Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Derita Fatimah Cacat Seumur Hidup Karena Jalan Rusak yang Tak Kunjung Diperbaiki, Bupati Diam

Fatimah cacat seumur hidupnya karena jalan rusak yang ada di daerahnya tak kunjung diperbaiki, ia pernah merasakan kecelakaan di sana.

Penulis: Ignatia | Editor: Ignatia Andra
KOMPAS.COM/IDON
CACAT SEUMUR HIDUP - Korban kecelakaan akibat jalan rusak parah, Fatimah (30) saat ditemui wartawan di rumahnya, di Kepenghuluan Teluk Pulai, Kecamatan Pasir Limau Kapas, Kabupaten Rokan Hilir, Riau, Jumat (7/11/2025). 

Kondisi jalan di desanya, menurut Fatimah, sudah lama rusak, tetapi tak kunjung diperbaiki pemerintah.

“Sudah banyak warga di sini yang jatuh gara-gara jalan rusak itu,” sebutnya.

Setelah bertahun-tahun, Bupati Rohil belum pernah datang meninjau kondisi jalan mereka.

Fatimah dan warga lain berharap pemerintah segera turun tangan.

“Harapan kami, ya secepatnya diperbaiki jalannya. Banyak anak-anak dan orang tua yang lewat di sini. Kami harap Pak Bupati kunjungi daerah kami untuk lihat sendiri jalan rusak ini,” ujarnya.

Jalan Beton yang Kini Retak dan Tenggelam
 
Jalan utama di Kepenghuluan Teluk Pulai bernama Jalan Datuk Raja Ali. Jalan ini dibangun dengan semenisasi beton pada 2003 dan selesai dua tahun kemudian.

Namun kini, setelah 20 tahun berlalu, kondisinya betul-betul hancur.

Di beberapa titik, beton patah dan berlubang, bahkan ada yang putus. Warga terpaksa membuat jembatan kayu seadanya agar kendaraan tetap bisa melintas, meski nyawa menjadi taruhannya.

Selain rusak, jalan ini juga sering tergenang banjir rob karena wilayah desa berada di pesisir laut.

“Kalau air pasang, anak-anak sekolah digendong orang tuanya. Kadang orang dewasa bantu mereka menyeberang,” tutur seorang warga.

Baca juga: Pemkab Bojonegoro Berkomitmen Sukseskan KDMP, Setyo Wahono Pastikan Bukan Sekadar Gugurkan Kewajiban

Penghulu: Desa Nyaris Terisolir

Mustafa Husein, Penghulu Teluk Pulai, mengungkapkan kerusakan jalan sudah berlangsung selama lima hingga enam tahun terakhir.

“Desa kami nyaris terisolir akibat rusaknya jalan ke daerah kami,” ujarnya saat ditemui wartawan di Rohil, Jumat (7/11/2025).

Ia menuturkan, jalan sepanjang lima kilometer itu tak pernah tersentuh perbaikan sejak dibangun.

Padahal, jalan tersebut merupakan satu-satunya akses utama warga keluar masuk desa.
Mustafa mengatakan, ia sempat berencana memperbaiki jalan menggunakan dana desa, namun masih terkendala status jalan.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved