Mahasiswa Unusa Revitalisasi BUMDes dan Karang Taruna Atasi Krisis Air dan Sampah
Mursyidul Ibad menambahkan bahwa kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa mahasiswa mampu berperan sebagai agen perubahan di masyarakat.
Ringkasan Berita:
TRIBUNJATIM.COM – Program Mahasiswa Berdampak 2025 kembali digelar oleh mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) pada September hingga November 2025.
Kegiatan pengabdian masyarakat ini didanai oleh Kemendikti Saintek RI tahun 2025 dan mengangkat tema “Revitalisasi BUMDes dan Karang Taruna untuk Upaya Penyelesaian Krisis Air Bersih dan Sampah Desa Rombasan Sumenep.”
Berlokasi di Balai Desa Rombasan, Kecamatan Pragaan, Kabupaten Sumenep, kegiatan ini melibatkan 21 mahasiswa dari BEM Universitas dan BEM Fakultas (FKIP, FKK, FKES, FEBTD, dan FK) yang dibimbing langsung oleh Mursyidul Ibad, selaku ketua tim pengabdian sekaligus pembina BEM Unusa.
Program ini mendapat dukungan penuh dari perangkat desa. Pembukaan kegiatan turut dihadiri oleh Kepala Desa Rombasan, Ketua BUMDes, dan Ketua Karang Taruna sebagai bentuk sinergi antara mahasiswa dan masyarakat dalam mengatasi persoalan lingkungan desa.
Baca juga: Cegah Diabetes Sejak Dini, Tim Dokter dan Mahasiswa Unusa Beri Edukasi di Panti Asuhan
Tujuan utama kegiatan ini adalah meningkatkan kemampuan BUMDes dan Karang Taruna dalam mengelola air bersih serta sampah secara mandiri dan berkelanjutan. Pada hari pertama, mahasiswa mengadakan sosialisasi dan pelatihan manajemen usaha air bersih untuk BUMDes, disusul pelatihan pemanfaatan maggot sebagai solusi pengelolaan sampah organik yang hemat biaya dan ramah lingkungan bagi Karang Taruna.
Sementara itu, hari kedua difokuskan pada pelatihan penerapan filtrasi air yang menitikberatkan pada pengetahuan teknis penggunaan serta pemeliharaan alat penyaring air agar dapat dimanfaatkan jangka panjang oleh masyarakat.
Kegiatan ini disambut antusias oleh warga. Masyarakat terlihat aktif mengikuti setiap sesi, terutama pada bagian pelatihan praktik. Kepala Desa Rombasan, Mahrus, mengapresiasi langkah mahasiswa Unusa yang dinilai membawa dampak positif bagi desa.
“Kami berterima kasih atas inisiatif mahasiswa yang membantu memberikan solusi untuk masalah air bersih dan sampah di desa kami. Semoga ilmu yang didapat bisa diteruskan dan dimanfaatkan oleh masyarakat, bukan hanya berhenti di sini,” ujar Mahrus dalam sambutannya.
Mursyidul Ibad menambahkan bahwa kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa mahasiswa mampu berperan sebagai agen perubahan di masyarakat.
“Kami ingin mahasiswa tidak hanya belajar di kampus, tetapi juga turun langsung untuk memberi dampak nyata. Dengan dukungan Kemendikti Saintek RI, kami berharap program ini bisa menjadi contoh kolaborasi berkelanjutan antara kampus dan desa,” jelasnya.
Program Mahasiswa Berdampak 2025 di Desa Rombasan ini menjadi wujud konkret sinergi antara mahasiswa, pemerintah desa, dan lembaga masyarakat dalam menciptakan solusi lingkungan yang berkelanjutan sekaligus membuka peluang peningkatan pendapatan desa.
| Nasib Siswa SMP Dipukuli Tapi Teman-teman Malah Provokasi, Kepsek Minta Maaf: Saya Jamin Keamanannya |
|
|---|
| Sosok HOS Tjokroaminoto, Pahlawan Nasional yang Diziarahi Al Ghazali, Ternyata Sang Buyut |
|
|---|
| Pasca OTT, Ruang Kerja Bupati dan Sekda Ponorogo Disegel KPK, Kegiatan Renovasi Kantor Ikut Terhenti |
|
|---|
| Nasib Alfredo Vera Bersama Madura United, Pelatih Baru Pengganti sudah Tanda Tangan Kontrak |
|
|---|
| Maling Ponsel Spesialis Warkop Gresik Diringkus Saat Patroli Polisi, Beraksi Ketika Penjaga Tidur |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/Mahasiswa-Unusa-bersama-perangkat-Desa-Rombasan-Sumenep.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.