Demo Mahasiswa di Grahadi Ricuh
Tembakkan Gas Air Mata ke Pengunjuk Rasa di Grahadi, Kapolda Jatim Ngaku Sudah Beri Peringatan
Puluhan gas air mata ditembakkan di depan Gedung Grahadi saat suasana demonstrasi sedang memanas.
Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
Sebagaimana diketahui, ribuan masyarakat sipil menggelar aksi demo di Grahadi, Surabaya, pada Jumat (29/8/2025).
Aksi tersebut digelar bertajuk aksi solidaritas untuk Affan Kurniawan.
Affan adalah driver ojol yang meninggal dunia usia dilindas polisi menggunakan mobil rantis Brimob pada Kamis (28/8/2025), di Jakarta.
Baca juga: Doa dari Jauh untuk Affan, Ratusan Driver Ojol di Jombang Gelar Salat Gaib bersama Kiai dan Polisi
Di sisi lain, ricuh demonstrasi di depan Gedung Negara Grahadi menyisakan duka bagi ASN Pemprov Jawa Timur, Erwin Sugiarta.
Staf Biro Administrasi Pimpinan Setdaprov Jawa Timur yang sehari-hari bertugas sebagai fotografer tersebut mengaku kaget dan sedih karena motornya ikut menjadi korban pembakaran.
"Motor saya Jupiter tahun 2007. Saya kaget karena motor saya ikut terbakar," kata Erwin sedih.
Motornya diparkir di sekitar pagar sisi timur Grahadi.
Ia sendiri memang ada di Gedung Grahadi saat aksi berlangsung, namun, ia ada di dekat rumah dinas Gubernur.
Saat aksi memanas, ia mengaku mendengar bahwa motornya ada yang membakar.
Ia ingin menyelamatkan motornya, namun tidak bisa karena apinya sudah membesar.
"Ya ini musibah. Namun ya bagaimana. Padahal itu motor kesayangan saya," pungkasnya.

Berdasarkan informasi dari kepolisian, total ada sebanyak 25 unit motor yang dibakar oleh massa aksi anarko.
Sampai saat ini massa anarko belum membubarkan diri. Para petugas berupaya membubarkan massa dengan menembamkan water canon dan gas air mata secara berulang.
Ribuan kelompok massa yang didominasi mahasiswa melakukan aksi di depan Gedung Negara Grahadi, Jumat (29/8/2025).
Aksi demonstrasi diwarnai kericuhan, dimana massa aksi yang datang sekitar pukul 14.00 WIB, langsung melakukan aksi lempar-lempar ke dalam Gedung Grahadi dan ke arah petugas.
Tidak hanya itu, massa melakukan perusakan pagar dan berupaya masuk menyerang petugas yang melakukan pengamanan.
"Polisi pembunuh. Jangan tindas rakyat," bunyi teriakan terdengar dari kelompok massa aksi.
Baca juga: Komunitas Ojol di Gresik Gelar Salat Gaib dan Doa Bersama untuk Affan di Mapolres Gresik
Motor Milik Staf Biro Administrasi Pemprov Jatim Ikut Terbakar saat Demo di Gedung Grahadi Surabaya |
![]() |
---|
Polisi Bubarkan Massa Aksi di Grahadi Surabaya hingga Malam, Demonstran Pasang Barikade Tandingan |
![]() |
---|
Ngeri, Demo di Grahadi Surabaya Ricuh, Belasan Motor di Parkiran Dibakar, Bom Molotov Dilemparkan |
![]() |
---|
Suasana Mencekam Demo di Gedung Grahadi Surabaya, Massa Bakar 6 Motor, Polisi Tembakkan Gas Air Mata |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: RICUH Demo Mahasiswa di Grahadi Surabaya, Rusak Pagar hingga Lempari Petugas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.