Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Curi 3 Kalung Emas Tua Rp30 Juta, Cara Culas Pasangan Pencuri Terekam di CCTV, Pegawai sampai Lengah

Pencurian di toko perhiasan emas di Jalan Raya Desa Wanacala, Kecamatan Songgom, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Selasa (4/11/2025).

Penulis: Alga | Editor: Alga W
Dok pemilik toko emas
PENCURIAN TOKO EMAS - Tangkapan layar toko perhiasan emas di jalan raya Desa Wanacala Kecamatan Songgom, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, disatroni dua pencuri yang berpura-pura jadi pembeli di siang bolong pada Selasa (4/11/2025). Toko mengalami kerugian Rp30 juta. 

TRIBUNJATIM.COM - Modus aksi pelaku pencurian di toko perhiasan emas di Jalan Raya Desa Wanacala, Kecamatan Songgom, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, sungguh culas.

Pencuri yang berpasangan tersebut berpura-pura menjadi pembeli pada siang hari.

Baca juga: Curi Uang Petani Rp160 Juta di Bawah Kasur, Pria Pakai Buat Foya-foya Beli Perhiasan & Gawai

Peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (4/11/2025).

Aksi pelaku terekam jelas oleh kamera pengawas (CCTV) yang terpasang di toko.

Aksi tersebut melibatkan seorang laki-laki dan perempuan yang berhasil menggasak tiga perhiasan emas seberat 18 gram dengan total nilai sekitar Rp30 juta.

Kakak pemilik toko, Tetty Sri M menjelaskan, kedua pelaku datang mengendarai mobil dan memarkirkannya di depan toko.

Mereka berpura-pura menjadi calon pembeli di saat toko dalam keadaan ramai.

"Dua pelaku mendatangi toko adik saya, berpura-pura menjadi calon pembeli," ungkap Tetty kepada wartawan, Kamis (6/11/2025).

"Mereka sengaja membuat karyawan toko menjadi repot," lanjutnya.

Rekaman CCTV menunjukkan bahwa pelaku perempuan yang tampak mengenakan kerudung berperan aktif dalam aksi pencurian.

Ia berpura-pura memilih perhiasan kalung.

Ketika para karyawan toko lengah, pelaku perempuan tersebut dengan cepat memasukkan perhiasan kalung ke dalam saku bajunya dan melarikan diri.

Tetty melanjutkan, kedua pelaku mencuri tiga kalung emas tua dengan total berat sekitar 18 gram.

Akibat dari aksi pencurian ini, pemilik toko, Rianty, mengalami kerugian yang diperkirakan mencapai Rp30 juta.

"Awalnya mereka tanya-tanya macam-macam. Sampai akhirnya mereka mencuri tiga kalung emas tua kurang lebih 18 gram," jelas Tetty.

Peristiwa pencurian ini telah dilaporkan ke Polsek Songgom.

Tetty berharap agar kedua pelaku yang menggunakan modus berpura-pura membeli perhiasan dapat segera ditangkap dan dihukum sesuai dengan perbuatannya.

Saat dikonfirmasi wartawan, Kapolsek Songgom, AKP Susanto Agus Priyono, membenarkan adanya peristiwa pencurian tersebut.

Pihaknya sedang melakukan penyelidikan dengan melakukan olah tempat kejadian perkara dan mengumpulkan barang bukti, termasuk rekaman CCTV.

"Aksi pencurian di toko emas itu sudah dilaporkan ke kami, dan sekarang sedang dalam proses penyelidikan," kata Susanto.

Baca juga: Tolak Kades Diaktifkan Kembali usai Dugaan Penyelewengan Dana Desa Rp392 Juta, Warga Segel Balai

Kasus lainnya

Di tempat lain, seorang pemilik toko emas menjerit setelah pelanggan yang baru ia layani pergi.

Peristiwa tersebut terjadi di Pasar Koja Baru, Jakarta Utara, pada Senin (6/10/2025) siang.

