Berita Viral
Siswa Tantang Guru usai Ditegur Gegara Sering Bolos, Balasannya Tak Sopan: Saya yang Bayar Kok
Siswa bersikap tak sopan saat ditegur gurunya karena sering membolos, videonya viral di media sosial.
"Semoga cepat selesai, anak bisa sekolah," katanya.
"Jelas (beri maaf) kita kan sebagai pengajar, semoga ke depannya lebih baik," pungkas Eka.
Dikutip dari Mayo Clinic, pertusis atau batuk rejan merupakan penyakit yang diakibatkan adanya infeksi dari bakteri.
Adapun gejalanya yakni penderita mengalami batuk parah yang disertai dengan suara keras.
Lalu, saat menghirup udara setelah batuk, kerap terdengar suara 'whoop'.
Selain itu, gejala lainnya yakni hidung berair atau tersumbat, mata merah, dan demam.
Sementara itu, Kepala Tim Humas dan Pemasaran RSUD Palembang Bari, Adea Triutami, mengungkapkan bahwa kini F sudah dipulangkan setelah enam hari dirawat.
"Benar pada Sabtu (8/11/2025), siang. Kemarin setelah dokter rawat mengecek keadaan F, dan kondisi matanya sudah membaik, F diperbolehkan pulang," ungkapnya.
Adea menuturkan, F kini menjalani rawat jalan dan dipantau perkembangannya oleh dokter yang menangani.
Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihhartono, memastikan laporan terhadap kasus viral F yang matanya merah dan lebam, telah dihentikan.
Hal itu setelah polisi memastikan tak ada tanda kekerasan pada F.
Kata Harryo, kepastian tak ada tanda kekerasan diketahui dari hasil visum terhadap F untuk mengungkap kondisinya.
"Hasilnya tak ditemukan adanya bekas kekerasan benda tumpul maupun benda tajam serta goresan yang menyebabkan mata merah pada korban," ujarnya, Senin (10/11/2025).
Lanjut Harryo, saat korban dilakukan pemeriksaan awal, sedang mengalami batuk rejan dalam satu bulan ini dan terdapat bintik merah.
"Dengan tanda bintik merah dan mengalami batuk rejan ini yang menyebabkan mata merah seperti lebam pada korban, sehingga dari hasil pemeriksaan dokter dipastikan korban mengalami gejala pertusis," ujarnya.
Terkait laporan ibu korban yang sebelumnya menduga anaknya menjadi korban kekerasan, kata Harryo, dengan adanya hasil visum ini, membuat proses laporan terpaksa dihentkan.
Dari hasil penyelidikan yang telah dihentikan oleh pihak kepolisian, dari pihak SDN 150 Palembang maupun dewan guru belum ada membuat laporan balik.
Harryo juga berharap dan mengimbau kepada masyarakat agar kejadian seperti ini tidak terulang kembali.
"Yaitu dengan bijak menggunakan media sosial dengan menyebarkan berita yang belum pasti kebenarannya, sehingga tidak menimbulkan kegaduhan di masyarakat," ujarnya.
| Harta Kekayaan Hamzah Hamid, Anggota DPRD Viral Tolak Pengaspalan Jalan di Depan Rumahnya |
|
|---|
| Ghea Indrawari Kelaparan saat Konser, Tak Diberi Panitia Makanan, Terpaksa Santap Ciki: Gak Kuat |
|
|---|
| Ulah Kades Gadai Mobil Siaga Desa Rp47 Juta di Lokalisasi Bikin Warga Rugi, Menghilang 2 Tahun |
|
|---|
| Nikahi Gadis Lebih Muda Beda 42 Tahun, Kakek Pengusaha Berusia 61 Tahun Beri Mahar Mobil Mewah |
|
|---|
| Dokter Kandungan Kesal Ruang Operasi RSUD Buruk, Tak Ada Jubah, Duk Kain Cuma 2 Robek: Keterlaluan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/siswa-bersikap-tak-sopan-saat-ditegur-gurunya-karena-sering-bolos-kelas.jpg)