Pembangunan Gapura Gedung Gubernur Telan Biaya Rp3,9 M, Pelestarian Cagar Budaya Cuma Rp156 Juta
Muncul beragam kritikan dari berbagai pihak soal Gapura Gedung Sate yang direnovasi pada November 2025.
Ringkasan Berita:
- Muncul beragam kritikan dari berbagai pihak soal Gapura Gedung Sate yang direnovasi pada November 2025.
- Anggota DPRD membeberkan pemandangan kontras anggaran proyek Gapura Gedung Sate.
TRIBUNJATIM.COM - Polemik renovasi Gapura Gedung Sate yang menelan biaya Rp3,9 miliar menuai pro dan kontra.
Pasalnya, anggaran pelestarian situs budaya justru cuma Rp156 juta.
Baca juga: Pria Ngamuk Tak Dapat BLT Rp900 Ribu, Sindir Orang Bermobil, Klarifikasi usai Didatangi Dinsos
Diketahui, Gedung Sate adalah sebuah bangunan bersejarah dan simbol Kota Bandung, Jawa Barat, Indonesia.
Gedung ini mulai dibangun pada tahun 1920 dan selesai pada tahun 1924 pada masa pemerintahan Hindia Belanda.
Pembangunan Gedung Sate bertujuan sebagai kantor pemerintahan Belanda, khususnya untuk Departemen Pekerjaan Umum dan Pengairan.
Nama Gedung Sate berasal dari ornamen tusuk sate yang unik di puncak menaranya.
Saat ini, Gedung Sate menjadi kantor Gubernur Jawa Barat.
Ketika Gapura Gedung Sate direnovasi pada November 2025, muncul beragam kritikan dari berbagai pihak, termasuk DPRD Jawa Barat.
Kritikan tersebut di antaranya soal desain gapura yang mirip dengan desain Candi Bentar.
Candi Bentar adalah jenis gapura khas dari arsitektur Jawa dan Bali yang berupa dua bangunan serupa dan simetris yang berdiri berhadapan tanpa atap penghubung di bagian atas, sehingga terlihat seperti candi yang terbelah dua secara sempurna.
Gapura ini berfungsi sebagai pintu masuk dan pembatas antara ruang luar dengan ruang dalam seperti pura, istana, atau kompleks bangunan tradisional.
Selain soal desain, biaya renovasi Gapura Gedung Sate juga ikut disorot.
Dengan biaya yang begitu besar, DPRD Jawa Barat justru membandingkannya dengan perbaikan fasilitas publik hingga perawatan cagar budaya Sunda yang nilainya tidak sebesar itu.
Anggota DPRD Jawa Barat, Maulana Yusuf Erwinsyah, membeberkan pemandangan kontras proyek Gapura Gedung Sate.
Ia mengatakan, anggaran Gapura Gedung Sate yang bernilai Rp3,9 miliar memang disepakati dalam APBD Perubahan 2025.
| Kaki Telanjur Kena Ember, Nanang Kalap ke Penjaga Konter yang Teriak Ketika Menyelinap |
|
|---|
| Tangis Guru Edi Cahyadi Baru Diangkat PPPK Paruh Waktu setelah 30 Tahun Mengajar: Harapan Baru |
|
|---|
| Kesaksian Tetangga Pria di Pati yang Tewas di Tumpukan Sampah di Kamar, Terakhir Sempat Terima Paket |
|
|---|
| Pria Bandung Terlilit Utang Judol Rp 30 Juta hingga Tipu Polisi, Ngaku Dibegal Padahal Gadai Motor |
|
|---|
| Pekerjaan Pria Pengemudi Pajero Pelat Polri Palsu & Sirine Tot Tot Wuk Wuk, Mobil Bukan Miliknya |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/pembangunan-Gapura-Gedung-Sate-di-Bandung-Jawa-Barat-jadi-polemik-publik.jpg)