Berita Viral
Dendam Santri Bakar Pesantren karena Tak Tahan Sering Dikatai Bodoh, Ingin Lenyapkan Barang Teman
Seorang santri bakar pesantren karena tak tahan dibully. Pelaku adalah santri Dayah (Pesantren) Babul Maghfirah di Kabupaten Aceh Besar
Penulis: Ani Susanti | Editor: Ani Susanti
Sering menyendiri dan menghindari keramaian
Tidak memiliki banyak teman atau dijauhi teman-temannya tanpa alasan pasti
Membuat banyak alasan agar tidak pergi bersekolah, mengambil rute yang jauh untuk pergi ke sekolah, atau mengalami penurunan nilai akademik
Memiliki perilaku yang tidak wajar, misalnya pergi dari rumah, melukai diri sendiri, atau sering berbicara tentang bunuh diri
Berulang kali mengalami luka-luka yang tidak dapat dipastikan penyebabnya
Mendapati bahwa barang-barang pribadi, seperti pakaian, buku, ponsel, atau perhiasan, hilang atau bahkan hancur
Sering mengalami keluhan fisik, seperti kerap sakit kepala atau sakit perut
Jarang makan atau malah makan secara berlebihan
Sulit tidur atau sering terbangun ketika tidur akibat mimpi buruk
Mengalami penurunan nilai di sekolah atau tidak produktif di pekerjaan
Kapan harus ke dokter?
Jika Anda atau anak Anda menjadi korban bullying, jangan takut untuk mencari bantuan orang lain, misalnya orang tua, guru, atau teman yang dapat dipercaya. Kumpulkan bukti yang cukup atau orang-orang yang bisa menjadi saksi.
Bila belum memungkinkan untuk bercerita kepada orang terdekat, jangan diam dan memendam semua ini sendirian. Anda bisa berkonsultasi ke psikolog atau psikiater lewat Chat Bersama Dokter.
Menjadi korban bullying dapat menjadi beban yang berat untuk kesehatan mental siapa pun. Melalui konsultasi, psikolog atau psikiater bisa membantu untuk mengelola emosi, pikiran, dan perasaan yang timbul akibat tindakan bullying.
Selain itu, korban bullying juga disarankan untuk mencari teman atau orang yang bisa menemaninya ketika hendak beraktivitas di sekitar pelaku bullying. Dengan begitu, si pelaku tidak berani melakukan aksinya.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
santri bakar pesantren karena tak tahan dibully
Dayah (Pesantren) Babul Maghfirah
Provinsi Aceh
bullying
perundungan
berita viral
TribunJatim.com
Tribun Jatim
| Tiap Hari Panggul Tas Bambu dan Untung Rp75 Ribu, Pak Zul Pedagang Asongan Bangga Anak Kuliah Gratis |
|
|---|
| Nasib Pilu Zulkarnain Curi 1 Karung Petai, Pemilik Kebun Ditangkap dan Terancam 10 Tahun Penjara |
|
|---|
| Tangis Guru Rana Ngaku Serba Salah Diminta Wali Murid Ganti Rugi Rp 150 Ribu, Gubernur Pasang Badan |
|
|---|
| Sosok Pemilik Janin Manusia yang Dibuang Lalu Dibawa Kucing ke Rumah, Polisi Pastikan Selidiki |
|
|---|
| Sosok Orang Terkaya RI Awal November 2025, Mengungguli Harta Konglomerat Singapura Rp 424 Triliun |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/Dendam-Santri-Bakar-Pesantren-karena-Tak-Tahan-Sering-Dikatai-Bodoh-Ingin-Lenyapkan-Barang-Teman.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.