Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Sosok Guru Tampar Siswa di Subang Ungkap Pengakuan ke Dedi Mulyadi, Ortu sempat Ngamuk

Saat ditemui Dedi Mulyadi, Rana Saputra guru di Subang mengakui perbuatannya telah menampar siswa berinisial ZR.

KOLASE Instagram.com/@dedimulyadi71/@mangdans_
GURU TAMPAR SISWA - Dedi Mulyadi menemui guru di Subang yang diamuk orang tua siswa karena penamparan. Sang Gubernur gerak cepat respons kasus penamparan tersebut. 

Di hadapan sang guru, Dedi Mulyadi menyampaikan pesan soal tugas guru dan tugas orang tua.

Ia menyebut bahwa sejatinya guru mendidik siswa di sekolah.

Begitu juga dengan tugas orang tua yang mendidik anaknya di rumah.

Menurut Gubernur Jawa Barat itu, baik guru dan orang tua siswa memiliki peran dan tanggung jawab yang sama hanya berbeda tempat.

Oleh karena itu, menurut Dedi, guru dan orang tua siswa pun harus bisa saling menghargai.



“Ketika di sekolah anak menjadi tanggung jawab guru, ketika di rumah tanggung jawab orang tua, jadi dua-duanya harus saling menghargai,”

“Kalau dititipkan di sekolah, percayakan kepada guru”.

“Kalau gurunya agak keras sedikit, nah orang tuanya juga harus menyadari kenapa kekerasan itu terjadi”

“Tetapi guru juga harus menyadari tidak semua hal bisa diselesaikan dengan kekerasan,” ujar Dedi Mulyadi.

Baca juga: Viral Warga Israel Punya KTP Cianjur untuk Beli Tanah, Dedi Mulyadi Temui Bupati: Buat Sendiri

GURU TAMPAR SISWA - Dedi Mulyadi menemui guru di Subang yang diamuk orang tua siswa karena penamparan. Sang Gubernur gerak cepat respons kasus penamparan tersebut.
GURU TAMPAR SISWA - Dedi Mulyadi menemui guru di Subang yang diamuk orang tua siswa karena penamparan. Sang Gubernur gerak cepat respons kasus penamparan tersebut. (KOLASE Instagram.com/@dedimulyadi71/@mangdans_)

Klarifikasi Orang Tua Siswa

Secara terpisah, orang tua siswa yang diduga menjadi korban kekerasan di SMPN 2 Jalancagak, Kabupaten Subang, angkat bicara.

Deni Rukmana (38) ayah dari ZR membeberkan video kedatangannya ke sekolah hingga mengamuk sang guru awalnya untuk klarifikasi secara baik-baik.

Namun situasi sempat memanas karena sang guru merasa tidak terima atas pertanyaannya. 

‎“Awalnya saya datang karena dapat laporan anak saya ditampar beberapa kali. Saya hanya mau menanyakan secara baik-baik saja. Tapi salah seorang guru malah menanggapi dengan nada tinggi, seolah merasa tindakannya itu benar,” ujar Deni Rukmana (38), orang tua siswa berinisial ZR (16), saat ditemui wartawan di kediamannya, Rabu (5/11/2025) sore.

Duduk Perkara Guru Tampar Siswa di Subang

Pihak SMPN 2 Jalancagak, mengakui adanya kekeliruan dalam proses pendisiplinan, dan menyebut peristiwa itu berawal dari kesalahpahaman.
‎
‎

Wakasek Sarana dan Prasarana SMPN 2 Jalancagak, Yaumi Basuki, menjelaskan kronologi dan duduk perkara kasus guru menampar siswa tersebut.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved