Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Viral Lokal

Alasan Wiwid Pengantin Wanita Pasuruan Minta Mahar Sound Horeg, Suami Tawari Uang dan Emas Ditolak

Pernikahan dengan mahar tak biasa yakni sound horeg di Pasuruan, Jawa Timur viral di media sosial.

Dok. KUA Prigen Pasuruan
MAHAR UNIK - Choirul Ricky Angkoso (39), seorang pemuda asal Desa Bulukandang, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan, saat menikahi istrinya, Wiwid (36), asal Kabupaten Probolinggo, Jumat (7/11/2025). Choirul memberikan mahar sound horeg yang merupakan permintaan sang istri. 

Ia berharap mahar tersebut tidak habis seperti uang tunai atau rentan dijual seperti perhiasan.

Apalagi, istrinya juga pecinta sound horeg, sehingga bisa digunakan usaha bersama setelah menikah.

"Istri juga senang sound horeg. Sementara saya juga usaha di penyewaan sound system," terangnya sembari senyum. 

Baca juga: Viral Warga Diintimidasi Usai Protes Sound Horeg di Kediri, Kini Berakhir dengan Pelukan Damai

VIRAL MAHAR NIKAH - Sepasang pengantin Di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, viral setelah mempelai pria menyerahkan mahar berupa dua buah speaker sound system berukuran besar, atau yang populer disebut sound horeg.
VIRAL MAHAR NIKAH - Sepasang pengantin Di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, viral setelah mempelai pria menyerahkan mahar berupa dua buah speaker sound system berukuran besar, atau yang populer disebut sound horeg. (Dok. KUA Prigen Pasuruan)

Penjelasan KUA Prigen  

Sementara itu, Kepala KUA Prigen, Ali Sodikin membenarkan mahar unik itu memang sudah tercatat sejak pemeriksaan dokumen sebelum akad.

“Benar, akad berlangsung kemarin. Mahar yang disepakati memang berupa SoundQueen 18 inci. Dan itu sah,” ujarnya, dikutip dari Kompas.com.

Kisah mahar sound horeg ini menjadi bukti mahar pernikahan tidak harus selalu mahal atau berbentuk tradisional.

Bagi pasangan ini, speaker sound system bukan hanya simbol cinta, tetapi juga wujud dukungan terhadap profesi pasangan sekaligus modal awal untuk membangun kemandirian ekonomi bersama.

Kecintaan pada sound horeg bagi sebagian warga Pasuruan, Jawa Timur, dikenal sudah mendarah daging.

Baca juga: Sugianto Lemas Kehilangan Rp 60 Juta Sepulang Nonton Sound Horeg di Desa Sebelah

Mahar Unik Menurut Pandangan Islam

Penggunaan mahar unik dalam peristiwa pernikahan yang kini marak terjadi misal dengan sound horeg.

Dikutip dari Tribun Lampung, menurut penjelasan Kanwil Kemenag, mahar unik dalam agama tidak diajarkan namun itu merupakan tradisi yang ingin dilestarikan saja.

Sehingga tidak menjadi masalah asalkan tidak bertentangan dengan agama.

Namun jika tradisi yang dijalankan tersebut mengarah kepada hal-hal yang dilarang agama misal seperti kesyirikan maka tidak diperkenankan.

Intinya selama tradisi yang dijalankan tidak melanggar dari ketentuan agama dan tidak merusak aqidah maka tidak masalah jika ingin dijalankan.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved