Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Dendam Santri Bakar Pesantren karena Tak Tahan Sering Dikatai Bodoh, Ingin Lenyapkan Barang Teman

Seorang santri bakar pesantren karena tak tahan dibully. Pelaku adalah santri Dayah (Pesantren) Babul Maghfirah di Kabupaten Aceh Besar

Penulis: Ani Susanti | Editor: Ani Susanti
KOMPAS.COM/IRWAN NUGRAHA
SANTRI BAKAR PESANTREN - Foto ilustarsi terkait berita santri Dayah (Pesantren) Babul Maghfirah di Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh, nekat membakar pesantren tempat ia belajar, Jumat (31/10/2025), karena tak tahan sering dibully oleh teman-temannya. 

Merasa dirinya berkuasa atau selalu bisa mendapatkan apa yang diinginkan

Tidak memiliki empati

Tinggal di rumah atau lingkungan yang menganggap bullying sebagai hal wajar

Menyalahgunakan kedudukan untuk menindas orang yang dianggap tidak setara posisinya

Memiliki gangguan perilaku, seperti kepribadian antisosial atau borderline personality disorder

Selain itu, pelaku bullying akan lebih terpicu untuk menindas seseorang atau kelompok yang:

Tidak mempunyai banyak teman atau kurang bisa bersosialisasi dengan orang lain

Mengalami penyakit mental, misalnya gangguan kecemasan atau depresi

Dianggap lemah

Memiliki self-esteem yang rendah

Mengalami keterbatasan fisik

Terlihat berbeda dengan orang di lingkungan sekitarnya, misalnya akibat perbedaan berat badan atau asal suku

Gejala Bullying

Pada kebanyakan kasus, korban bullying cenderung menyembunyikan kondisi yang dialaminya.

Hal ini mungkin terjadi akibat korban merasa takut terhadap reaksi dari pelaku bullying, berpikir bahwa tidak ada yang peduli dengannya, atau karena malu.

Biasanya, seseorang bisa diduga menjadi korban perundungan, baik yang disertai kekerasan maupun tidak, jika terdapat tanda atau gejala berikut:

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved