Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Dedi Mulyadi Minta Murid Jalan Kaki ke Sekolah Agar Tak Malas, akan Bangun Trotoar hingga Beri Minum

Dedi Mulyadi berencana mendorong para siswa di wilayahnya untuk berjalan kaki ke sekolah, terutama bagi yang jarak rumahnya tidak terlalu jauh.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Ani Susanti
Tribun Jabar/ Deanza Falevi
MURID JALAN KAKI - Momen murid kini bangun lebih pagi karena harus jalan kaki ke sekolah, Selasa (6/5/2025). Kini, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, berencana mendorong para pelajar di wilayahnya untuk berjalan kaki ke sekolah, terutama bagi yang jarak rumahnya tidak terlalu jauh. 

Ringkasan Berita:
  • Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi kini minta siswa jalan kaki ke sekolah
  • Dedi Mulyadi mengungkap rencana untuk mewujudkan hal tersebut
  • Ia berjanji membangun trotoar dan tata lingkungan sekolah

TRIBUNJATIM.COM - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi kembali berencana membuat kebijakan baru.

Kali ini, ia berencana mendorong para siswa di wilayahnya untuk berjalan kaki ke sekolah, terutama bagi yang jarak rumahnya tidak terlalu jauh.

Hal itu ia sampaikan di Gedung Sate Bandung, Rabu (29/10/2025).

Menurutnya, kebijakan tersebut sekaligus menjadi langkah pemerintah daerah untuk menumbuhkan kebiasaan hidup sehat dan mengurangi ketergantungan terhadap kendaraan bermotor.

Baca juga: Alasan Dedi Mulyadi Belum Penuhi Janjinya ke Penjual Cincau Viral, Nanang Kecewa: Pencitraan

Dedi Mulyadi menegaskan bahwa ajakan untuk berjalan kaki bukanlah langkah mundur.

Ia menilai, kebiasaan masyarakat yang enggan berjalan kaki justru menjadi cerminan masalah tata kota dan pola hidup masyarakat modern.

“Dalam surat edaran, saya minta yang jaraknya ke sekolah masih bisa jalan, ya jalan kaki. Dan ini katanya Dedi Mulyadi mengajak orang kembali ke zaman batu. Padahal Jepang, jalan kaki, naik sepeda. Singapura jalan kaki jadi tradisi. Nah problem di kita ini jalan kaki karena panas aja, dan lalu lintasnya enggak baik,” ujar Dedi dikutip dari Antara Jabar via Kompas.com.

Menurutnya, kondisi jalan yang tidak ramah pejalan kaki membuat masyarakat terbiasa mengandalkan kendaraan pribadi bahkan untuk jarak pendek.

Karena itu, pemerintah provinsi akan fokus memperbaiki fasilitas publik agar berjalan kaki menjadi pilihan yang nyaman dan aman.

Bangun Trotoar dan Tata Lingkungan Sekolah

Sebagai tindak lanjut kebijakan tersebut, Dedi Mulyadi menyampaikan rencananya membangun trotoar sepanjang satu kilometer di sekitar sekolah.

Trotoar tersebut akan dirancang layak bagi pejalan kaki dengan area teduh dan permukaan yang rata.

“Karenya konsep saya berikutnya adalah, satu kilometer menjelang sekolah, akan saya bangunkan trotoar-trotoar yang layak untuk berjalan kaki. Satu kilometer,” ujarnya.

Selain itu, Dedi juga berencana menyediakan instalasi air minum langsung di kawasan trotoar dan sekolah.

“Jalan kepanasan minum. Itu bagian peradaban,” katanya.

Ia menilai keberadaan air minum publik menjadi simbol kemajuan dan bentuk kepedulian terhadap kesehatan masyarakat.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved