Berita Viral
Rumah Kades Digeruduk Imbas Tragedi Warga Lawan Warga, Polisi Tangani hingga Ada Posko Pengungsian
Rumah seorang kepala desa mengalami penggerudukan oleh warga karena adanya tragedi warga melawan warga.
Penulis: Ignatia | Editor: Ignatia Andra
Seorang warga yang ikut mengungsi berkata lirih, “Kami benar-benar merasa terancam. Kalau tidak ke Polres, entah apa yang terjadi.”
Seorang lansia, Ruslan Sagala (62), bahkan nyaris terkena amukan saat rumah tempat ia menjaga cucunya ikut menjadi sasaran.
Kejadian itu mengubah kekhawatiran menjadi kepanikan kolektif.
Di titik itu, warga hanya membutuhkan satu hal jaminan bahwa konflik tidak akan kembali menyala.
Sabtu (15/11/2025), tepat satu minggu setelah malam yang gaduh itu, Parbuluan VI tersadar pada pagi yang berbeda.
Baca juga: Sosok Deni Apriadi MUA Pakai Hijab dan Berpenampilan Wanita, Klarifikasi Dituduh Menistakan Agama
Tidak ada kerumunan marah, tidak ada teriakan.
Hanya satu posko sederhana di Dusun V Hite Hoting, tempat langkah-langkah menuju rekonsiliasi disiapkan.
Di sinilah Polres Dairi mengambil peran yang lebih sunyi namun menentukan.
Kasat Binmas, Iptu G Limbong, membuka ruang mediasi. Nada suaranya tegas, namun tidak menggurui.
“Tujuan kita satu,” ia berkata, “mengakhiri konflik sosial yang sudah terlalu lama membebani masyarakat Parbuluan VI.”
Di hadapan polisi, perangkat desa, dan tokoh masyarakat, dua kelompok yang sebelumnya saling berseberangan akhirnya duduk berhadapan.
Suasana awalnya tegang, namun perlahan melebur.
Kelompok Tani Pangihutan Sijabat mengulurkan permintaan maaf kepada Parasian Nadeak dan keluarganya.
Langkah yang tak mudah, namun penting.
Parasian menerimanya. Dengan kepala tegak, tanpa dendam yang menetes dari ucapannya.
Rumah Kades digeruduk
Kepala Desa Parbuluan VI
Parasian Nadeak
Tragedi warga lawan warga
GOR Sidikalang
Multiangle
meaningful
berita viral
TribunJatim.com
| Wisatawan Resah Disuruh Bayar Parkir Rp 30 Ribu di Kota Lama Semarang, Sebut Dapat Karcis Model Baru |
|
|---|
| Awalnya Nasabah Lega Saldo Rp 200 juta yang Hilang Dikembalikan Bank, Kini Sebut Langgar Perjanjian |
|
|---|
| Pemancing Syok Dapat Motor Warga yang Tenggelam di Sungai 1,5 Tahun Lalu, Puluhan Orang Bantu Angkat |
|
|---|
| 10 Tahun Masriyadi Ikhlas Jaga Makam Raja Pamekasan, Bisa Sekolahkan 4 Anak Meski Diupah Rp 400 Ribu |
|
|---|
| Tiap Hari Dorong Gerobak Jualan Lauk, Suwarti Kehilangan Rp 3 Juta seusai Diikuti Orang Sampai Rumah |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/Kades-digeruduk-oleh-warga.jpg)