Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Masih Ingat Melda Safitri? Istri Dicampakkan Suami yang Dilantik PPPK, Kini Mantap Bercerai

Ingat sosok Melda Safitri? Seorang istri dicampakkan suaminya yang dilantik menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Editor: Torik Aqua
Facebook Ricka Parlina dan Rasnah Limbong
CERAI - Melda Safitri mendatangi kantor Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Aceh Singkil, pada Kamis, (20/11/2025). Melda Safitri kini mantap untuk bercerai dari suaminya. Melda diketahui sempat diceraikan suaminya yang sudah dilantik menjadi PPPK. 
Ringkasan Berita:
  1. Melda Safitri batal bertemu suami, fokus urus perceraian dan anaknya.
  2. Mediasi di BKPSDM Aceh Singkil batal, pemerintah setempat dianggap tak tegas.
  3. Perceraian terjadi sebelum suami dilantik PPPK, proses mediasi dan regulasi ASN tidak dipenuhi.

 

TRIBUNJATIM.COM - Masih ingat sosok Melda Safitri? Seorang istri dicampakkan suaminya yang dilantik menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Melda Safitri sempat menghadiri mediasi dirinya dengan sang suami, JS.

Mediasi itu dilakukan di kantor Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Aceh Singkil pada Kamis (20/11/2025).

Namun mediasi itu batal digelar.

Aceh Singkil adalah sebuah kabupaten di Provinsi Aceh, Indonesia, terletak di pesisir barat daya Aceh.

Baca juga: Penghasilan Melda Safitri Pasca Dicerai Suami PPPK Tembus Rp233 Juta, Live Jual Baju Dapat Rp93 Juta

Seperti diketahui, sosok Melda Safitri viral diceraikan menjelang suaminya JS dilantik sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Kini Melda Safitri kembali datang ke Aceh Singkil bersama Gerakan Masyarakat Peduli Anak dan Perempuan (Germas PPA).

Diceritakan Melda Safitri tujuan kedatangannya ke Aceh Singkil  meminta tolong Germas PPA mempertemukan dirinya dengan sang suami untuk meluruskan permasalahan rumah tangganya.

Namun sesampainya ia di Aceh Singkil rupanya pertemuan tersebut batal, pihak suami tidak ada.

Momen ini dibagikan lewat Facebook Ricka Parlina, Kamis (22/11/2025).

"Tujuan saya datang ke Aceh Singkil ini meminta tolong dari pihak Germas PPA, saya ingin bertemu dengan mantan suami, ingin menjelaskan meluruskan segalanya agar tidak terlarut terlalu panjang, tapi setelah sampai di sini kami tidak ada orangnya," kata Melda Safitri.

Sementara, Wakil Ketua Germas PPA, Rica Parlina mengungkapkan kekecewaanya kepada pemerintah Aceh Singkil yang tidak mengindahkan pertemuan Melda Safitri dengan suaminya.

DICERAIKAN SUAMI - Melda Safitri yang diceraikan sang suami menjelang pelantikan PPPK.
DICERAIKAN SUAMI - Melda Safitri yang diceraikan sang suami menjelang pelantikan PPPK. (Facebook Safitri Alshop Aceh)

Padahal dirinya sudah jauh-jauh datang dari Jakarta ke Aceh Singkil demi untuk membantu kasus Melda dan suami, namun nyatanya saat di Aceh Singkil pihaknya kecewa karena pemerintah tidak menepati janji dalam pertemuan tersebut.

"Kemarin kita sudah bertemu dengan asisten dua Bupati dan kita sudah menjadwalkan untuk pertemuan ditemukan dengan pihak suaminya dan dinas PPA terkait dan Satpol PP juga, ternyata kita sudah kemari tidak ada satu pun orangnya dan kami di suruh ke BKSDM gak ada juga sama sekali, jadi kami ini seperti di oper-oper," kata Rica Parlina.

"Jadi mungkin langkah berikutnya tidak ada lagi pertemuan-pertemuan karena kita sudah jauh-jauh datang tidak dihargai sama sekali, biasanya pemerintah komitmen dalam pertemuan ternyata tidak ada pertemuan sama sekali dan tujuan kita sebenarnya bagus agar tidak ada lagi pikiran negatif di media sosial karena ini masalah keluarga," sambungnya.

Kendati begitu, Rica Parlina menegaskan langkah selanjutnya yang akan dilakukan Melda Safitri untuk mengurus surat penceraiannya terhadap sang suami JS.

Ia pun menegaskan bahwa Melda Safitri tegas tidak akan rujuk dengan suaminya.

Melda kini akan fokus membesarkan anaknya dan karir.

"Jadi ke depannya Melda fokus untuk mengurus perceraiannya dan fokus untuk karir dan anak-anaknya, kalau bapaknya ingin melihat diperbolehkan, dan juga sebagai suami memberikan nafkah kepada anak," kata Rica.

"Tidak ada lagi kata rujuk karena Melda akan mengurus surat penceraiannya," imbuhnya.

Sebelumnya, kehadiran Melda Safitri di kantor Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Aceh Singkil pada Kamis (20/11/2025) untuk menjalani mediasi mendadak memicu spekulasi liar mengenai kemungkinan rujuk dengan mantan suaminya.

Kedatangan Melda ke BKPSDM dilakukan sebagai tindak lanjut dari kasus perceraiannya.

Peraturan Pemerintah mewajibkan adanya izin atasan dan mediasi resmi di instansi kerja bagi seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) atau PPPK yang ingin bercerai, sebuah prosedur yang diduga tidak dipatuhi oleh JS.

"Melda Safitri yang hari ini sudah menjadi buah bibir netizen seluruh Indonesia, yang mana mendatangi BKPSDM Singkil untuk melakukan mediasi dengan suaminya, jadi kita ingin tahu apa yang akan dilakukan oleh pihak BKPSDM terkait hal ini," kata Ramli Manik, Ketua Aliansi Wartawan Aceh Singkil, saat memantau proses tersebut, dilansir dari Facebook rekan Melda, Rasnah Limbong.

CERAI - Melda Safitri mendatangi kantor Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Aceh Singkil, pada Kamis, (20/11/2025). Melda Safitri kini mantap untuk bercerai dari suaminya. Melda diketahui sempat diceraikan suaminya yang sudah dilantik menjadi PPPK.
CERAI - Melda Safitri mendatangi kantor Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Aceh Singkil, pada Kamis, (20/11/2025). Melda Safitri kini mantap untuk bercerai dari suaminya. Melda diketahui sempat diceraikan suaminya yang sudah dilantik menjadi PPPK. (Facebook Ricka Parlina dan Rasnah Limbong)

Tampil beda

Dalam momen mediasi tersebut, Melda terlihat tampil berbeda.

Dengan penampilan yang glowing dan membawa tas bermerek, ia hanya tersenyum saat ditemui. 

Perubahan penampilan dan kehadiran di proses mediasi inilah yang diinterpretasikan oleh sebagian pihak sebagai sinyal rujuk dengan mantan suami.

Banyak warganet yang berharap Melda tetap pada pendiriannya untuk mendapatkan keadilan dan memulai hidup baru tanpa mantan suami yang dinilai tidak beretika.

"Udh punya penghasilan LBH suaminya mnta rujuk wktu pas JD pnjual sayur dtinggalin bgtu aj,dsr lelaki," tulis Dewi Na.

'Jangan mau Melda biar seribu cara jangan mau lagi sama laki laki yg bertanggung jawab," ujar Rofer Rofer.

"Mediasi itu pertukar pikiran dan pendapat, sebagaimana dengan prasaaan masing2,supnya jgn ad dendam atw benci. Semoga Allah menunjukan jln terbaik ya kk. Semangat terus," ujar Sri Syahfitri.

Kepala BKPSDM Aceh Singkil, sebelumnya telah menegaskan bahwa perceraian ASN/PPPK harus melalui izin atasan dan proses mediasi resmi di instansi sebelum berlanjut ke pengadilan. 

Hal ini diatur dalam Peraturan Pemerintah mengenai Disiplin Pegawai.

Dalam klarifikasi awal, BKPSDM telah memanggil pihak suami, JS, yang membantah menceraikan istrinya karena status PPPK.

PENGHASILAN MELEJIT - Kehidupan Safitri setelah mendapat banyak sorotan dari publik, termasuk selebgram sekaligus pengusaha, Shella Saukia. Penghasilan yang didapat Safitri berkat proyek dari Shella mencapai Rp233 juta, Selasa (4/11/2025).
PENGHASILAN MELEJIT - Kehidupan Safitri setelah mendapat banyak sorotan dari publik, termasuk selebgram sekaligus pengusaha, Shella Saukia. Penghasilan yang didapat Safitri berkat proyek dari Shella mencapai Rp233 juta, Selasa (4/11/2025). (Instagram/@melda_safitri92)

JS mengklaim permasalahan rumah tangga mereka sudah berlangsung lama.

Hingga berita ini tayang, belum ada penjelasan terkait hasil pertemuan tersebut.

Pengakuan Suami

Kepada Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Aceh Singkil, Rabu (23/10/2025), JS menyebut bercerai dengan Melda Safitri dilakukan pada 14 September 2025.

Saat itu perceraian dihadiri kepala desa dan keluarga kedua pasangan itu. 

Namun, proses perceraian tidak sesuai dengan regulasi aparatur sipil negara (ASN). 

“Jadi perceraian biasa, tidak mengikuti mekanisme perceraian ASN. Kalau ASN cerai kan harus ada izin atasan, proses mediasi baru persidangan di pengadilan,” ujar Kepala BKPSDM Aceh Singkil, Azman, saat dihubungi, Jumat (23/10/2025). 

Menurut Azman, istri JS, Melda Safitri, juga hadir dalam pertemuan keluarga yang digelar di Desa Kampung Siti Ambia, Kecamatan Singkil, Kabupaten Aceh Singkil. 

Dalam rapat keluarga itu, ada surat pernyataan juga ditandatangani istrinya. 

"Jadi, tidak jika disebut dua atau tiga hari jelang pelantikan PPPK diceraikan,” kata Azman. 

Kepala BKPSDM Aceh Singkil, Azman, mengatakan, berdasarkan hasil klarifikasi, perceraian tersebut tidak terjadi mendadak menjelang pelantikan PPPK seperti yang ramai diberitakan.

Ia menambahkan, tim penegakan disiplin BKPSDM Aceh Singkil masih memproses klarifikasi dan mediasi terkait kasus tersebut untuk memastikan semuanya sesuai aturan. 

“Tim penegakan disiplin masih akan ada proses klarifikasi dan mediasi. Memetakan masalah dengan utuh. Kami ingin pastikan seluruhnya sesuai regulasi ASN,” pungkasnya. 

Kisah Safitri Diceraikan Suami

Diceritakan Safitri awal mula rumah tangganya retak hingga diceraikan suami.

Ia mengungkapkan bahwa penyebab perceraian bermula dari pertengkaran kecil di rumah, ketika suaminya pulang dan tidak menemukan lauk di meja makan. Pertengkaran ini terjadi tepat tiga hari sebelum sang suami menerima SK PPPK.

Padahal diakui Safitri dirinya yang membelikan baju korpri suami dari hasil jualan sayur, namun tak disangka malah diceraikan suaminya.

"Hari itu tanggal 14 Agustus, dia pulang kerja, sudah sore, terus dia marah-marah gitu, tidak ada kawan nasi (lauk) di rumah. Karena bagaimana saya harus masak nasi atau kawan nasi sedangkan apa pun tidak ada di rumah," ujar Fitri dengan suara bergetar, dikutip Serambinnews.com

Suami Fitri terus berlanjut marah dan mengeluarkan kata-kata kasar hingga dinilai melukai harga dirinya. Malam itu juga, suami Fitri pergi bersama rekannya hingga pulang larut malam.

Amarah suami Fitri terus berlanjut hingga keesokan harinya.

Karena kesal, Fitri lantas membalas ucapan suami yang dinilai menyakitkan hatinya hingga terjadi ribut besar. 

"Saya balas-lah repetan dia, kamu mau apa, kesalahanku apa, saya bilang. 'Kamu kan tidak bawa belanja, tidak ada kasih (nafkah) apa-apa, jadi apa yang saya masak?' Jadi dia memancing emosi saya terus, dipancing-dipancing sama dia, terus saya merepet sama dia. Setelah itu, saya pergi cuci piring karena capek ribut terus," ungkapnya. 

Saat Fitri mencuci piring, ternyata suaminya sudah membungkus baju lalu pergi ke rumah tetangga untuk meminjam sepeda motor.

Saat kembali ke rumah, sang suami langsung mengucapkan kata cerai di hari itu juga.

"Dia langsung bilang ke saya, kamu Fitri saya ceraikan 1, 2, 3 lalu dia pergi membawa bajunya," ungkap Fitri.

Tiga hari setelah peristiwa itu, tepat pada 18 Agustus, sang suami dilantik menjadi PPPK.

Fitri menegaskan, suaminya menceraikan dirinya bukan semata karena pertengkaran rumah tangga, melainkan karena sang suami akan dilantik menjadi PPPK.

“Dia ceraikan saya karena mau jabatan. Padahal kami dulu berjuang bersama. Saya sempat berharap, setelah dia dilantik jadi PPPK, bisa sedikit membantu perekonomian keluarga,” ujar Fitri.

Namun, lanjutnya, harapan itu justru pupus.

Menurut Fitri, jika suaminya ingin menceraikan dirinya kenapa tidak dari dulu.

"Begitu dikasih Allah rezeki, dia malah ceraikan saya. Kalau memang mau cerai, kenapa tidak dari dulu,” tuturnya dengan nada kecewa.

Tak hanya itu, Fitri bahkan mengaku sudah sejak jauh hari membantu menyiapkan pakaian dan atribut Korpri untuk pelantikan suaminya sebagai PPPK

Semua perlengkapan itu dibeli dari hasil ia berjualan cabai dan sayuran di pasar.

“Baju pelantikan itu saya yang belikan dari hasil jualan. Dia yang pesan di Shopee tapi saya yang disuruh bayar, ya uangnya dari hasil jual gorengan. Saya bantu dia dari nol, dari belum kerja sampai bisa lulus PPPK. Tapi justru saya ditinggal sebelum dia menerima SK,” tutur Fitri lirih.

Jauh sebelum ini, Fitri mengungkap jika dulu pernikahannya memang sempat tidak direstui oleh ibu mertua. 

Bahkan setelah mereka menikah pada tahun 2020, mertua sering ikut campur.

"Sampai dulu suami saya itu pernah bantu saya cuci piring, pernah bantu saya menyuci. Itu dia bicarakan ke orang-orang. Seperti seorang tua tadi dia bicarakan ke tetangga-tetangga dia.

Dia bilang anak saya dibubudak-budak oleh dia, sama tetangga-tetangga. Dia suruh perempuan bantu. Awalnya saya diam, tapi lama-lama saya diinjak," timpalnya.


Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved