Berita Viral
Kapolri Ungkap Sosok Terduga Pelaku Ledakan SMA 72 Jakarta, Teman Beber Kepribadian: Suka Video Gore
Sosok terduga pelaku ledakan SMAN 72 Jakarta ternyata merupakan siswa yang memiliki kepribadian diam dan sering dirundung teman-temannya.
Penulis: Ignatia | Editor: Ignatia Andra
Ringkasan Berita:
- Dalang di balik ledakan di masjid SMAN 72 Jakarta diungkap Kapolri
- Pengakuan teman, pelaku merupakan sosok yang kurang bersahabat
- Ada pula informasi menyebut soal pelaku senang dengan video gore
TRIBUNJATIM.COM - Tragedi ledakan yang terjadi di SMAN 72 dan membuat publik heboh karena menimbulkan kegaduhan.
Sebagian besar murid bahkan menjadi korban dan harus dilarikan ke rumah sakit karena mengalami gangguan pendengaran.
Terduga pelaku peledakan di SMAN 72, Kelapa Gading, Jakarta Utara diketahui masih berusia 17 tahun.
Sosok terduga pelaku dibocorkan oleh Kapolri Listyo Sigit baru-baru ini.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, terduga pelaku merupakan siswa dari SMAN 72 Jakarta.
Pengakuan para siswa
Kompas.com mengonfirmasi kejadian ledakan kepada tiga orang siswa SMAN 72 yang datang ke Rumah Sakit (RS) Islam Cempaka Putih pada Jumat malam, dikutip Tribunjatim.com, Sabtu (8/11/2025).
Ketiganya yakni K (17), R (16) dan M (17) yang sedang menjenguk teman-teman mereka yang menjadi korban ledakan di sekolah.
K mengatakan, ia dan rekan-rekannya menduga pelaku adalah siswa yang fotonya tersebar sedang berada di dekat senjata usai peristiwa ledakan terjadi.
Dugaan itu karena siswa tersebut satu-satunya yang berada di dekat senjata.
Namun, ketiga siswa enggan mengungkap nama siswa yang dimaksud.
Baca juga: Bupati Jombang Warsubi Sambut Kajari dan Ketua PN Baru, Perkuat Sinergi Penegakan Hukum
K hanya mengatakan, terduga pelaku merupakan siswa kelas XII IPS.
"Kenalnya dari TK. Dia lebih tua satu tahun di atas saya," ujar K.
Saat masih kecil siswa itu cukup ceria dan mereka sering bermain bersama. Namun, ketika sudah dewasa siswa tersebut dikenal pendiam.
Meski begitu, K masih sering bertegur sapa dengan siswa tersebut.
Puncak bulan bahasa
K mengungkapkan, kakak kelasnya itu sempat bertanya kepadanya soal kapan puncak peringatan Bulan Bahasa kepadanya.
Kebetulan K memang bertugas sebagai pembawa acara tersebut pada 10 November 2025.
"Dia nanya dua kali soal puncak bulan bahasa itu kapan kepada saya. Saat ditanya saya pun tak berpikir apa-apa. Cuma memberitahu kapan tanggalnya," kata dia.
K mengaku tidak tahu-menahu soal kabar siswa terduga pelaku peledakan itu kerap menjadi sasaran perundungan. Sebab, K tidak banyak kenal dekat dengan siswa kelas XII.
Korban bully dan suka video gore
Sementara itu menurut siswa lain, R (16), mengaku sempat beberapa kali mendengar kabar bahwa terduga pelaku sering menerima perundungan (bully) dari kawan-kawan sekelasnya.
"Selama ini dengar kalau dia pernah di-bully. Dia juga terkenal pendiam. Dia sering di kelas aja," kata Raka.
"Tapi akhir-akhir ini kita tidak tahu apakah dia kena bully lagi atau tidak," lanjut dia.
Berdasarkan kabar yang didengar R dari sejumlah kawan sekelas terduga pelaku, yang bersangkutan memiliki kebiasaan menonton video gore.
Baca juga: Gelagat Sugiri Sancoko sebelum Terjaring OTT KPK, Sindir Soal Sogokan saat Mutasi 138 Pejabat Pemkab
Video gore merupakan genre video yang menampilkan kekerasan fisik.
"Dia suka nonton video gore kalau kata temen-temennya," ungkap R.
Baca juga: Dasco: Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Masih Dioperasi
Ledakan di dalam masjid
Menurut siswa lainnya, N (16), ledakan di sekolahnya terjadi saat shalat Jumat akan digelar. Tepatnya saat imam shalat sedang berkhutbah.
M mendengar tiga dentuman saat peristiwa terjadi.
Dentuman yang paling keras menurutnya dari dalam masjid. Lalu dua dentuman lainnya ada di sekitar masjid.
"Satu ledakan di masjid yang paling besar. Dua di sekitar masjid," kata M.
Saat ledakan terjadi, M bersama R sedang berada di masjid. Namun, keduanya berada di sisi yang jauh dari ledakan yang terjadi di bagian tengah masjid.
Meski begitu, M sempat mencium bau dari titik ledakan yang disebutnya spereti bau petasan.
"Menurut saya kayak petasan dimodifikasi. Asapnya sangat banyak. Baumya kayak petasan," ujar M.
"Ledakan paling besar di tengah sebab korban paling parah yang saat ibadah itu ada di tengah masjid," tambahnya.
Sebelumnya diberitakan, ledakan terjadi di area SMAN 72 Kelapa Gading, Jumat (7/11/2025) sekitar pukul 12.15 WIB.
Ledakan itu terjadi saat berlangsungnya shalat Jumat di masjid yang berada di area sekolah.
Belum diketahui secara pasti penyebab ledakan itu.
Sebanyak 55 korban sudah dilarikan ke RS Islam Jakarta dan RS Yarsi untuk mendapatkan tindakan medis.
Berita viral lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
ledakan di masjid SMA 72 Kelapa Gading
terduga pelaku ledakan di SMAN 72
Kelapa Gading
Jakarta Utara
video gore
Multiangle
meaningful
TribunJatim.com
berita viral
| Apa itu Hopeng? Julukan Prabowo untuk Jokowi yang Tunjukkan Kedekatan Hubungan |
|
|---|
| Keluarga Mengeluh Antar Pasien Sesak Nafas Tak Segera Ditangani, Pihak RS Alasan Tak Ada Kamar |
|
|---|
| Sempat Membuat 414 Siswa Keracunan MBG, Kini BGN Izinkan Kembali SPPG ini Beroperasi |
|
|---|
| Fakta-fakta Sengketa Lahan yang Bikin Jusuf Kalla Murka, 35 Tahun Lalu Beli Sah Tiba-tiba Diserobot |
|
|---|
| Ambulans Menyerah Lewat Jalan Berlumpur, Jenazah Terpaksa Dibawa Naik Sepeda Motor ke Rumah Duka |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/Terduga-pelaku-diketahui-yang-ledakkan-SMAN-72.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.