung Lulusan Terbaik, Foto Nikah Dihapus |
|
|---|
| Malunya Tim Rescue, Andrian Dikira Hilang Tersesat Tak Tahunya Lagi Santai dan Sehat di Rumah |
|
|---|
| Setelah Dengar Suara Petir, Cucu Syok Lihat Nenek Terkapar dan Tak Bernyawa |
|
|---|
| Terungkap Alasan Polisi Bunuh Dosen di Jambi, Siasat Liciknya Pakai Wig |
|
|---|
| Sopir Truk di Lumajang Punya Lebih dari 10 Barcode BBM, PT Pertamina: Tidak Mungkin |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/Mbah-Tuminem-rumahnya-ambrol.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.