Berita Viral
Nasib Keluarga usai Arjuna Tewas Dikeroyok di Masjid, Tak Ada yang Nafkahi, Adik: Saya Terpukul
Arjuna, pemuda tewas dikeroyok di masjid adalah tulang punggung. Keluarga kini tak ada yang menafkahi.
Ringkasan Berita:
- Arjuna Tamaraya (21), pemuda yang tewas dikeroyok saat istirahat di Masjid Agung, Kota Sibolga, Sumatera Utara, Jumat (31/10/2025) merupakan tulang punggung keluarga.
- Keluarga kini tak ada yang menafkahi usai Arjuna tewas dikeroyok.
- Adik merasa terpukul dengan kematian sang kakak dan ingin pelaku dihukum seadil-adilnya.
TRIBUNJATIM.COM - Kematian Arjuna Tamaraya (21), pemuda yang tewas dikeroyok saat istirahat di Masjid Agung, Kota Sibolga, Sumatera Utara, Jumat (31/10/2025) meninggalkan duka mendalam bagi keluarga.
Arjuna merupakan tulang punggung keluarga bagi ibu, kakak dan adiknya.
Semenjak sang ayah meninggal, Arjuna mengambil peran untuk menghidupi keluarga sebagai nelayan.
Arjuna merupakan anak satu-satunya laki-laki dari empat bersaudara. Namun kini, Arjuna pergi selamanya.
Keluarga pun tak kuasa menahan kesedihan sebab kematian Arjuna karena dikeroyok segerombol orang di masjid saat akan mencari nafkah.
Baca juga: Alasan Arjuna Dikeroyok Warga Setempat Ketika Istirahat di Masjid, Korban Sempat Diseret ke Parkiran
Arjuna Tulang Punggung Keluarga
Pamannya, Kausar mengatakan, Arjuna dikenal baik dan menjadi tulang punggung keluarga setelah ayahnya meninggal pada April 2025.
Ia membiayai hidup ibu, adik, dan kakaknya, termasuk pendidikan adiknya di Aceh.
"Dia menggantikan posisi ayahnya jadi tulang punggung keluarga. Dia menjadi nelayan, dia juga membiayai biaya adik dan kakaknya kuliah di Aceh," ujar Kausar melalui telepon seluler, Rabu (5/11/2025), dikutip dari Kompas.com.
Kausar mengatakan sebelum kejadian, Arjuna hendak berangkat melaut dan menumpang beristirahat di teras masjid setelah membeli nasi goreng senilai Rp 10.000.
Penjual makanan itu bahkan menolak menerima bayaran.
Sekitar pukul 03.00, ZP, seorang penjual sate yang juga tersangka, mendatangi korban dan melarangnya tidur di masjid.
Saat Arjuna tetap tidur, ZP memanggil empat pelaku lainnya untuk menganiaya korban hingga tewas.
"Entah dia gondok atau memang hatinya iblis keluar, ZP memanggil pelaku lain. Tidak tahu apa yang dikatakan, tapi orang itu bisa sampai segitu brutal," kata Kausar.
Ibu Menangis
Cahaya Amonta, adik Arjuna Tamara tak kuasa menahan tangis sang kakak tewas dikeroyok oleh lima orang di Masjid Agung Sibolga.
Arjuna Tamaraya
Sibolga
Sumatera Utara
tulang punggung
nelayan
pemuda tewas dikeroyok di masjid
Tribun Jatim
TribunJatim.com
jatim.tribunnews.com
berita viral
meaningful
| Ulah Kholil Pindahkan Bensin Malah Berniat Ingin Merokok, Bikin Rumahnya Kebakaran Rugi Rp 30 Juta |
|
|---|
| OTT Gubernur Riau Sampai ke Barbershop hingga Gunakan Drone, Ternyata Korupsi Demi Plesiran 3 Negara |
|
|---|
| Sosok Konten Kreator Ngamuk Anaknya Ditampar Guru karena Panjat Pagar, Kicep Tak Dibela Dedi Mulyadi |
|
|---|
| Alasan Suami di Aceh Singkil Ceraikan Istri Jelang Pelantikan PPPK, Mertua sempat Tak Merestui |
|
|---|
| Nestapa Nelayan di Madura Terpaksa Bayar Pungli Rp 5000, Demi Dapat Solar per jeriken untuk Kapalnya |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/keluarga-Arjuna-pemuda-tewas-dikeroyok-di-masjid-kini-tak-ada-yang-nafkahi.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.