Pelanggan yang diteriaki pemilik toko emas adalah pria berinisial NF (34).

Ia melarikan diri membawa kalung emas seberat 25 gram senilai Rp49 juta.

Kanit Reskrim Polsek Koja, AKP Fernando menjelaskan, pelaku datang ke toko dengan berpura-pura melihat-lihat perhiasan.

"Pelaku berpura-pura melihat perhiasan kalung yang seolah-olah akan dibeli oleh pelaku," kata Fernando saat dikonfirmasi, Selasa (7/10/2025), melansir Kompas.com.

Namun, begitu kalung emas diserahkan untuk diperiksa, NF langsung kabur.

Ia memanfaatkan momen ketika kondisi pasar sedang sepi.

Aksi pelaku terekam kamera CCTV yang memperlihatkan dirinya mengenakan kaus merah, celana pendek cokelat muda, topi, masker, dan sarung tangan.

PENCURIAN DI TOKO EMAS - Aksi NF mencuri kalung emas di Pasar Koja Baru, Jakarta Utara pada Senin (6/10/2025). Ia berpura-pura menjadi pembeli di sebuah toko emas, sebelum akhirnya melarikan diri membawa kalung emas seberat 25 gram senilai Rp 49 juta.
Aksi NF mencuri kalung emas di Pasar Koja Baru, Jakarta Utara, pada Senin (6/10/2025). Ia berpura-pura menjadi pembeli di sebuah toko emas, sebelum akhirnya melarikan diri membawa kalung emas seberat 25 gram senilai Rp49 juta. (KOMPAS.com/SHINTA DWI AYU)

Teriakan pemilik toko yang meminta tolong langsung menarik perhatian pengunjung dan petugas keamanan pasar.

"Pelaku berhasil diamankan setelah pelaku melarikan diri, pihak sekuriti langsung mengamankan dan mengejar pelaku, korban juga berteriak-teriak, sehingga sekuriti langsung merespon," jelas Fernando.

Namun, amarah warga sempat memuncak.

NF nyaris diamuk massa sebelum akhirnya diamankan petugas kepolisian yang berjaga di lokasi.

"Saat itu juga anggota yang menjaga di Pasar Koja langsung mengamankan pelaku dari amukan massa."

"Karena memang ada massa yang sempat emosi ketika mengamankan pelaku," ujar Fernando.

Kini NF telah dibawa ke Polsek Koja untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Polisi masih menelusuri kemungkinan pelaku terlibat dalam kasus serupa di wilayah lain.

Baca juga: Akui Panjat Pagar, Siswa Ungkap Ditampar Guru di Depan Ratusan Murid: Masalah Udah Selesai Padahal

Lalu, bagaimana cara memiliki dan menabung emas meski gaji kecil?

Chief Digital Officer Maybank Indonesia, Charles Budiman mengatakan, setiap orang mempunyai peluang yang sama dalam menabung emas, bahkan dengan gaji Upah Minimum Regional (UMR).

Sebagai primadona investasi, emas memiliki sejumlah keunggulan yang cocok bagi para investor, baik pemula maupun berpengalaman.

"Dengan nilai cenderung naik, tingkat likuiditas baik, dan harga terjangkau, emas bisa menjadi pilihan tepat untuk kebutuhan investasi yang lebih aman dan stabil," ujar Charles dalam keterangannya, Selasa (5/3/2024).

Simak beberapa tipsnya berikut ini, melansir Kompas.com:

1. Memulai dari sekarang

Walau keinginan untuk berinvestasi seringkali muncul, namun karena kebutuhan konsumtif lainnya, sebagian orang kerap menunda untuk memulainya.

Padahal dalam berinvestasi, waktu memegang peranan yang sangat penting.

Semakin cepat dalam memulai investasi, maka semakin ringan pula perjalanan dalam mencapai tujuan finansial di masa depan.

