Berita Viral
Anak Kampung Citamiang Lewat Hutan Gelap Tiap Hari Demi Sekolah, Ingin Orang Luar Lihat Kenyataannya
Semangat bersekolah tidak padam, anak kampung Citamiang menceritakan bagaimana perjuangan ekstrem mereka tiap hari .
Penulis: Ignatia | Editor: Ignatia Andra
Sementara siswa SMP dan SMA melanjutkan perjalanan lebih jauh melewati jalan desa yang sudah dirabat beton.
Perjalanan melewati hutan kecil dan kebun yang masih gelap inilah yang menurut para siswa paling menakutkan. Karena itu, mereka selalu berangkat bersama-sama.
Sekitar satu jam perjalanan, mereka tiba di saung kecil di tepi sawah untuk beristirahat sejenak.
Dari titik ini, rombongan mulai terpecah menjadi beberapa kelompok.
Berganti sepatu
Tiba di ujung kampung Cikondang, para siswa mengganti sandal yang sejak dari rumah dibungkus plastik dengan sepatu sekolah.
Sandal mereka ditata rapi di sebuah saung berukuran kecil dan baru dipakai kembali setibanya mereka pulang.
Nazwa (15), siswi kelas delapan SMPN 4 Cisompet, mengatakan dirinya tetap berkeinginan melanjutkan sekolah hingga SMA meski harus berjalan jauh.
Hal serupa disampaikan Aos (13), siswa kelas enam SDN Cikondang 1.
Ia mengaku tetap bersemangat berangkat sekolah bersama teman-temannya meski harus berjalan saat hujan.
Ingin orang luar tahu kondisi
Anita (27), orangtua siswa, hampir setiap hari mendampingi para anak berangkat sekolah. Ia kerap membuat rekaman perjalanan mereka dan membagikannya di media sosial hingga mendapat perhatian warganet.
“Saya ingin orang di luar melihat dan berharap jalannya bisa diperbaiki, kasihan anak-anak,” kata Anita.
Ayat Hidayat (32), anggota BPD Cikondang, mengatakan perjuangan anak-anak Citamiang sudah terjadi sejak puluhan tahun lalu.
Pada 2014, pemerintah membangun jembatan rawayan baru menggunakan bantuan luar negeri, dan beberapa tahun terakhir jalan mulai diperkeras, meski belum seluruhnya.
“Dulu jembatannya lebih parah dari sekarang,” jelasnya.
Baca juga: Pemkab Ponorogo Benarkan Penggeledahan di Ruang Kerja Bupati dan Sekda, KPK Angkut 3 Koper
Ayat menyebut akses utama kampung masih sulit dilalui kendaraan.
anak Desa Cikondang
Kampung Citamiang
Kabupaten Garut
Sungai Cisanggiri
Multiangle
meaningful
berita viral
TribunJatim.com
| Hukuman untuk Kades Tilap Rp240 Juta usai Sewakan Tanah Desa, Tutupi Jejak Pakai LPJ Palsu |
|
|---|
| Pembangunan Toilet Telan Biaya Rp166 Juta Setara Harga Rumah Subsidi, Kadikbud Alasan Ada Wastafel |
|
|---|
| 5 Tahun Tak Bisa Sekolah karena Tidak Punya Akta, Fadli Kini Bahagia Langsung Masuk Kelas 4 |
|
|---|
| Niat Bantu Honorer Iuran Rp 20 Ribu, Bikin Guru dan Kepsek Dipenjara usai Didatangi LSM |
|
|---|
| 62 Tahun Mbah Tarlan Jadi Penjahit di Pasar yang Kini akan Dijadikan Hotel, Pelanggan Turun Drastis |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/Bocah-kampung-menapaki-jalan-batu-melintasi-persawahan.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.