BREAKING NEWS - Warga Probolinggo Digegerkan dengan Temuan Bayi di Poskamling, Berawal dari Tangisan

Poin Penting:

• Penemuan bayi di pos ronda Probolinggo gegerkan warga.
• Bayi tersebut ditemukan dalam kondisi sehat berselimut daster.
• Warga pun membawa bayi cantik itu ke puskesmas untuk mendapatkan penanganan.

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Ahsan Faradisi

TRIBUNJATIM.COM, PROBOLINGGO - Warga Desa Pohsangit Leres, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, digegerkan dengan temuan bayi di poskamling atau pos ronda setempat, Jumat (12/9/2025). 

Bayi berjenis kelamin perempuan itu diduga baru dilahirkan.

Saat ditemukan, bayi tersebut dibalut daster.

Untuk menjaga kesehatan bayi, warga bersama perangkat desa langsung membawa bayi ke puskesmas setempat. 

Bayi itu pertama kali ditemukan Abdul Mukti (35) warga Muneng Kidul, Kecamatan Sumberasih yang mendengar suara tangisan bayi.

Awalnya dikira anaknya menangis, sehingga dia langsung memastikan mengecek anaknya di dalam kamar.

"Pas saya lihat ke kamar, anak saya tidak menangis. Jadi saya langsung mencari sumber suaranya dan ternyata berasal dari pos ronda depan rumah yang masuk Desa Pohsangit Leres," kata Mukti.

Setelah ditemukan dan dibawa ke puskesmas, bayi tersebut diketahui memiliki berat 2,8 Kilogram (Kg) dengan panjang 47 centimeter (Cm).

Selain dibungkus daster, tali pusar bayi juga masih menempel.

"Setelah ditemukan adanya bayi, kami langsung melapor ke pemerintah desa dan kemudian membawa bayi itu ke puskesmas. Sebelum ditemukan, sama sekali tidak mendengar suara yang mencurigakan dan tidak ada pesan yang ditinggalkan," ungkapnya.

Baca juga: Sosok Ila, Ibu Bayi 1 Tahun yang Jasadnya Ditemukan di Tas, Ucapan Terakhir Sebelum Hilang Terkuak

Sementara Kepala Desa (Kades) Pohsangit Leres, Salam mengatakan, pos ronda yang menjadi lokasi penemuan bayi tersebut merupakan perbatasan antardesa.

Saat ditemukan, kondisi bayi sehat.

"Tidak ada petunjuk lain yang ditemukan di sekitar lokasi penemuan, hanya diselimuti pakai daster dan kemungkinan memang baru saja dilahirkan dan ditinggalkan di pos ronda," tutur Salam.

"Pihak kepolisian juga sudah melakukan olah TKP dan juga meminta keterangan dari sejumlah warga dan pastinya sudah ditangani pihak kepolisian," pungkasnya.