Tak hanya itu, berinvestasi sejak dini di usia muda juga memiliki risiko yang relatif lebih kecil karena tanggung jawab finansial yang masih lebih rendah.

Oleh karena itu, jangan tunda lebih lama lagi, segera mulai berinvestasi untuk hasil yang lebih maksimal.

2. Mengatur alokasi dana

Ketika sudah mengambil keputusan untuk berinvestasi, langkah selanjutnya adalah menghitung pemasukan.

Setelahnya, periksa seluruh pengeluaran agar dapat memastikan jumlahnya tidak lebih besar daripada pendapatan.

Dengan begitu, alokasi dana untuk investasi juga bisa disiapkan tanpa mengganggu kebutuhan pokok sehari-hari.

Jika ada biaya konsumtif yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan berdasarkan keinginan semata, bisa ikut dialihkan dan ditambahkan sebagai modal investasi.

Masukkan alokasi dana investasi ke dalam pos pengeluaran rutin, sehingga langsung mengurangi penghasilan setiap bulannya.

3. Menabung emas secara rutin dan konsisten

Bagi para investor pemula dengan modal minim, menabung emas digital bisa menjadi strategi tepat untuk berinvestasi karena dapat disesuaikan dengan kemampuan finansial.

Jumlah yang kecil tak menjadi masalah, selama investasi terus dilakukan secara teratur dan konsisten.

Tips berikutnya, jangan lupa menentukan waktu dan tujuan investasi, baik jangka pendek maupun panjang, seperti dana pendidikan anak atau dana pensiun di hari tua dengan rentang waktu menabung yang tentunya menjadi lebih panjang.

Dengan memahami tujuan, investasi akan menjadi lebih terarah.

4. Memanfaatkan produk emas digital

Di tengah era teknologi saat ini, kebutuhan akan layanan digital semakin meningkat, termasuk dalam berbagai kegiatan perbankan.

Hasil riset Indonesia Fintech Trends 2023 dari Jakpat juga menunjukkan pembayaran digital yang sebagian besar dilakukan melalui dompet digital hingga mencapai 75 persen dan mobile/internet banking sebesar 45 persen.

Bagi investor pemula yang menginginkan kenyamanan dalam berinvestasi emas, menabung emas digital bisa menjadi instrumen investasi masa kini untuk masa depan.

Dengan dukungan layanan digital banking yang praktis, cerdas, dan aman, investasi dapat dilakukan dengan mudah hanya dalam satu genggaman.

5. Memantau dan membandingkan harga

Yang tak kalah penting adalah mengamati perkembangan harga emas secara berkala.

Dengan adanya produk tabungan emas digital, masyarakat memiliki kemudahan dalam memantau dan membandingkan pergerakan harga jual dan beli emas yang kompetitif dengan informasi secara real-time.

Tak hanya itu, para investor juga dapat melakukan transaksi dengan menabung emas digital di manapun.

Yang juga perlu diingat, perhatikan momentum saat berinvestasi, yaitu membeli ketika harga sedang rendah dan menjual ketika harga sedang naik.

Saat ini, sudah ada pula Tabungan Emas Pegadaian di M2U ID App dari Maybank Indonesia.

Ini merupakan sebuah instrumen investasi berupa emas digital yang dijamin memiliki kadar kemurnian 24 karat dari Pegadaian.

Tabungan Emas Pegadaian menawarkan kenyamanan berinvestasi emas dengan harga terjangkau mulai dari 0,01gram atau Rp10.000 (harga fluktuatif tergantung pasar).

Dengan ini masyarakat tidak perlu lagi merasa khawatir akan risiko kehilangan emas secara fisik.

Masyarakat bisa dengan mudah memantau pergerakan harga secara real-time dan dibantu dengan mode pembelian emas digital otomatis secara berkala, sehingga dapat melakukan investasi secara rutin, baik mingguan maupun bulanan.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved