Berita Viral
Nasib Susiyanti Dibunuh Anak karena Tegur soal Tak Ikut Tahlilan, Makanan 'Dibalas' Besi Tambal Ban
Peristiwa anak bunuh ibu terjadi di Dusun Kertonegoro Selatan, Desa Kertonegoro, Kecamatan Jenggawah, Kabupaten Jember, Jawa Timur.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Ani Susanti
"Selanjutnya pelaku kembali dan memukul korban hingga meninggal dunia," ujar Eko.
Baca juga: 5 Fakta Anak Bunuh Ibu Kandung, Jasad Korban Dibuang ke Sumur, Warga: Gilanya Datang-datangan
Mengetahui kejadian tersebut, tetangga korban berupaya untuk mengamankan pelaku dan melaporkan kejadian tersebut ke polisi.
Menerima laporan warga, Eko mengaku langsung meluncur ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk mengamankan pelaku beserta barang bukti.
"Motif pembunuhan itu, tersangka kesal karena kerap sekali dimarahi oleh korban (ibu kandungnya)," urainya.
Atas tindakannya itu, pelaku dijerat dengan pasal 338 Subsider pasal 351 ayat 3 Kitab Undang-undang Hukum Pidana tentang pembunuhan.
Menurut Kapolsek Jenggawah, AKP Eko Basuki Teguh, saat pihaknya sampai di TKP, korban sudah meninggal dunia.
"Korban kami temukan sudah meninggal dunia di TKP, yang berada di rumah sendiri," ujar Kapolsek Jenggawah, AKP Eko Basuki Teguh yang diwawancarai, Rabu (5/11/2025) pukul 00.30 WIB.
Tim Inafis Polres Jember langsung melakukan olah TKP dan mengevakuasi jasad korban.
Baca juga: BREAKING NEWS: Usai Cerai, Anak Tega Bunuh Ibu Kandung di Jember Pakai Besi Tambal Ban
Dari lokasi, polisi juga mengamankan alat yang digunakan pelaku untuk melakukan penganiayaan.
"Di TKP kami juga amankan alat yang digunakan untuk melakukan penganiayaan. Kini jasad korban telah kami kembalikan ke pihak keluarga, sebab menolak untuk dilakukan autopsi," kata Eko.
Namun berdasarkan pemeriksaan luar, Eko menilai luka yang dialami korban sudah menunjukkan pembunuhan disengaja, karena ada kecocokan dengan alat bukti di TKP.
Muncul dugaan, pelaku mengalami depresi usai bercerai dengan istrinya.
Eko mengaku telah mengamankan pelaku untuk dimintai keterangan, sebagai tahap awal penyidikan perkara.
"Sementara untuk kondisi psikologis pelaku, akan kami koordinasikan dengan psikiater untuk memeriksa ada atau tidaknya ganguan mental," tambahnya. (Imam Nawawi)
Kasus Pembunuhan Lain
Dalam kasus lainnya, warga Desa Kontumere, Kecamatan Kabawo, Kabupaten Muna, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), digemparkan oleh peristiwa penganiayaan tragis.
anak di Jember bunuh ibu kandungnya
Dusun Kertonegoro Selatan
alat besi tambal ban
Kabupaten Jember
Multiangle
TribunBreakingNews
ViralLokal
TribunJatim.com
Tribun Jatim
| Wali Murid MTs Keberatan Disuruh Bayar Acara Ziarah Rp 600 Ribu, Sekolah: Sudah Biasa Dilakukan |
|
|---|
| KGPA Tedjowulan Nyatakan Diri Jadi Plt Raja Solo, Sayangkan Ikrar Gusti Purboyo Jadi Pakubuwono XIV |
|
|---|
| Dendam Santri Bakar Pesantren karena Tak Tahan Sering Dikatai Bodoh, Ingin Lenyapkan Barang Teman |
|
|---|
| Tiap Hari Panggul Tas Bambu dan Untung Rp75 Ribu, Pak Zul Pedagang Asongan Bangga Anak Kuliah Gratis |
|
|---|
| Nasib Pilu Zulkarnain Curi 1 Karung Petai, Pemilik Kebun Ditangkap dan Terancam 10 Tahun Penjara |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/Nasib-Susiyanti-Dibunuh-Anak-karena-Tegur-soal-Tak-Ikut-Tahlilan-Makanan-Dibalas-Besi-Tambal-Ban.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.