Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Awalnya Warga Curiga Lihat Truk Parkir di SPBU yang Tutup, Ternyata Diam-diam Isi Solar ke Tangki

Sejumlah warga memergoki peristiwa satu unit truk sedang mengecor solar ke dalam tangki di bagian bak truk

Penulis: Ani Susanti | Editor: Ani Susanti
Dok Warga
TRUK COR SOLAR - Tangkapan layar layar video pengecoran BBM di Lampung Timur yang digerebek warga, Minggu (16/11/2025). Tiga orang diamankan. 
Ringkasan Berita:
  • Warga pergoki pengecoran BBM solar secara diam-diam di SPBU Lampung
  • Kronologi kecurigaan warga sebelum pergoki aktivitas ilegal tersebut
  • Polisi angkat bicara soal kasus ini

TRIBUNJATIM.COM - Sejumlah warga memergoki peristiwa satu unit truk sedang mengecor solar ke dalam tangki di bagian bak truk.

Aksi pengecoran bahan bakar minyak (BBM) jenis solar ini terjadi sebuah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Lampung pada Minggu malam (16/11/2025). 

Warga Desa Srimenanti, Kecamatan Bandar Sribhawono, Kabupaten Lampung Timur menangkap basah aktivitas ilegal tersebut.

Dalam video yang beredar, terlihat truk berplat nomor BE 8542 ADU terparkir di samping mesin pengisian bahan bakar.

Baca juga: Respon Pertamina usai Bule asal Jerman Amuk Petugas SPBU yang Tak Mau Isi Solar ke Truknya

Truk tersebut ditutupi terpal.

Namun saat warga menyingkapnya, mereka menemukan sebuah tangki berukuran besar di bagian bak truk.

Kepala Satreskrim Polres Lampung Timur, AKP Stefanus Boyoh, mengonfirmasi kejadian tersebut.

"Benar, ada laporan terkait dugaan pengecoran bahan bakar," ujarnya saat dihubungi pada Selasa (18/11/2025), melansir dari Kompas.com

Warga Curiga Ada Truk Terparkir saat SPBU Tutup

Berdasarkan informasi yang dihimpun kepolisian, kejadian ini bermula ketika warga melihat truk terparkir di dalam SPBU Srimenanti yang sudah tutup dan lampu padam sekitar pukul 21.40 WIB.

Warga yang curiga kemudian beramai-ramai mendatangi lokasi dan mendapati satu unit truk sedang mengecor solar ke dalam tangki di bagian bak truk.

"Ada tiga orang yang lalu dibawa warga ke Polsek Bandar Sribhawono. Kasus ini masih kita dalami," tambah Boyoh.

Pihak kepolisian kini tengah menyelidiki lebih lanjut mengenai dugaan penyalahgunaan bahan bakar tersebut.

Sebelumnya viral di media sosial kasus SPBU tolak warga isi solar namun layani mobil Toyota Avanza.

Kelakuan pihak SPBU Bulu Cindolo, Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat kini dibongkar oleh warga bernama Muh Wazidi Zubair.

Ia memviralkan video pengisian BBM jenis solar ke mobil tangki rakitan di SPBU tersebut.

SPBU adalah singkatan dari Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum, yaitu tempat resmi untuk menjual dan melayani pengisian bahan bakar kendaraan bermotor seperti bensin dan solar.

SPBU biasanya dikelola oleh Pertamina atau perusahaan swasta yang memiliki izin distribusi bahan bakar.

Kepada wartawan, Rabu (8/10/2025), Zubair menceritakan awal mula kejadian itu.

Saat itu ia hendak mengisi BBM untuk mobil pribadinya di SPBU Bulu Cindolo. 

Namun, pihak SPBU mengatakan bahwa stok solar telah habis dan SPBU sudah tutup.

Baca juga: Warga Geruduk Gudang Diduga Pengoplos Solar di Manyar Gresik, Protes Aroma Tak Sedap Mengganggu

Solar adalah jenis bahan bakar minyak (BBM) yang digunakan terutama untuk mesin diesel, seperti truk, bus, kapal, dan sebagian mobil.

Bahan bakar ini berasal dari hasil penyulingan minyak bumi dan dikenal karena efisien serta torsi mesinnya kuat, meski menghasilkan emisi lebih tinggi dibanding bensin.
 
 “Tapi saya heran, kenapa ada satu mobil jenis Avanza di dalam SPBU. Katanya mau isi solar, padahal setahu saya Avanza bukan mobil solar,” ujarnya.

Mobil Avanza umumnya memakai bahan bakar bensin seperti pertalite, pertamax, atau sejenisnya.

Karena mesinnya berjenis bensin, bukan diesel.

Jika diisi solar, mesin Avanza bisa rusak atau tidak bisa menyala sama sekali.

Karena curiga, Zubair memutuskan memeriksa lebih dekat dan mendapati bahwa mobil tersebut ternyata telah dimodifikasi dengan tangki rakitan untuk menampung solar dalam jumlah besar.

“Begitu saya lihat, langsung saya videokan dan bagikan ke media sosial,” jelasnya.

Baca juga: Stok BBM Solar di Jember Menipis Jelang Akhir Tahun, Pertamina Perketat Penjualan

Zubair juga mengungkapkan bahwa aksi serupa sebenarnya sudah beberapa kali terjadi di SPBU tersebut, namun baru kali ini viral.

“Biasanya mereka lakukan tengah malam, makanya tidak banyak yang tahu. Tapi kebetulan waktu itu siang hari, jadi saya bisa lihat langsung,” ujarnya.

Video yang diunggah Zubair kemudian viral dan menuai berbagai respons dari masyarakat. 

Namun, di balik aksinya itu, ia mengaku sempat mendapat tekanan dan intimidasi dari sejumlah sopir dan pihak lain.

“Mereka minta saya hapus video itu, tapi saya kasih syarat. Karena syaratnya tidak bisa mereka penuhi, makanya saya tidak mau hapus,” tegasnya.

Akibat dari kejadian tersebut, pihak Pertamina menjatuhkan sanksi kepada SPBU Bulu Cindolo berupa pembekuan penyaluran BBM jenis solar hingga 8 Oktober 2025.

Kasus ini menjadi sorotan publik dan diharapkan menjadi pelajaran bagi seluruh pengelola SPBU agar tidak melakukan praktik curang yang merugikan masyarakat.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved