Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Kebohongan Pria Ngaku Anak Propram Pakai Mobil Barang Bukti ke Mal, Ternyata Takut Debt Collector

Pria tersebut juga mengaku membawa mobil barang bukti untuk jalan-jalan di salah satu mal wilayah Bogor, Jawa Barat.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Ani Susanti
Instagram @feedgramindo
PRIA DIKEJAR DC - Video viral pria yang ngaku bawa mobil barang bukti pinjaman dari ayahnya yang anggota Propam Polda Metro Jaya. Kebohongannya kini terungkap. 

MAF juga mengaku terpaksa berbohong untuk menghindari pria yang diduga sebagai debt collector.

“Saya terpaksa melakukan hal tersebut karena saya mendapat tekanan dan intimidasi dari debt collector,” kata MAF dalam video yang diterima Kompas.com, Minggu.

MAF menegaskan bahwa ayahnya tidak berdinas di Propam Polda Metro Jaya.

Mobil yang dipakainya juga bukan barang bukti hasil sitaan kepolisian.

“Di sini saya ingin mengklarifikasi. Tidak benar orangtua saya berdinas di Propam Polda Metro. Terkait kendaraan tersebut, tidak benar juga kendaraan tersebut barang bukti milik Polri," kata dia.

Ia pun meminta maaf karena telah membuat nama institusi Polri menjadi perbincangan negatif di kalangan warganet.

“Saya ingin meminta maaf kepada institusi Polri karena sudah mencemarkan nama baik Polri,” ucap dia.

Tips Hadapi Debt Collector

Kapolsek Pulogadung Kompol Suroto memberikan tips bagi masyarakat untuk menghadapi debt collector yang mencoba mengambil paksa kendaraan di jalan.

Tips ini diberikan usai seorang ibu yang tengah memboncengi dua anak perempuannya diadang oleh debt collector di ruas Jalan Bangunan Timur, Kayu Putih, Pulogadung, Jakarta Timur, Sabtu (25/10/2025).

“Kami juga mengimbau kepada masyarakat apabila ada oknum debt kolektor yang menarik atau semena-mena di jalan, harap segera melaporkan ke Polsek Pulogadung,” kata Suroto saat dihubungi, Rabu (29/10/2025).

Selain itu, warga juga bisa menghubungi layanan darurat Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) yang dapat diakses secara gratis selama 24 jam.

“Atau meminta tolong kepada sesama pengendara supaya meminta bantuan sehingga nanti bisa mem-backup bahwa motornya diambil paksa,” tegas dia.

Di sisi lain, perwira menengah Polri itu meminta debt collector agar tidak bertindak semena-mena terhadap warga di jalan raya.

“Kan ada alamat jelas, apabila alamat jelas, lebih baik didatangi ke kediamannya untuk diambil dengan data, surat-surat dari leasing itu lengkap, sehingga tidak terjadi miss komunikasi di jalan atau mengganggu perjalanan orang lain,” tegas dia.

Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved