Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

TKI Temanggung 20 Tahun Kerja Tak Digaji di Malaysia, Menteri P2MI Siap Buru Majikan: Tak Manusiawi

Kisah miris dialami oleh seorang WNI yang bekerja sebagai TKI asal Temanggung, Jawa Tengah, selama bekerja ia tak pernah mendapat gaji.

Penulis: Ignatia | Editor: Ignatia Andra
TribunJogja.com
TAK MANUSIAWI - Seorang TKI asal Temanggung sudah 20 tahun lebih tak digaji bekerja di sebuah rumah pasangan suami istri asal Malaysia, kini Menteri P2MI siap memburu tersangka. 

Sunadi yang saat itu sedang pemulihan harus kehilangan kontak bersama keluarganya karena hanya bisa terbujur di ranjang.

"Saya sudah dianggap mati saat dipulangkan oleh Disnaker karena saya hanya terbujur kaku," ungkapnya.

Setelah pulih, Sunadi mencoba berbisnis dengan menyewakan sepeda motor, namun usaha tersebut bangkrut. Lalu, ia beralih ke usaha ternak kambing.

"Perjanjiannya bagi hasil, tapi setiap bulan ada yang mati kalau beranak. Lama-lama modal saya malah habis," ceritanya.

Menjadi Pengemis

Kini, Sunadi pun memilih menjadi pengemis di perempatan Jalan Ponorogo. 

Terakhir kali diamankan, Sunadi membawa uang sebesar Rp400.000 dan empat buah ponsel.

"Yang lainnya ya saya simpan. Itu kan Hp punya teman-teman, ada yang gadai dan ada sebagian punya saya," ujarnya. 

Sunadi mengaku rutin mengirimkan uang belanja kepada anak dan istrinya di Blitar.
 
"Anak saya mau menikah setelah Lebaran. Sedih kalau ingat anak, hidup masih begini saja," ucapnya sambil menahan tangis.

Meskipun telah menjalani pembinaan selama tiga hari, Sunadi mengaku akan tetap mengemis. 

"Orang sini itu loman, sering memberi meski kadang hanya Rp500. Sehari saya bisa mendapat Rp90.000. Mungkin mulainya dari perempatan yang berada di luar kota yang tidak terjangkau oleh petugas," ujarnya.

Diamankan Dinas Sosial

Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) Kabupaten Ponorogo Supriadi menjelaskan, ia mengamankan tiga pengemis dalam operasi di bulan Ramadhan.

Salah satu dari pengemis yang terkena razia itu adalah Supiadi.

"Kalau kemarin pendapatannya mengalahkan PNS, sekarang pendapatannya dua kali lipat karena dalam sebulan penghasilannya bisa mencapai Rp12 juta," ujarnya melalui pesan singkat pada Selasa (11/3/2025), dikutip dari Kompas.com.

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved