Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Rumah Kades Digeruduk Imbas Tragedi Warga Lawan Warga, Polisi Tangani hingga Ada Posko Pengungsian

Rumah seorang kepala desa mengalami penggerudukan oleh warga karena adanya tragedi warga melawan warga.

Penulis: Ignatia | Editor: Ignatia Andra
Tribun Medan TV
KADES TRAUMA - Kepala Desa Parbuluan VI bersama sejumlah warga Parbuluan VI terdiri dari anak-anak, ibu-ibu, hingga para lansia, berdesakan di GOR Sidikalang (TribunMedan.com) 

“Saya menelepon polisi sambil gemetar,” katanya bercerita seperti dikutip TribunJatim.com dari Tribun Medan, Senin (17/11/2025).

Kepala Desa Parbuluan VI bersama sejumlah warga Parbuluan VI terdiri dari anak-anak, ibu-ibu, hingga para lansia—berdesakan di GOR Sidikalang, membawa tikar, selimut, dan tas seadanya setelah meninggalkan rumah mereka pada malam mencekam.

Baca juga: Perkuat Pariwisata Trenggalek, Kemenpar dan Kemenekraf Beri Pelatihan Pokdarwis hingga Influencer 

Raut lelah dan cemas masih tampak, terutama pada anak-anak yang menggenggam tangan orang tuanya erat.

Namun ketegangan itu kini mereda; polisi telah memediasi dua kelompok yang berseteru, dan situasi di desa dilaporkan kembali kondusif.

Tak lama, cahaya lampu mobil patroli menerobos pekat malam Parbuluan VI.

Kapolsek datang langsung, menjemput Parasian dan keluarganya ke luar dari rumah yang porak-poranda.

Malam yang mencekam itu akhirnya membawa mereka ke tempat yang tak pernah disangka mengungsi ke Polres Dairi.

“Sampai di Polres, saya bilang ke Kapolres, tolong arahkan dulu saya bagaimana kejadian ini. Kami berlindung di sana agar aman,” kata Parasian.

Baca juga: Sosok Deni Apriadi MUA Pakai Hijab dan Berpenampilan Wanita, Klarifikasi Dituduh Menistakan Agama

Keesokan paginya, situasi semakin terasa berat. Wakil Bupati, Ketua DPRD, dan Camat datang menjenguk.

Atas pertimbangan keamanan, Parasin dan ratusan warganya akhirnya direlokasi sementara ke GOR Sidikalang. Desa Parbuluan VI seperti kehilangan napasnya.

Namun di tengah kecemasan itu, Parasian tetap menyimpan satu hal aitu rasa terima kasih.

“Kapolres sudah bertindak cepat menyelamatkan kami. Kami berterima kasih," ujarnya pelan.

Perang warga lawan warga

Peristiwa itu bukan datang dari ruang kosong.

Warga memahami bahwa ketegangan sosial belakangan ini muncul dari perbedaan pandangan terkait operasional PT Gruti isu yang membelah opini desa.

Di antara kerumunan massa malam itu, warga mengaku mengenali sebagian wajah. Namun ketakutan lebih besar dari kejelasan.

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved