Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Satpam Naik Motor Sambil Bacok Perangkat Desa, Imbas Cemburu Baca Chat Istrinya dengan Tetangga

Riyadi dibacok oleh Warsidam (50) tetangganya sendiri. Warsidam nekat membacok tetangganya imbas cemburu melihat chat korban dengan istrinya.

Editor: Torik Aqua
Istimewa/TribunJatim.com
DIBACOK - Petugas Satreskrim Polres Tuban menangkap pelaku kasus pembacokan perangkat desa di Desa Jarorejo, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Rabu (5/11/2025). Pelaku adalah Warsidam (50), tetangga korban. Perangkat desa tewas usai mengalami luka bacok. 

Ringkasan Berita:
  1. Riyadi, perangkat Desa Jarorejo, tewas dibacok tetangganya Warsidam karena cemburu.
  2. Kejadian terjadi di penampungan air Desa Jarorejo, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban.
  3. Pembunuhan dipicu pesan mesra WhatsApp, pelaku menyerahkan diri dan dijerat Pasal 340 KUHP.

 

TRIBUNJATIM.COM - Nasib perangkat desa, Riyadi (54) yang tewas usai dibacok satpam akibat terbakar rasa cemburu.

Insiden maut itu terjadi di Desa Jarorejo, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban, Jawa Timur.

Riyadi dibacok oleh Warsidam (50) tetangganya sendiri.

Warsidam nekat membacok tetangganya imbas cemburu melihat chat korban dengan istrinya.

Obrolan mesra itu dikirimkan korban melalui chat aplikasi WhatsApp.

Baca juga: Asyik Bekerja di Ruangan, PNS Pemkab Dianiaya dan Ditodong Airsoft Gun, Polisi Duga Pelaku Cemburu

Aksi pembacokan tersebut dipicu rasa cemburu tersangka yang mendapati obrolan mesra korban yang dikirim kepada istrinya melalui chat Whatsapp.

Kasi Humas Polres Tuban, Iptu Siswanto mengatakan, pembacokan berlangsung saat korban sedang mengambil air di penampungan sumber air untuk dibawa ke ladang sekira pukul 05.30 WIB, Rabu (5/11/2025).

Saat itu, tersangka yang diketahui bekerja sebagai satpam di Pabrik Semen Indonesia Tuban mengendarai sepeda motor sambil membawa parang datang menghampiri korban dan membacoknya.

Korban sempat lari untuk mencari perlindungan dan pertolongan dari warga dengan masuk ke rumah warga di sekitar tampungan air.

Namun, tersangka terus mengejarnya hingga korban keluar dari rumah warga.

"Saat di halaman rumah warga tersebut tersangka kembali membacok tubuh korban hingga tewas bersimbah darah," kata Iptu Siswanto, dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (5/11/2025).

Setelah korban sudah tidak bernyawa, tersangka sambil membawa parangnya kembali mengendarai sepeda motornya dan menyerahkan diri ke Polsek Kerek.

Berdasarkan keterangannya kepada penyidik, tersangka merasa cemburu dan emosi setelah mengetahui istrinya berkomunikasi mesra melalui pesan WhatsApp dengan korban.

Jalinan komunikasi antara istri tersangka dengan korban diduga telah berlangsung sejak tahun 2024 lalu.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved