Cara Salah Ayah di Bali Dapatkan Uang Demi Jenguk Anak yang Sakit, Berakhir Ditangkap Polisi
Seorang ayah memakai cara salah demi menjenguk anaknya yang sakit. Pria itu diketahui berinisial MA (24).
Penulis: Ani Susanti | Editor: Ani Susanti
Ringkasan Berita:
- Kasus jambret dilakukan seorang ayah karena anaknya sakit di Provinsi Bali
- Kronologi penjambretan yang dilakukan pelaku
- Proses penangkapan pelaku jambret
TRIBUNJATIM.COM - Seorang ayah memakai cara salah demi menjenguk anaknya yang sakit.
Pria itu diketahui berinisial MA (24).
MA ditangkap polisi karena diduga menjambret ponsel milik seorang warga di Jalan Gunung Soputan, Kecamatan Denpasar Barat, Kota Denpasar, Provinsi Bali.
Kepada polisi, pria asal Bekasi, Jawa Barat, ini mengaku terpaksa melakukan aksi pencurian tersebut demi biaya untuk menjenguk anaknya yang tengah sakit.
Baca juga: Nasib Apes 2 Jambret di Surabaya Gagal Kabur Karena Terhalang Tenda Hajatan
"Pelaku melakukan perbuatan tersebut karena perlu uang untuk pulang ke Bekasi menengok anaknya yang lagi sakit," kata Kepala Seksi Humas Polresta Denpasar Kompol I Ketut Sukadi, pada Selasa (18/11/2025).
Sukadi mengatakan, aksi pencurian ini bermula ketika korban, Maria Imelda (21), sedang berjalan kaki menuju tempat kerjanya di sekitar Jalan Gunung Soputan, pada Selasa (11/11/2025) sekitar pukul 05.35 Wita pagi.
Setiba di lokasi, seorang pria yang tidak dikenal berupaya menarik tasnya.
Karena tidak berhasil mengambil tas, pria itu lalu merampas ponsel dari tangan korban dan langsung kabur mengunakan sepeda motor Honda Beat.
Berangkat dari laporan itu, polisi lalu melakukan penyelidikan sesuai keterangan korban dan rekaman kamera pengawas di lokasi kejadian.
Hingga akhirnya, pelaku ditangkap saat sedang melintas di Jalan Taman Pancing, Kota Denpasar.
"Saat akan diajak pengembangan pencarian barang bukti, pelaku berusaha untuk kabur kemudian pelaku diberikan tindakan tegas terukur (tembal di bagian kaki)," kata dia, melansir dari Kompas.com.
Selain menangkap pelaku, polisi juga menyita barang bukti berupa satu unit sepeda motor Honda Beat tanpa nomor polisi dan satu ponsel iPhone 11 milik korban.
Atas perbuatanya, pelaku dijerat dengan Pasal 362 KUHP dengan ancaman penjara paling lama 5 tahun.
Kasus Jambret Lainnya
Macet akibat acara hajatan membuat laki-laki inisial MS (27) dan temannya ZZ (20) tak bisa lari dari kejaran polisi.
Dua warga asal Jalan Tenggumung Wetan, Semampir, Surabaya, nyaris jadi samsak warga. Kini mereka ditahan di Polsek Kenjeran.
Hal ini berawal dari kemauan MS cari tambahan modal untuk begadang menghabiskan waktu malam minggu. Dia lantas mengajak ZZ keliling. Tujuannya mencari handphone lalu dijual cepat dengan kondisi batangan.
Sekitar pukul 22.30, mereka melihat dua wanita boncengan naik sepeda motor. Paling belakang membawa tas selempang dengan kondisi terbuka. Sedangkan di dalam tas korban itu terdapat handphone.
"Pelaku memanfaatkan situasi saat tas korban dalam keadaan terbuka. HP langsung diambil secara paksa,” ujar Iptu Suroto, Selasa (7/10).
Korban ternyata bukan tipikal pasrah. Korban mengejar mereka sambil berteriak maling-maling. Teriakan itu menarik perhatian polisi yang sedang melaksanakan patroli. Sehingga terjadi kejar-kejaran.
Baca juga: Alasan Polisi Jambret Kalung Emas Suartini hingga Ditangkap Warga, Aiptu IWS Bingung Bayar Cicilan
Apesnya, pelarian dua jambret itu justru berakhir di depan tenda hajatan.
Jalan yang ditutup separuh, membuat pelaku terjebak di kondisi jalan padat. Polisi yang sudah di belakang tinggal meringkus.
Handphone hasil rampasan dan motor pelaku langsung diamankan sebagai barang bukti.
Iptu Suroto menambahkan, saat ini kedua pelaku sedang menjalani pemeriksaan intensif di Mapolsek Kenjeran. Polisi juga tengah melakukan pengembangan untuk memastikan apakah keduanya terlibat dalam kasus serupa di lokasi lain.
“Pengakuan awal, pelaku mengaku baru pertama kali melakukan aksi tersebut. Namun kami tetap melakukan pengembangan untuk memastikan tidak ada TKP lainnya,” jelasnya.
ditangkap polisi karena diduga menjambret ponsel
penjambretan
pencurian
berita viral
TribunJatim.com
Tribun Jatim
| Dawet Ngledok, Warung Legendaris di Jombang yang Jaga Tradisi Sejak 1950-an, Jadi Jujugan Warga |
|
|---|
| Satu Tahun Menikah, Helwa Bachmid Cerita Penderitaannya jadi Istri Siri Habib Bahar: Sesulit itu |
|
|---|
| Alasan Utama Plt Bupati Lisdyarita Pilih Agus Sugiarto Jadi Plh Sekda Ponorogo Gantikan Agus Pramono |
|
|---|
| Alasan Marissa Anita Gugat Cerai Andrew Trigg, Jadwal Sidang Perdana dan Proses Mediasi 30 Hari |
|
|---|
| Imbas Dana TKD Dipotong Rp 370 Miliar, Bupati Blora Rapat Hanya Diberi Air Putih dan Permen: Nyoba |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/Cara-Salah-Ayah-di-Bali-Dapatkan-Uang-Demi-Jenguk-Anak-yang-Sakit-Berakhir-Ditangkap-Polisi.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.