Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Pembelaan Kades Wastoni soal Kasus Setyaningsih Tewas Membusuk hingga Anak Telantar, Bupati Miris

Kepala Desa tempat tinggal Setyaningsih wanita yang ditemukan meninggal dunia dengan dua anak yang telantar membantah menelantarkan warganya.

Penulis: Ignatia | Editor: Ignatia Andra
TRIBUN JATENG/AGUS SALIM IRSYADULLAH
KADES BELA DIRI - Kondisi Putri Setia Gita Pratiwi (23) terkulai lemas di RS PKU Muhammadiyah Boja Kendal, Senin (3/11/2025). Ia bersama adiknya, Intan Ayu Sulistyowati (17), dirawat di rumah sakit karena tidak makan hampir sebulan dan hanya minum air. Kades Wastoni menjawab dan bantah tak peduli dengan warganya hingga kasus ini mencuat. 

Peristiwa tragis itu terjadi di Dukuh Somopuro RT 7 RW 7 Desa Bebengan Kecamatan Boja Kabupaten Kendal.

Baca juga: Dipandang Tetangga Orang Mampu, Setyaningsih Tewas Membusuk, 2 Anaknya Kurang Gizi Sebulan Tak Makan

Korban meninggal, Setianingsih dikenal sebagai orang yang mudah bergaul dan aktif dalam kegiatan desa.

Namun, sejak beberapa hari terakhir, Wastoni menemukan gelagat berbeda dari kedua anaknya.

Setianingsih mulai jarang keluar rumah.

"Kalau keluarga itu warga melihatnya sebagai orang mampu. Karena biasanya sebulan sekali beli bahan makanan satu becak dibawa ke rumah," katanya ditemui, Senin (3/11/2025) sore.

Selang beberapa hari kemudian, Wastoni mendapati laporan warga bahwa Setianingsih telah meninggal dalam kondisi jenazah yang sudah membusuk.

Kejadian itu terungkap setelah warga mencium aroma busuk dari dalam rumah.

Warga juga melihat kerumunan lalat berada di dekat jendela kaca rumah.

Baca juga: Tinggal Sendirian, Pria 58 Tahun di Blitar Ditemukan Meninggal Membusuk Dalam Rumah Kontrakan

Namun saat akan masuk, ternyata pintu rumah dikunci dan diganjal menggunakan kursi. Setelah dibuka perlahan, warga kemudian bertanya ke Putri Setia Gita Pratiwi untuk melihat ibunya yang diduga mengalami sakit.

"Ditanya sama warga, ibunya di mana. Terus dijawab itu didalam, tapi pas dilihat itu ibu Setianingsih sudah meninggal dan membusuk," terangnya.

Wastoni pun langsung memanggil pihak kepolisian serta warga untuk mengevakuasi jenazah. Setelah dievakuasi, kedua anak Setianingsih juga kini dirawat di RSI Boja Kendal dengan kondisi tubuh yang terkulai lemas kekurangan nutrisi.

"Itu langsung saya panggil pak polisi, dan ramai," imbuhnya.

Ditemui di RSI Boja, Putri Setia Gita Pratiwi mengaku keluarganya hanya mengkonsumsi air putih sejak 4 Oktober hingga Setianingsih ditemukan meninggal.

WARGA 28 HARI TAK MAKAN - Kepala Desa Bebengan, Wastoni membantah kabar ketidakpedulian terhadap peristiwa meninggalnya Setianingsih yang ditemukan dalam kondisi membusuk di rumahnya di Dukuh Somopuro RT 7 RW 7 Kecamatan Boja Kabupaten Kendal, Jawa Tengah serta anaknya yang tak makan 28 hari saat terkulai lemas di RS PKU Muhammadiyah Boja Kendal, Senin (3/11/2025).
WARGA 28 HARI TAK MAKAN - Kepala Desa Bebengan, Wastoni membantah kabar ketidakpedulian terhadap peristiwa meninggalnya Setianingsih yang ditemukan dalam kondisi membusuk di rumahnya di Dukuh Somopuro RT 7 RW 7 Kecamatan Boja Kabupaten Kendal, Jawa Tengah serta anaknya yang tak makan 28 hari saat terkulai lemas di RS PKU Muhammadiyah Boja Kendal, Senin (3/11/2025). (TRIBUN JATENG/ AGUS SALIM)

Dia mengatakan, tetangganya juga tidak ada yang tahu kondisi rumah dalam rentan waktu tersebut.

"Minum air putih direbus pakai kompor sampai ibu meninggal. Tetangga tidak tahu, tahunya ya itu tanggal 1 November. Saya sama adik minum air," katanya.

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved